YESUS DATANG MENGUBAH SEGALANYA
Orang senang dengan apa yang disebut
perubahan. Kata “perubahan” seringkali dipakai oleh
calon pemimpin politik dalam masa kampanye. Dan hal ini
terbukti dapat mendorong banyak orang untuk memilih
calon tersebut. Rupanya masyarakat pada umumnya
menghendaki adanya perubahan ke arah yang lebih baik.
Pemimpin yang mereka pilih diharapkan akan membuat atau
mengupayakan perubahan.
Secara pribadi kita juga menginginkan perubahan. Kita
ingin menjadi orang yang lebih baik, lebih berguna,
lebih kaya, lebih terkenal, lebih bahagia dan lain-lain.
Perubahan menurut definisinya adalah hal (keadaan)
berubah atau peralihan atau pertukaran. Ketika sesuatu
atau seseorang mengalami perubahan maka ada peralihan
dari yang lama ke yang baru. Orang yang berubah akan
memiliki sifat dan sikap berbeda dari sebelumnya.
Kondisi Yang Lama
Ada seorang yang spesial tinggal di daerah Gerasa. Orang
ini dirasuk oleh banyak roh jahat, sehingga menjadi
tidak terkendali dan liar. Agar tidak melukai orang
lain, maka kerabatnya sering mengikat dan membelenggunya,
namun semua tali pengikat dan rantai dapat diputuskannya.
Orang-orang mengucilkannya karena mereka takut kepadanya,
hingga akhirnya ia tinggal di kuburan. Orang tersebut
juga memukuli dirinya sendirinya dengan batu.
Orang-orang Gerasa pada umumnya tidak mau berhubungan
dengannya.
Kalau kita melihat lebih dalam orang yang dirasuk roh
jahat itu adalah orang yang sengsara, tanpa pengharapan,
tanpa masa depan. Keadaan yang mengenaskan itu juga
membuat keluarga menderita. Kondisi orang yang dirasuk
roh jahat tidak sama dengan orang yang sakit pada
umumnya. Kondisinya sangat sulit ditangani. Semakin
lama, keluarga orang tersebut semakin kehilangan
pengharapan akan pemulihan. Mereka mungkin berharap
bahwa orang tersebut lebih baik meninggal.
Ada berbagai manisfetasi yang dialami orang yang dirasuk
roh jahat. Selain menjadi liar, orang-orang yang dirasuk
oleh roh jahat dapat menjadi sakit. Ada orang yang
dirasuk roh jahat sehingga membuat orang itu menjadi
buta, bisu bahkan membuat sakit punggungnya selama
bertahun-tahun. Jenis penyakit ini tidak dapat
disembuhkan secara medis karena penyebabnya bersifat
rohaniah. Jawaban atas persoalan itu hanya bisa secara
rohaniah.
Orang yang dirasuk roh jahat juga dapat jahat
mengakibatkan orang tersebut berperilaku jahat. Ada
orang-orang tertentu yang melakukan tindakan-tindakan di
luar nalar manusia pada umumnya. Tindakan itu melampaui
batas kemanusiaan, namun ada juga orang yang
melakukannya. Mengapa? Karena mereka dikuasai roh jahat.
Orang yang dirasuk roh jahat pada umumnya tidak mau
mengenal Tuhan. Roh jahat akan menghalangi mereka untuk
mengenal Tuhan. Mereka tidak senang mendengar percakapan
tentang Tuhan Yesus. Mereka berusaha menghindari
percakapan semacam itu.
Proses Perubahan
Sementara itu di seberang Danau Galilea, Yesus melayani
orang banyak, yaitu mengajar Firman dan melayani
orang-orang yang sakit yang memerlukan kesembuhan.
Setelah melayani, Yesus mengajak murid-muridNya
menyeberang ke daerah Gerasa. Yesus meninggalkan orang
yang banyak untuk melayani satu orang di daerah Gerasa.
Ini mungkin hal yang tidak atau kurang efisien secara
manusia. Namun Yesus tidak bertindak berdasarkan
efisiensi, melainkan berdasarkan perintah dari Bapa. Dan
perintah dari Bapa pasti perintah yang paling tepat.
Setibanya di daerah Gerasa, orang yang dirasuk roh jahat
tersebut menemui Yesus. Kemudian Yesus mengusir roh
jahat yang menguasai orang tersebut. “Karena sebelumnya
Yesus mengatakan kepadanya: “Hai engkau roh jahat!
Keluar dari orang ini!” (Markus 5:8). Yesus mau menolong
orang tersebut lepas dari roh jahat. Cara agar roh jahat
itu pergi adalah dengan disuruh pergi. Dan karena yang
menyuruh adalah Yesus yang diurapi dengan Roh Kudus dan
perintah itu datang dari Bapa, maka roh jahat pasti
menurut.
Roh jahat bahkan takut disiksa oleh perkataan yang
keluar dari mulut Yesus. “Dan dengan keras ia berteriak:
“Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang
Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!” Karena
perkataan Tuhan Yesus mau tidak mau harus dituruti, maka
roh jahat hanya bisa memohon. Permohonan mereka adalah
agar diijinkan tinggal pada babi-babi yang ada di
sekitar situ. Permohonan mereka diijinkan oleh Tuhan
Yesus, roh jahat itu keluar sesuai perintah Yesus dan
memasuki babi-babi tersebut. Babi yang dirasuk jahat
menjadi liar, mereka berlarian ke danau, tersebur dan
mati di sana.
Menjadi Ciptaan Baru
Orang yang dibebaskan dari roh jahat menjadi sembuh.
Orang-orang kampung melihatnya sudah sembuh, berpakaian
pantas dan duduk di dekat Tuhan Yesus. Oleh pertolongan
Tuhan Yesus, orang itu menjadi normal kembali. Tuhan
Yesus datang dan mengusir roh jahat yang merasuk ke
dalam orang tersebut. Dalam beberapa kesempatan dimana
ada orang-orang yang dirasuk setan, Tuhan Yesus mengusir
setan tersebut agar keluar dari hidup seseorang.
Apakah di Gerasa ada orang yang sanggup melakukan apa
yang Yesus lakukan? Jawabannya tidak ada! Tidak ada
orang yang dapat melakukan apa yang Tuhan Yesus lakukan.
Mereka mungkin orang-orang yang memiliki agama, namun
kuasa roh jahat hanya bisa diatasi kuasa yang lebih
tinggi, yaitu kuasa Roh Kudus. Yesus diurapi oleh Roh
Kudus yang memiliki kuasa. Kuasa Roh Kudus inilah yang
bekerja mengusir kuasa roh jahat.
Orang yang mengalami kesembuhan dari sakitnya tersebut,
pada hakekatnya mengalami kelepasan. Ketika kelepasan
terjadi, otomatis dia terbebas dari segala manifestasi
roh jahat. Dia mengalami pemulihan di dalam Yesus. Yang
lama, yang dirasuk roh jahat dengan segala
manisfestasinya sudah berlalu. Yang baru, yang berasal
dari sorga sudah datang.
Orang yang sudah disembuhkan itu memiliki kerinduan
untuk mengikuti Yesus dalam perjalanannya. Namun Yesus
menjawab, “Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang
sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala
sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan
bagaimana Ia telah mengasihani engkau!” (Markus 5:19).
Yesus memberikan perintah agar orang itu memberitakan
kepada orang lain mengenai kasih dan kuasa Tuhan atasnya.
Pelajaran yang besar bagi kita adalah kita perlu
melakukan apa yang Tuhan Firmankan. Seringkali kita
melakukan apa yang mau bukan apa yang Tuhan perintahkan.
Yesus memerintahkan agar orang tersebut pulang dan
menceritakan kuasa Tuhan. “Orang itupun pergilah dan
mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang
telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua
menjadi heran.” (Markus 5:20). Orang itu pun melakukan
apa yang diperintahkan dan hasilnya luar biasa, di luar
pemikiran siapapun. Orang tersebut menjadi saksi Yesus
yang sangat efektif. Dia memberitakan mengenai kasih dan
kuasa Allah yang menyembuhkan di daerah Dekapolis.
Daerah Dekapolis adalah daerah yang sangat luas,
meliputi sepuluh kota. Dan orang-orang di kota itu
menjadi heran, ketika mendengar cerita bahwa orang itu
mengalami pemulihan.
Orang yang menderita karena roh jahat dapat dipulihkan
dan menjadi ciptaan baru. Dan dia akan menjadi saksi
Tuhan yang sangat baik. Kota demi kota mendengar tentang
Tuhan Yesus. Apakah Tuhan masih bekerja sampai sekarang?
Jawabannya adalah “iya.” Tuhan bekerja untuk memulihkan
banyak orang yang menderita karena berbagai sebab. Tuhan
memakai hamba-hamba-Nya untuk melakukan pekerjaan yang
ajaib. Yang melakukan bukan orang tersebut, melainkan
kuasa Roh Kudus. Undang Tuhan untuk memulihkan dan
mengubah kita menjadi ciptaan baru. Amin. (RD)