BANGKIT DAN JADI TERANGLAH berarti HIDUP KITA HARUS BERBUAH
Shalom!
Hari ini adalah Jumat Agung dimana kita memperingati
kematian Tuhan Yesus. Kita akan merenungkan kembali
kasih Tuhan Yesus yang luar biasa bagi kita semua.
Yohanes 3:16 berkata,
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya
tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
MENGAPA TUHAN YESUS HARUS DATANG KE DALAM DUNIA INI?
Alkitab berkata; semua orang, semua orang telah
berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.
Upah dosa adalah maut. Mati. Tempatnya di neraka.
(Roma 3:23, Roma 6:23)
Neraka adalah tempat yang sangat mengerikan. Jangan
sampai masuk neraka. Karena itu, Tuhan Yesus datang
ke dalam dunia ini untuk menyelamatkan kita semua.
Bagaimana cara Tuhan Yesus menyelamatkan kita?
Alkitab berkata Tuhan Yesus yang tidak mengenal dosa
dijadikan dosa oleh karena kita semua, supaya di
dalam Dia, yaitu mereka yang percaya kepada Tuhan
Yesus dibenarkan oleh Allah.
Apa arti dari ayat ini? Tadi dikatakan semua orang
telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan
Allah. Upah dosa ialah maut. Mati. Jadi Tuhan Yesus
harus mati menggantikan Saudara dan saya.
SEPULUH TAHAP PENDERITAAN TUHAN YESUS
Kalau kita melihat cara matinya Tuhan Yesus, saya
katakan sangat.. sangat… tidak manusiawi. Alkitab
menuliskan ada 10 tahap penderitaan Tuhan Yesus dari
taman Getsemani sampai Golgota… sangat mengerikan.
1. Tuhan Yesus di Taman Getsemani
Ketika berada di Taman Getsemani, Tuhan Yesus berdoa
kepada Bapa dalam keadaan ketakutan, sampai
peluh-Nya seperti tetes-tetes darah yang jatuh ke
tanah.
Pada saat itu seorang malaikat turun untuk
menguatkan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus berdoa kepada
Bapa,
“Ya Bapaku, jikalau sekiranya mungkin biarlah cawan
ini lalu daripada-Ku tetapi jangan seperti yang
Kukehendaki melainkan seperti yang Kaukehendaki.”
Tuhan Yesus berdoa tiga kali kepada Bapa, tetapi
Bapa tidak menjawab. Disini Tuhan Yesus tahu bahwa
Dia harus mengalami penderitaan ini. Di sini Tuhan
Yesus mengajar kepada kita bahwa di dalam doa, kita
boleh menawar, tetapi jangan memaksakan kehendak.
Bagi yang sekarang dalam keadaan ketakutan, kita
harus ingat bahwa Tuhan Yesus pernah mengalami
ketakutan untuk menebus dosa kita semua. Karena itu
datanglah kepada Tuhan Yesus. Dia pasti mampu dan
mau menolong kita semua.
2. Tuhan Yesus Ditangkap
Dia dituduh dengan bermacam-macam tuduhan, diludahi…
mukanya ditinju, dipukul, tetapi Tuhan Yesus tidak
membalas. Di sini Tuhan Yesus mempraktikkan apa yang
diajarkan-Nya kepada kita agar kita mengasihi dan
berdoa bagi orang-orang yang membenci kita, mengutuk
kita, mencaci maki kita.
Jikalau kita hanya mengasihi orang-orang yang
mengasihi kita, apa jasa kita; karena orang-orang
berdosa pun juga mengasihi orang-orang yang
mengasihi mereka.
3. Tuhan Yesus Dibelenggu dan Diadili
Waktu Tuhan Yesus diadili oleh Pilatus, ternyata
tidak didapati kesalahan yang membuat Tuhan Yesus
harus dihukum mati. Sementara itu orang-orang Yahudi
terus berteriak-teriak supaya Tuhan Yesus dihukum
mati. Salibkan Dia! Salibkan Dia! Akhirnya Pilatus
menyerahkan Tuhan Yesus untuk disalibkan.
4. Tuhan Yesus Dicambuk
Proses awal dari penyaliban: jubah Tuhan Yesus
dibuka dan Dia dihukum cambuk. Dua algojo bergantian
menghunjamkan cambuk ke punggung Tuhan Yesus. Ujung
cambuk itu terbuat dari potongan tulang dan potongan
besi.
Tiap kali cambuk itu dihujamkan ke punggung Tuhan
Yesus… itu menimbulkan luka yang dalam. Tuhan Yesus
berteriak-teriak kesakitan. Darah Tuhan Yesus
bercucuran. Tuhan Yesus bermandikan darah.
5. Kepala Tuhan Yesus Diberi Mahkota Duri
Duri ditancapkan di kepala Tuhan Yesus dengan cara
dipukul. Sakitnya luar biasa. Darah bercucuran.
6. Tuhan Yesus Memikul Salib
Dalam kesakitan, berlumuran darah… ditambah
semalaman Tuhan Yesus tidak tidur… Tuhan Yesus harus
memikul salibnya. Tuhan Yesus jatuh bangun karena
tidak kuat. Maka Simon dari Kirene disuruh
menggantikannya.
7. Tangan dan Kaki Tuhan Yesus Dipaku
Tangan dan kaki Tuhan Yesus dipaku, sakitnya luar
biasa. Darah bercucuran.
8. Tuhan Yesus Digantung di Atas Kayu Salib
Pada saat itu Tuhan Yesus menderita secara lahir
maupun batin.
• Secara lahir: Dia merasakan sakit yang luar biasa
di sekujur tubuhnya dan juga merasa sesak karena ada
cairan yang menekan jantung-Nya.
• Secara batin: Tuhan Yesus menderita karena Tuhan
Yesus melihat semua orang yang lalu lalang menghujat
Dia. Ahli-ahli Taurat, tua-tua, imam-imam menghujat
Dia. Bahkan salah satu penjahat di sebelah-Nya juga
ikut menghujat.
9. Tuhan Yesus Merasa Ditinggalkan Oleh Bapa
Sekitar jam 12 siang sampai jam 3 petang tiba-tiba
langit di sekitar Golgota menjadi gelap. Tuhan Yesus
gelisah dan Dia berteriak,
“Eli, Eli, lama sabakhtani?"
"Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”
Tuhan Yesus merasa ditinggalkan oleh Bapa. Orang
yang berdosa pada hakikatnya dipisahkan dari Bapa.
Jadi untuk menebus orang yang berdosa, maka Tuhan
Yesus harus merasakan ditinggalkan oleh Bapa;
dipisahkan dari Bapa.
Saya percaya ini adalah puncak penderitaan Tuhan
Yesus. Penderitaan lainnya tidak ada artinya
dibandingkan merasa ditinggalkan oleh Bapa.
Bagi saya, kalau saya tidak bisa merasakan hadirat
Tuhan, itu adalah hal yang paling berat dalam hidup
saya. Karena itu, saya setiap hari saya selalu
menjaga langkah-langkah dalam hidup saya agar saya
terus mengalami hadirat Tuhan. Kalau ada dosa, harus
cepat diselesaikan supaya terus merasakan hadirat
Tuhan.
Saya berharap Saudara juga melakukan hal yang sama
seperti itu. Kalau ada di antara kita yang sudah
tidak merasakan hadirat Tuhan… dan kita menganggap
itu biasa, kita harus bertobat! Tidak ada yang lebih
berbahagia daripada kalau kita berada dalam hadirat
Tuhan. Sebab Alkitab berkata “di hadapan-Mu ada
sukacita berlimpah-limpah.” Artinya di dalam hadirat
Tuhan ada sukacita dan kebahagiaan yang
berlimpah-limpah.
10. Tuhan Yesus Berkata, “Sudah selesai!” It is
finished!
“Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu kuserahkan nyawa-Ku”.
Lalu Tuhan Yesus mati.
MENGAPA TUHAN YESUS HARUS MATI DENGAN CARA DEMIKIAN?
Mengapa Tuhan Yesus harus mati dengan cara demikian?
Mengapa tidak dengan cara yang mudah? Dipenggal
kepalanya… selesai! Mengapa Tuhan Yesus harus mati
dengan bermandikan darah? Alkitab katakan tanpa
penumpahan darah, tanpa penumpahan darah tidak ada
pengampunan dosa. Untuk mengampuni dosa Saudara…
dosa Saudara… dosa Saudara… dan dosa saya… Tuhan
Yesus harus mati dengan cara demikian.
Selain itu apalagi yang Alkitab katakan dengan cara
mati Tuhan Yesus yang seperti itu?
1. Penyakit kitalah yang ditanggung-Nya.
2. Penderitaan kita yang dipikul-Nya
3. Dan oleh bilur-bilur-Nya kita disembuhkan.
Tuhan Yesus mati karena dosa-dosa kita. Dia
dikuburkan tetapi pada hari yang ketiga Dia
dibangkitkan. Haleluya…! Tuhan Yesus tidak selamanya
mati. Tetapi pada hari yang ketiga Tuhan Yesus
dibangkitkan.
APA YANG ALKITAB KATAKAN KALAU SAMPAI TUHAN YESUS
TIDAK BANGKIT?
1. Sia-sialah Pemberitaan Firman Tuhan
Saya di sini memberitakan firman Tuhan, tidak ada
artinya… sia-sia. Tetapi puji Tuhan, Tuhan Yesus
hidup! Tuhan Yesus bangkit! Pemberitaan firman Tuhan
menjadi tidak sia-sia.
2. Sia-sialah kepercayaan kita dan kita akan tetap
mati di dalam dosa-dosa kita
Demikian juga dengan orang-orang yang mati di dalam
Tuhan. Mereka akan tetap binasa. Tetapi puji Tuhan...
Tuhan Yesus bangkit! Kita tidak akan mati di dalam
dosa-dosa kita tetapi kita akan bersama-sama dengan
Tuhan Yesus selama-lamanya. Haleluya!!
3. Kita adalah orang-orang yang paling malang dari
segala manusia
Tetapi puji Tuhan… Tuhan Yesus bangkit! Kita bukan
orang-orang yang paling malang, tetapi justru orang
yang paling beruntung dari segala manusia.
Ada berapa banyak orang-orang yang paling beruntung
dari segala manusia? Angkat tangan Saudara.
Karena Tuhan Yesus hidup, maka ada hari esok. Karena
Tuhan Yesus yang pegang hari esok Saudara dan saya,
Dia hidup… Dia berkata kepada kita semua, jangan
kamu kuatir, jangan kamu kuatir apa yang akan kamu
makan, apa yang akan kamu minum, apa yang akan kamu
pakai. Semua itu dicari oleh bangsa-bangsa yang
tidak mengenal Allah. Tetapi Bapamu di surga tahu
kamu memerlukan semuanya itu.
Karena itu, carilah dulu Kerajaan Allah dan
kebenaran-Nya, maka semuanya.. semuanya.., apa yang
Saudara butuhkan, Saudara butuhkan, akan ditambahkan
kepadamu. Yang percaya katakan: Amin!
APA YANG TERJADI KARENA TUHAN YESUS HIDUP?
1. Mukjizat-mukjizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus
masih ada sampai dengan hari ini
Orang buta melihat. Orang lumpuh berjalan, orang
tuli mendengar, orang mati dibangkitkan, orang kusta
menjadi tahir dan kepada orang-orang miskin
diberitakan kabar baik.
2. Pentakosta Ketiga Sedang Digenapi
Dimana melalui semua peristiwa yang terjadi saat ini
penuaian jiwa yang terbesar dan yang terakhir
sebelum Tuhan Yesus datang kembali, terjadi.
3. Kebangkitan Generasi Yeremia
Hari-hari ini akan terjadi kebangkitan generasi
Yeremia, yaitu generasi anak-anak muda yang dipenuhi
dengan Roh Kudus, cinta mati-matian kepada Tuhan
Yesus, tidak kompromi terhadap dosa dan akan
memenangkan banyak jiwa.
4. Kita Akan Menyelesaikan Amanat Agung
Hari -hari ini Tuhan berbicara kepada banyak
hamba-hamba Tuhan tentang tahun 2033.
Tahun 2033 adalah:
• Peringatan 2000 tahun kematian, kebangkitan,
kenaikan Tuhan Yesus ke surga.
• Peringatan 2000 tahun pencurahan Roh Kudus, yang
berarti:
• Peringatan hari ulang tahun gereja yang ke-2000,
dan
• Peringatan 2000 tahun penyelesaian Amanat Agung.
Pada Pentakosta tahun 2033, setiap orang akan sudah
mendapatkan kesempatan untuk berjumpa secara
autentik dengan Tuhan Yesus melalui kuasa dan
hadirat Roh Kudus.
Rick Warren, seorang hamba Tuhan dari gereja Baptis,
mengatakan bahwa tahun 2033 adalah target waktu
untuk menyelesaikan Amanat Agung.
Sesuai dengan Matius 24:14, maka setelah Amanat
Agung selesai maka Tuhan Yesus akan datang kembali.
Saya tidak berkata tahun 2033 Tuhan Yesus pasti
datang; yang saya katakan tahun 2033 Tuhan Yesus
bisa datang kembali. Karena itu dalam waktu yang
relatif singkat ini yaitu 9 tahun, mari kita lebih
sungguh-sungguh melayani Tuhan.
5. Tahun 2024 adalah Tahun untuk Bangkit, Jadi
Teranglah.
Yesaya 60:2-3 berkata,
“Sebab, sesungguhnya kegelapan menutupi bumi, dan
kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang
TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata
atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada
terangmu dan raja-raja kepada cahaya yang terbit
bagimu”
Hari-hari ini Pentakosta Ketiga sedang turun dan
Tuhan Yesus berkata dalam Matius 5:14-16 bahwa kita
adalah terang dunia. Hendaknya terang kita bercahaya
di depan semua orang supaya mereka melihat perbuatan
kita yang baik dan memuliakan Bapa kita yang di
surga.
BANGKIT DAN JADI TERANGLAH artinya HIDUP BERBUAH
Tuhan Yesus berkata dalam Yohanes 15:1-2 (TB2)
“Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah
tukang kebunnya. Setiap carang pada-Ku yang tidak
berbuah, dipotong-Nya dan setiap carang yang berbuah,
dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.”
Kita ini adalah carang. Carang yang tidak berbuah
dipotong, jatuh ke tanah, menjadi kering, kemudian
dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu
dibakar. Jadi kalau kita tidak berbuah apa akibatnya?
Kita akan dimasukkan ke dalam api neraka.
JANGAN SAMPAI HIDUP KITA TIDAK BERBUAH!
Waktu Tuhan Yesus memberikan perumpamaan tentang
penabur benih, dikatakan ada benih yang jatuh di
semak duri. Semak duri ini akan semakin besar dan
menghimpit tanaman itu sehingga tidak berbuah. Ini
menggambarkan orang yang mendengarkan Firman, lalu
kekhawatiran dunia, tipu daya kekayaan dan
kenikmatan hidup menghimpit Firman itu sehingga
tidak berbuah.
Tuhan Yesus dengan tegas memberitahu kita bahwa
faktor utama yang menyebabkan orang percaya tidak
berbuah adalah:
• kekhawatiran dunia,
• tipu daya kekayaan dan
• kenikmatan hidup.
Ini adalah tipu daya si Iblis. Hal yang seperti ini
banyak dialami oleh orang Kristen. Karena itu Tuhan
Yesus berkata: Bangkitlah, Jadi Teranglah! Artinya
kita harus berbuah. Tuhan Yesus berkata kalau kita
tinggal di dalam Dia dan firman-Nya tinggal di dalam
kita, maka kita akan berbuah.
Bagi orang yang seperti itu Tuhan Yesus berkata:
"Mintalah apa saja yang kamu kehendaki maka akan
diberikan kepadamu. Dalam hal inilah Bapa-Ku
dimuliakan bahwa kamu berbuah banyak dan menunjukkan
bahwa kamu adalah murid-murid-Ku".
Yohanes 15:7-8
Galatia 5:22-23 TB2 berkata,
“Namun buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai
sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum
yang menentang hal-hal itu.”
Kembali kepada pesan Tuhan Yesus tentang carang yang
berbuah, carang itu akan terus dibersihkan supaya ia
lebih banyak berbuah. Ini berarti kita yang berbuah
akan terus dibersihkan, mengalami proses pemurnian
terus-menerus sehingga akan makin bertambah kudus
dan menjadi serupa dengan gambar Yesus. Sehingga
pada saat Dia datang menjemput kita di awan-awan,
kita akan mendengar nama kita dipanggil dan
selanjutnya kita akan bersama Tuhan Yesus
selama-lamanya. Amin.