Shalom..., Selamat Datang di GBI House Of Grace ~ Rayon 3

Renungan

GENERASI YEREMIA, UJUNG TOMBAK PENUAIAN JIWA
 

“Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.”
(Yoel 2:28-29)

Tuhan Yesus membaptis orang-orang dengan Roh Kudus, untuk melakukan rencana-Nya. Ketika Tuhan Yesus memanggil murid-murid-Nya, kehidupan mereka mengalami perubahan yang signifikan. Sedikit demi sedikit hidup mereka dialihkan kepada sesuatu yang baru, lebih besar dan tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Mereka diajak Yesus untuk memikirkan kehidupan rohani orang banyak. Biasanya urusan keagamaan adalah urusan orang Farisi, imam-imam dan imam besar. Namun Yesus mengarahkan murid-murid untuk memperhatikan sesuatu yang lebih dalam, bukan hanya urusan tata cara keagamaan saja, namun kerohanian orang-orang. Ini menyangkut sesuatu yang sangat hakiki yaitu hubungan manusia dengan Tuhan. Mengenai dosa dan keselamatan di dalam Tuhan Yesus.
Murid-murid yang sebagian besar nelayan, diberitahu bahwa hidup mereka bukan hanya menjadi nelayan yang baik dan makmur, mereka memiliki tujuan yang lebih tinggi yaitu penyelamatan orang-orang di dalam Kristus. Mereka diajar mengenai Kerajaan Allah dan berbagai aspek di dalamnya. Pada saatnya, ketika Yesus naik ke sorga, murid-murid diberi pesan bahwa mereka akan dipenuhi dengan Roh Kudus.

1. Roh Kudus Memenuhi Atau Membaptis Generasi Muda
Pencurahan Roh Kudus yang dahsyat di akhir zaman merupakan janji Tuhan atas gereja-Nya. Generasi muda tidak akan dilewatkan oleh Tuhan dalam masa yang sangat penting ini. Generasi muda justru memegang peranan penting dan strategis dalam pelayanan pekerjaan Tuhan di atas muka bumi. Mereka akan menjadi motor dalam kegerakan yang Tuhan sedang lakukan. Orang-orang muda yang dipenuhi Roh Kudus menjadi generasi baru yang memiliki komitmen yang tinggi bagi Tuhan Yesus. Generasi ini akan dipakai Tuhan untuk melakukan apa yang Tuhan kehendaki yaitu memenangkan jiwa bagi Tuhan.
Tuhan Yesus akan terus melakukan hal yang sama, yaitu memanggil orang-orang muda untuk masuk dalam pekerjaan penyelamatan. Melalui gereja lokal yang ada, orang-orang akan dipanggil dan diajar dalam kebenaran Firman, kemudian mereka akan dilatih untuk melakukan pelayanan. Pada saatnya Tuhan akan memenuhi orang-orang muda dengan Roh Kudus. Pelayanan yang berkaitan dengan keselamatan tentulah bukan sesuatu yang mudah. Jadi Tuhan akan membaptis orang-orang yang melayani dengan Roh Kudus.
Pentakosta Ketiga yang merupakan gelombang pencurahan Roh Kudus di akhir zaman akan membaptis anak-anak muda sehingga diperlengkapi dengan kuasa Tuhan untuk masuk dalam pelayanan. Tuhan membutuhkan generasi muda yang akan menjadi motor kegerakan rohani. Dan itu tidak dapat dilakukan tanpa kehadiran Roh Kudus dalam hidup orang-orang muda tersebut.

2. Roh Kudus Membuat Generasi Muda Cinta Mati-matian Kepada Tuhan
Banyak orang tidak menyadari arti pentingnya kehidupan rohani. Tidak sedikit yang kurang menyadari mengenai arti keselamatan. Diselamatkan tidaklah sama dengan memeluk suatu agama atau kepercayaan tertentu. Diselamatkan artinya diluputkan dari maut oleh kasih karunia Tuhan yang besar, yang telah dilakukan-Nya di kayu salib. Orang-orang tidak akan mengerti nilai keselamatan kalau tidak tahu mengenai kematian kekal. Keselamatan kekal sangat mahal harganya, karena kematian kekal sangat mengerikan.
Orang-orang muda yang mengerti bahwa mereka diselamatkan oleh cinta Tuhan yang luar biasa besar akan mengasihi Tuhan dengan cinta yang besar pula. Ketika seseorang menerima kepenuhan Roh Kudus, maka Roh Kudus akan membukakan pengertian akan hal ini sehingga semakin jelas. Akibatnya orang-orang muda akan cinta mati-matian kepada Tuhan. Kasih jenis ini akan membawa mereka memasuki pelayanan yang luar biasa. Tuhan akan memakai orang-orang muda untuk melakukan perkara-perkara besar bagi keselamatan banyak jiwa. Seperti murid-murid Yesus yang mula-mula, yang mengerti kasih Tuhan dan membalas dengan segenap kehidupan mereka, orang-orang muda di akhir zaman -generasi Yeremia- akan melayani Tuhan dengan kasih yang tertinggi, bahkan akan mengorbankan hidup dan masa depan mereka.

3. Roh Kudus Menuntun Generasi Muda Menjadi Saksi.
Ketika hendak naik ke sorga, Yesus memberikan pesan kepada murid-murid yang sudah dilatihnya 3,5 tahun untuk meneruskan apa yang Yesus sudah lakukan, yaitu memberitakan Injil. Targetnya adalah orang-orang berdosa diselamatkan. Rasul Petrus dan teman-teman yang dipenuhi Roh Kudus, kemudian melakukan apa yang Yesus pesankan. Mereka mulai memberitakan Injil di manapun mereka dapat melakukannya, bahkan di hadapan Mahkamah Agama waktu itu. Banyak orang yang percaya dan diselamatkan.
Tuhan sedang membangkitan suatu generasi yang akan melakukan apa yang para rasul lakukan, inilah Generasi Yeremia. Orang-orang muda yang dipenuhi Roh Kudus dan kuasa Allah dan memberikan hidupnya untuk melayani Tuhan. Mengapa mereka mau melakuan hal itu? Karena mereka sudah menyadari betapa besar kasih Tuhan Yesus kepada mereka. Mereka adalah orang-orang muda yang mencintai Firman Tuhan dan mau melakukan serta memberitakannya.
Tanpa kuasa Roh Kudus mereka tidak akan mampu melakukan hal-hal yang besar. Roh Kudus akan dicurahkan atas generasi muda sama seperti generasi yang lain sesuai nubuatan dari nabi Yoel. Dan waktu ini merupakan waktu penggenapan akan hal itu. Tuhan sedang membangkitkan generasi yang akan melakukan kehendak-Nya. Pelayanan ke sekolah dan kampus menjadi tren pelayanan baru yang terus dilakukan oleh banyak gereja. Anak-anak muda bukan hanya menjadi obyek penuaian namun menjadi penuai itu sendiri.

Tantangan Bangkitnya Generasi Yeremia
Generasi Yeremia yang melakukan pelayanan yang sungguh-sungguh kepada Tuhan tentu tidak lepas dari berbagai tantangan. Ada berbagai godaan akan dilancarkan musuh untuk membuat generasi Yeremia ini tidak bangkit, atau kalaupun itu sudah bangkit akan dibuat supaya tidak efektif. Kehidupan yang mementingkan diri sendiri dan memuaskan kemauan diri sendiri akan menjadi tantangan yang sangat besar. Dari mereka ada juga yang kuatir mengenai masa depan sehingga sebagian anak-anak muda tidak menaruh perhatian kepada perkara-perkara rohani.
Tuhan Yesus mengajarkan bahwa murid-murid memiliki standar kehidupan yang berbeda dengan dunia ini yaitu menyangkal dirinya, memikul salib dan mengikut Yesus. Ketika godaan atau pencobaan datang, hal itu sulit dikalahkan dengan kekuatan sendiri. Dengan mengikuti tuntunan Firman dan kuasa Roh Kudus maka dapat mengalahkan godaan tersebut. Kuasa Pentaskosta Ketiga akan menolong generasi muda untuk mengatasi setiap tantangan atau hambatan dan menuntun mereka untuk dapat menjadi alat Tuhan yang efektif bagi penuaian jiwa besar-besaran.

Pentakosta Ketiga akan membangkitkan generasi Yeremia yaitu anak-anak muda yang dipenuhi Roh Kudus, cinta mati-matian kepada Tuhan Yesus, tidak kompromi terhadap dosa dan akan bergerak untuk memenangkan jiwa. (RD)





 

BACK..