DINAMIKA MARKETPLACE DALAM GELOMBANG PENTAKOSTA
“Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia” “Aku
akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi”
Yoel 2 : 28-30
Di masa Perjanjian Lama, Roh Allah hanya dicurahkan atas
nabi atau orang-orang tertentu saja. Ketika Roh itu
dicurahkan atas diri seseorang, sesuatu yang luar biasa
terjadi, bukan hanya nabi-nabi bernubuat, tetapi juga:
- Aholiab dan Bezaleel dipenuhi dengan keahlian dan
pengertian dan pengetahuan dalam segala macam pekerjaan.
(Keluaran 31:1-3)
- Daniel dipenuhi dengan pengetahuan dan hikmat untuk
menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi dan
menguraikanberbagai kekusutan. (Daniel 5:12)
Bila Roh Allah itu tercurah atas seseorang, ternyata
bukan hanya berdampak secara rohani bagi orang yang
bersangkutan, tetapi juga berdampak kinerja seseorang
dalam dunia kerja. Dapatkah Anda bayangkan bila Roh
Allah dicurahkan - secara massal - atas “semua manusia”?
Itulah yang terjadi di masa Pentakosta!
Pencurahan Roh Allah secara massal atas manusia itu,
secara perspektif terjadi dalam 3 gelombang besar.
- Yang Pertama, terjadi di abad pertama, yakni ke atas
sejumlah murid Kristus yang sedang sehati berdoa di
sebuah kamar loteng di Yerusalem. peristiwa itu tercatat
dalam Kisah Para Rasul, dan dapat kita sebut sebagai
‘Pentakosta Pertama’.
- Yang Kedua, terjadi di Azusa Street pada awal abad
ke-20, yang kemudian diikuti dengan berkembangnya
Gerakan Pentakosta, Inilah ‘Pentakosta ke-2’.
Kemudian, secara profetik kita percaya, menjelang
kedatangan Kristus kembali, akan terjadi gelombang besar
pencurahan Roh Allah, dalam intensitas yang lebih besar.
Sesungguhnya kita akan dan sedang mengalami ‘Pentakosta
ke-3’. Setiap gelombang besar pencurahan Roh Allah itu,
selalu ditandai dengan:
- Terjadinya kebangunan rohani yang besar, - Dan secara
paralel - terjadi dinamika yang luar biasa atas dunia
kerja.
- Terjadinya goncangan yang dibarengi dengan mujizat dan
tuaian jiwa, yakni terjadinya pertobatan secara masif di
mana
banyak orang berpaling kepada Kristus.
Mari kita pelajari karakteristik gelombang-gelombang
besar REVIVAL itu, dan siap berselancar di atas
gelombang besar-Nya:
GELOMBANG KE-1:
Inilah yang terjadi di masa Pentakosta yang pertama.
Tidak ada kitab lain - selain Kisah Para Rasul - yang
dipenuhi dengan catatan tentang dinamika yang terjadi di
marketplace setelah Roh Kudus dicurahkan.
Sebut saja:
- Paulus, Priskila dan Akwila pebisnis pembuat tenda,
- Lukas yang berprofesi sebagai dokter,
- Lidya produsen garment kain ungu,
- Dorkas perancang busana,
- Simon penyamak kulit, dan lain-lain.
Roh Kudus memenuhi mereka, dan melalui jaringan
“professional and business people” (Pro & Biz) dalam
waktu singkat 70% dari ‘dunia’ yang dikenal pada waktu
itu, menjadi pengikut Kristus. Namun, sayang sekali,
sejarah mencatat, tiga ratus tahun setelah itu, sejak
Kaisar Konstantin (kaisar Romawi pertama yang memeluk
agama Kristen) mengumumkan kekristenan sebagai agama
resmi negara, kekristenan justru menurun dan Gereja
memasuki “dark ages” (masa kegelapan). Berabad-abad
manifestasi Roh Kudus menjadi hal yang sangat jarang
dan langka.
GELOMBANG KE-2:
Setelah Gereja Tuhan mengalami pemulihan demi pemulihan
sejak reformasi Martin Luther pencurahan Roh Kudus
secara besar-besaran terjadi lagi di awal abad ke-20. Di
marketplace, Jeremiah Lanphier - seorang pelaku dunia
kerja - yang memimpin kegerakan doa di antara jam kerja,
di tengah situasi goncangan krisis pada masa itu,
terjadilah kegerakan doa di mana-mana yang merindukan
revival terjadi lagi.
Pada tahun 1906 di Jalan Azusa di tengah Kota Los
Angeles ketika orang-orang percaya tengah berkumpul dan
berdoa di sebuah gudang, fenomena pencurahan Roh Kudus
terjadi. Kebangunan rohani yang pada saat itu dipimpin
oleh William Seymour, menjalar ke seluruh dunia, dan
diakui sebagai cikal bakal lahirnya kegerakan Pentakosta.
Menarik untuk dicermati dari sisi marketplace, terjadi
penemuan-penemuan spektakuler yang mengubah peradaban
manusia. Mulai dari penemuan penicillin, sampai
pendaratan manusia ke permukaan bulan. Albert Einstein
ilmuwan yang semula dikira atheis, membuat pengakuan
tentang Kristus (Saturday Evening Post, 26 Oktober
1929).
Berbicara tentang penuaian jiwa di masa itu, 30% dari
populasi christianity saat itu, lahir dari revival ini.
Tahun 1951 lahir FGBMFI (Full Gospel Businessmen’s
Fellowship International) yang menjadi berkat bagi Tubuh
Kristus. Demos Shakarian, pendiri FGBMFI berkata bahwa
marketplace akan sekali lagi mengalami kebangunan rohani
yang besar, menjelang waktu kedatangan-Nya.
GELOMBANG KE-3:
Sesungguhnya, kita sedang berada di dalam deru gelombang
ini. Sementara masyarakat dunia digoncang dengan krisis
ekonomi berkepanjangan dan pengamat ekonomi berdebar-debar
akan datangnya suatu tsunami bencana ekonomi yang mereka
sebut “financial collapse part-3“, -dengan perspektif
iman - kita justru menantikan datangnya gelombang besar
revival, Pentakosta ke-3. Kalau Pentakosta yang pertama
dan kedua itu luar biasa dahsyat, apalagi Pentakosta
yang ketiga.
William Seymour + 100 tahun yang lalu pernah bernubuat,
“100 tahun lagi (berarti hari-hari ini) Roh Kudus akan
dicurahkan double portion!” Dia juga melihat bahwa akan
muncul generasi yang akan dipakai Tuhan untuk membawa
tuaian yang banyak. Untuk siap berselancar dalam
gelombang ke-3 yang semakin besar, kita perlu belajar
dari dua gelombang besar revival sebelumnya, di mana
marketplace ada di dalamnya:
1. Bertekun Dengan Sehati Dalam Doa Bersama-sama
Tingkatkan kualitas dan kuantitas DOA kita. Perhatikan,
tidak pernah ada revival lebur tanpa kegerakan doa.
Hadirilah menara-menara doa, dan bangunlah hadirat TUHAN
on the spot di tempat kerja kita. Bersiaplah, karena
hadirat-Nya itu akan memampukan kita. Karena, hanya
mereka yang dapat berlutut di hadapan-Nya akan mampu
berdiri di tengah goncangan. Hadirat Tuhan akan
menciptakan kondisi sehingga Roh Kudus dapat
menginspirasikan kepada kita ide-ide kreatif dan
terobosan-terobosan yang belum pernah ada sebelumnya.
2. Siap Dimurnikan Dalam Hal Keuangan
Dalam Kisah Para Rasul terjadi peristiwa penting tentang
Yudas yang digantikan oleh Matias, pula tentang apa yang
terjadi atas Ananias dan Safira. Ini berbicara tentang
pemurnian dalam hal keuangan. Pastikan Anda hidup benar
dalam hal yang satu ini, karena revival dan pemurnian
harus berjalan bersama-sama.
3. Terlibat Dalam Penuaian Jiwa
Jangan waktu kita terkuras habis hanya untuk pencapaian
kerja, kerja dan kerja. Mulailah berdoa untuk
keselamatan jiwa-jiwa. Bergabunglah dengan komunitas
yangmemiliki passion yang sama dan terlibatlah dalam
penuaian jiwa, karena ini adalah gelombang terbesar dan
terakhir. Selamat datang, the last and the greatest
revival! (JSW)
Quote:
“Hanya mereka yang dapat berlutut di hadapan-Nya, yang
akan mampu berdiri di tengah goncangan.”