2021 THE YEAR OF INTEGRITY
Hari ini tanggal 1 Januari 2021 merupakan hari pertama
dari tahun yang baru; tahun 2021. Kita baru saja
meninggalkan tahun yang lama, yang Tuhan berikan tema: "Tahun
2020, Tahun Dimensi yang Baru". Kita benar-benar
merasakan bahwa tahun 2020 adalah Tahun Dimensi yang
Baru. Tahun di mana kita mengalami sesuatu yang tidak
pernah kita pikirkan, yang tidak pernah kita alami
sebelumnya. Disebutkan juga bahwa tahun 2020 adalah
Tahun New Normal.
Saya tidak tahu apa yang Saudara alami di sepanjang
tahun 2020, tetapi apapun yang kita alami dalam tahun
2020, memasuki tahun yang baru; yaitu tahun 2021 kita
akan tetap berpegang pada firman Tuhan yang berkata,
”Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya
rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!”
Ratapan 3:22-23
Karena itu, mari dengan iman kita perkatakan:
“Tuhan, saya percaya bahwa kasih setia Tuhan selalu baru
setiap pagi.
Karena itu saya percaya tahun 2021 akan lebih baik
dibanding dengan tahun 2020.”
Dasar kita untuk mengimani hal ini adalah Ratapan 3:24;
”Tuhan adalah bagianku, kata jiwaku, oleh sebab itu aku
berharap kepada-Nya.”
Karena kita berharap kepada Tuhan, maka kita berani
berkata bahwa tahun 2021 akan lebih baik dibanding tahun
2020.
Nyanyi:
Kasih Tuhan tak berkesudahan
Tak habis-habisnya rahmat-Nya
Slalu baru stiap pagi
Baru stiap pagi
Besar setia-Mu Tuhan,
Besar setia-Mu
DAMPAK BERHARAP KEPADA TUHAN
Firman Tuhan menyatakan beberapa hal yang akan terjadi
dalam kehidupan orang percaya yang berharap kepada Tuhan,
yaitu:
1. Perlindungan Tuhan
Mazmur 118:8, yang merupakan ayat tengah dari Alkitab,
berkata:
“Lebih baik berlindung pada Tuhan dari pada percaya
kepada manusia.”
Keadaan kita akan lebih baik kalau kita berlindung atau
berharap kepada Tuhan daripada percaya atau berharap
kepada manusia, termasuk kepada kekuatan sendiri. Kalau
kita menginginkan tahun 2021 lebih baik dibanding tahun
2020 kita harus berharap hanya kepada Tuhan.
2. Kekuatan dari Tuhan
"Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan
teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang
menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka
seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan
sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka
berjalan dan tidak menjadi lelah."
Yesaya 40:30-31
Orang yang berharap kepada Tuhan akan mendapat kekuatan
baru yang melebihi kekuatan orang-orang muda. Mereka
seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan
sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka
berjalan dan tidak menjadi lelah.
Nyanyi:
Orang yang berharap Tuhan
Dibaharui kuatnya
Terbang naik dengan sayap rajawali
Berlari tiada penat
Berjalan tiada lelah
Ajarku harap Kau Tuhan
3. Pembelaan Tuhan
“Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya
berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai
tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya.”
Mazmur 37:23-24
Orang yang hidupnya berkenan kepada Tuhan adalah orang
yang berharap kepada Tuhan.
Bagi orang yang seperti ini Tuhan akan menetapkan
langkah-langkahnya dan apabila ia jatuh tidaklah sampai
tergeletak sebab Tuhan menopang tangannya. Perlu dicatat
bahwa sebagai orang yang berkenan di hadapan Tuhan, kita
bisa jatuh ke dalam berbagai macam kegagalan dan masalah.
Tetapi Alkitab berkata kita bisa jatuh, tetapi tidak
sampai tergeletak sebab Tuhan menopang tangan kita.
Nyanyi:
Tuhan menetapkan langkah-langkah orang
Yang hidupnya berkenan pada-Nya
Apabila ia jatuh tak sampai tergletak
Sbab Tuhan menopang tangan-Nya
Tangan-Nya, tangan-Nya
Sbab Tuhan menopang tangan-Nya
Apabila ia jatuh tak sampai tergletak
Sbab Tuhan menopang tangannya
Coda
Sbab Tuhan menopang tanganku
Sbab Tuhan menopang tanganku
Sbab Tuhan menopang tanganku
4. Berkat Tuhan
“Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang
menaruh harapannya pada Tuhan! Ia akan seperti pohon
yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya
ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya
panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir
dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan
buah.”
Yeremia 17:7-8,
Haleluya!
Sesuai dengan Mazmur 32:8 dan Mazmur 33:18, mata Tuhan
tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, dan kepada
mereka yang berharap akan kasih setia-Nya. Tuhan akan
mengajar, menasehati, dan akan menunjukkan jalan yang
harus kita tempuh. Tuntunan Tuhan ini akan kita mengerti
hanya kalau mata kita tertuju kepada Dia.
JANJI TUHAN MEMASUKI TAHUN 2021
1. Damai Sejahtera
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang
ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan,
yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan
kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang
penuh harapan.
Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku,
maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari
Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan
Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan
Aku...”
Yeremia 29:11-14a
Ingat Saudara, janji Tuhan ini hanya ditujukan kepada
orang-orang yang menanyakan Tuhan atau mencari Tuhan
dengan segenap hati. Karena itu, memasuki tahun 2021,
kita akan lebih mengasihi dan mencari Tuhan dengan
segenap hati kita.
2. Penyertaan Tuhan
“Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan
meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia
mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan
menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku
akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang
umur akan Kukenyangkan dia dan akan Kuperlihatkan
kepadanya keselamatan dari pada-Ku.”
Mazmur 91:14-16
Janji Tuhan ini diberikan kepada kita yang hatinya
melekat kepada Tuhan.
• Tuhan akan meluputkan dan membentengi terhadap sakit
penyakit, panah api dari si jahat, jerat penangkap
burung, kedahsyatan malam (terror of the night) yang
berbicara tentang penculikan, perampokan, pemerkosaan,
pembunuhan, terorisme, peperangan.
• Dalam masa kesesakan bila kita berseru kepada-Nya,
Tuhan akan menjawab.
• Tuhan akan memuliakan kita.
• Tuhan akan memberikan panjang umur dengan berkat yang
melimpah.
• Tuhan akan memberikan keselamatan. Haleluya!
TAHUN 2021 ADALAH TAHUN INTEGRITAS
Pada akhir tahun 2020, di dalam doa saya berkata kepada
Tuhan seperti yang dikatakan Musa dalam Keluaran 33:15,
“Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah
suruh kami berangkat dari sini.”
Nyanyi:
Bila Engkau tak besertaku
Ku tak mau berjalan
Ku perlu Tuhan pimpin langkahku
Dengan kasih karunia-Mu
Pimpin langkahku setiap waktu
Berjalan dalam roh-Mu
Nyatakan Tuhan kemuliaan-Mu
Dan berjalanlah denganku
Saya berkata:
“Tuhan, tuntun kami memasuki tahun 2021. Kami sedang
dalam era Pentakosta yang Ketiga untuk menyelesaikan
Amanat Agung, tetapi kami butuh tuntunan Tuhan untuk
melakukan itu.”
Akhirnya Tuhan menjawab dan memberikan Tema untuk tahun
2021 bahwa:
“Tahun 2021 adalah Tahun Integritas. The Year of
Integrity”
dengan 2 ayat emas dari Mazmur 24:3-5 dan Mazmur
41:13-14.
Tidak lama setelah itu, Bpk. Pdt Rubin Adi, Ketua Umum
BPH GBI, mengirim pesan kepada saya menanyakan: "Apa Pak
Niko sudah mendapatkan tema untuk tahun 2021?" Dan
beliau berkata bahwa Tema GBI untuk tahun 2021 adalah
Tahun Membangun Karakter Ilahi. The Year of Building
Godly Character.
Ketika saya memberitahu bahwa tema tahun 2021 adalah
Tahun Integritas, langsung Pak Rubin berkata: “Wow… sama
ya Pak. Kita sehati. Karena inti dari karakter ilahi
adalah integritas.”
Memasuki Tahun 2021 yaitu Tahun Integritas, penekanan
untuk makin serupa dengan gambar Yesus semakin besar.
1. Definisi Integritas
a. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
• Mutu
Sifat atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh,
sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan
kewibawaan.
• Kejujuran
b. Menurut Westminster Dictionary of Theological Terms
Integritas adalah sebuah istilah teologis untuk
menunjukkan kemurnian dan kejujuran sebagaimana manusia
diciptakan dalam rupa dan gambar Allah. (Kejadian
1:26-27)
c. Dalam Konteks Etika
Integritas adalah ketaatan dalam prinsip dan karakter
moral yang dibentuk oleh hati nurani Kristen.
Sebenarnya model utama bagaimana seorang percaya hidup
berintegritas adalah Tuhan Yesus sendiri. Tuhan Yesus
adalah The Man of Integrity. Karena itu semua yang Tuhan
Yesus ajarkan, contohkan, karakter-Nya dan bagaimana Ia
berinteraksi dengan berbagai pihak; harus dipelajari,
dilakukan dan diajarkan kepada semua orang percaya.
1 Yohanes 2:6 berkata,
“Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia
wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.”
Karena kita hidup sama seperti Kristus telah hidup maka
kita menjadi serupa dengan gambar Kristus. Ini adalah
murid Tuhan Yesus. Pesan yang sangat kuat dari Tuhan
Yesus untuk memasuki tahun 2021 adalah kita harus lebih
lagi menjadi serupa dengan gambar-Nya. Dalam hal ini
Tuhan ingatkan tentang Integritas. Jadi kita harus
menjadi orang yang berintegritas.
2. Dua Ayat Emas
a. Mazmur 24:3-5
“Siapakah yang boleh naik ke atas gunung Tuhan? Siapakah
yang boleh berdiri ditempat-Nya yang kudus? Orang yang
bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak
menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak
bersumpah palsu. Dialah yang akan menerima berkat dari
Tuhan dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.”
“Gunung Tuhan dan tempat-Nya yang kudus” merujuk kepada
Bait Tuhan di Yerusalem. Ini berbicara tentang kediaman
Tuhan. Ayat ini menunjukkan persyaratan untuk masuk ke
kediaman Tuhan, yaitu sorga. Ini juga bisa dikatakan
persyaratan untuk ikut dalam pengangkatan dan masuk
sorga. Ini berbicara mengenai proses pengudusan atau
sanctification.
Syarat masuk sorga berdasarkan Mazmur 24:3-5, yaitu:
• Bersih Tangan dan Murni Hati
- 'Bersih tangan' merujuk kepada orang yang tidak
terlibat dalam kejahatan.
- 'Murni hati' artinya: tidak ada motivasi yang salah
alias bersih.
Jadi “bersih tangan” lebih menunjuk kepada eksternal
atau tindakan yang terlihat. Sedangkan murni hati lebih
menunjuk kepada internal atau keadaan hati. Jadi, baik
yang eksternal maupun yang internal haruslah sejalan.
Apa yang dipikirkan, diucapkan harus sesuai dengan apa
yang dilakukan.
• Tidak Menyerahkan Dirinya kepada Penipuan
Yang berarti seluruh hidup kita; baik yang terlihat
maupun yang tidak terlihat, tidak diserahkan kepada hawa
nafsu, tetapi harus dipersembahkan kepada Tuhan.
• Tidak Bersumpah Palsu
Ini langsung mengingatkan kita kepada hukum moral untuk
tidak mengucapkan saksi dusta. - Perhatikan mulut kita.
- Perhatikan perkataan kita.
- Perhatikan apa yang kita tulis di medsos.
Kembali diingatkan pentingnya untuk menjaga moralitas
hidup yang utuh luar dan dalam.
Ketiga persyaratan ini kita sebut sebagai Integritas.
Jadi orang yang ikut dalam pengangkatan dan masuk sorga
adalah orang yang berintegritas.
b. Mazmur 41:13-14,
“Tetapi aku, Engkau menopang aku karena ketulusanku,
Engkau membuat aku tegak dihadapan-Mu untuk
selama-lamanya. Terpujilah Tuhan, Allah Israel, dari
selama-lamanya sampai selama-lamanya! Amin, ya Amin.
Kata “tulus” berasal dari kata dasar Ibrani “tom” yang
juga berbicara mengenai integritas pribadi.
Arti secara langsung, “tom” diterjemahkan sebagai 'tanpa
cela' atau 'polos'. Kata ini juga mengandung pengertian
tidak ada niatan jahat atau motivasi ingin mencelakakan
orang lain. Jadi orang yang berintegritas akan ditopang
oleh Tuhan dan akan bersama-sama dengan Tuhan
selama-lamanya.
Nyanyi:
Sucikan dan kuduskan hati ini
Untuk layak menghadap hadirat-Mu
Tubuh jiwa rohku, kus'rahkan pada-Mu
Ku menyembah-Mu
DUNIA INI HANYALAH SEBUAH TERMINAL TRANSIT
Akhir bulan November yang lalu, Pak Kim Seng, salah
seorang pendoa syafaat kita, mendapat mimpi tentang saya.
Dia melihat saya bersama-sama rombongan yang besar
sedang berada di suatu gedung transit. Di atas sebuah
meja terlihat ada paket besar. Dan ketika dibuka, isinya
banyak undangan dari kertas emas. Pak Kim Seng melihat
di salah satu undangan itu ada nama Niko Njotorahardjo.
Kemudian saya bertanya kapan pestanya. Ketika undangan
itu dibuka ternyata kosong tidak ada tulisannya. Hanya
digantungkan sebuah medali yang talinya berwarna merah.
Mengenai mimpi ini Tuhan memberikan pengertian pada Pak
Kim Seng sebagai berikut:
• Undangan dari kertas emas adalah undangan dari Sorga.
• Medali dengan tali berwarna merah itu diberikan kepada
pemenang.
• Gedung transit menunjukkan kepada kita bahwa kita
hanya transit di dunia ini.
Tuhan juga memberikan ayat-ayat:
1. Wahyu 19:7-9
“Marilah kita bersukacita dan bersorak sorai, dan
memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah
tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia. Dan kepadanya
dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang
berkilau-kilauan dan yang putih bersih! [Lenan halus itu
adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang
kudus.] Lalu ia berkata kepadaku: “Tuliskanlah:
Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin
Anak Domba.” Katanya lagi kepadaku: Perkataan ini adalah
benar, perkataan-perkataan dari Allah.”
2. Lukas 10:20b
”… tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di
sorga.”
3. Wahyu 3:10
“Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun
menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari
hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk
mencobai mereka yang diam di bumi.”
4. Wahyu 3:11
“Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu,
supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu.”
Mimpi tentang saya tersebut, saya percaya itu buat
Saudara juga. Maka hari-hari ini Tuhan sedang
mengingatkan kita bahwa keberadaan kita di dunia ini
hanya transit. Tujuan kita adalah rumah Bapa di sorga.
Tuhan sedang menyiapkan undangan-undangan buat kita
semua untuk ikut dalam perjamuan kawin Anak Domba, di
mana waktunya hanya Bapa saja yang tahu. Dan orang-orang
yang diundang adalah para pemenang yaitu:
• Orang-orang yang namanya sudah terdaftar di sorga
• Mereka yang tekun menantikan kedatangan Tuhan
• Yang memakai pakaian lenan halus yang berkilau-kilauan
dan putih bersih
Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan benar dari
orang-orang kudus. Mereka semua ini adalah orang-orang
yang berintegritas. Tuhan Yesus berkata: "Aku Datang
Segera!"
Saya berdoa supaya kita semua mendapatkan undangan itu,
karena kita hidup berintegritas. Kita memasuki tahun
yang baru, tahun 2021. Mari kita menyanyikan lagu ini:
Nyanyi:
Aku percaya
Berkat-Mu atasku melimpah
Kebajikan kemurahan s'lalu mengikutiku
Kupuji kusembah Kau Tuhan
Mari berbahasa Roh… Angkat tangan Saudara.
Doa:
Jikalau Engkau izinkan kami, semua yang ada di tempat
masing-masing, Tuhan. Mendengarkan Firman Tuhan ini,
Kami ada di tahun 2021 itu semua karena kemurahan Tuhan
Bapa, dengan iman kami berkata saat ini,
"Saya percaya Tuhan, tahun 2021 akan lebih baik dari
pada tahun 2020!"
Tuhan berkatilah anak-anak-Mu semua.
Kita janji bersama-sama:
“Tuhan, saya berjanji saya akan menjadi orang yang
berintegritas.
Saya akan ikut dalam pengangkatan.
Tuhan akan segera datang, sudah tidak lama lagi."
Doa:
Ya Tuhan, hamba berdoa buat anak-anak-Mu.
Hamba berdoa, biarlah mereka yang berjanji seperti itu.
Apa saja yang dikerjakannya berhasil.
Engkau menyembuhkan yang sakit, tidak ada yang sakit
COVID
Disembuhkan oleh Tuhan, tidak ada yang berkekurangan!
Semua dicukupkan, malah berkelimpahan dalam hal yang
baik!
Bapa, hamba-Mu serahkan anak-anak-Mu ke dalam tangan-Mu
Sembuh dalam nama Yesus, sembuh!
Diberkati dalam nama Tuhan Yesus!
Masuk dalam tahun 2021
Terima… terima berkat Tuhan!
Dalam nama Yesus, Haleluya, Amin!
___________________
Khotbah Bapak Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
Ibadah Tahun Baru Online – 1 Januari 2021