LIMA KEBENARAN TENTANG KENAIKAN TUHAN YESUS KE SORGA
Peristiwa kenaikan Yesus Kristus ke sorga adalah salah
satu dari 5 tonggak iman kekristenan yang selalu
diperingati oleh segenap orang percaya di seluruh dunia.
Kelima hal tersebut adalah:
• Kelahiran Kristus
• Kematian Kristus
• Kebangkitan Kristus
• Kenaikan Kristus
• Pencurahan Roh Kudus (Pentakosta)
Semuanya adalah peristiwa sejarah yang sungguh terjadi
dan disaksikan oleh banyak orang pada waktu itu. Namun
lebih daripada sekedar fakta sejarah,
peristiwa-peristiwa tersebut adalah bagian dari rencana
dan kehendak Tuhan yang sempurna atas dunia ini agar
manusia bisa mengalami kasih, pemulihan dan keselamatan
dari Allah.
LIMA KEBENARAN UTAMA TENTANG KENAIKAN TUHAN YESUS KE
SORGA
1. Menyatakan Kesempurnaan Pekerjaan dan Karya
Penebusan-Nya di Muka Bumi
Kenaikan Tuhan Yesus menandai bahwa Ia telah
menyelesaikan dengan sempurna tugas yang diberikan oleh
Bapa untuk turun ke dunia dan menjadi sama dengan
manusia, demi menebus dan menyelamatkan umat manusia
yang telah jatuh dalam dosa. (Ibrani 1:3, 1 Petrus 3:22
Filipi 2:6-7)
Kenaikan-Nya menyatakan bahwa Ia sekarang kembali kepada
keberadaan-Nya yang semula yakni dalam kemuliaan yang
kekal sebagai Allah yang layak menerima segala pujian,
hormat dan pengagungan dari setiap makhluk ciptaan-Nya.
Para pencemooh di luar sana suka berkata bahwa orang
Kristen menyembah manusia yang dijadikan Tuhan oleh
mereka. Seolah orang Kristen begitu bodoh dengan
menjadikan manusia sebagai Tuhan. Pada kenyataannya,
hanya orang bodohlah yang berpikir bahwa ada manusia
yang bisa berubah jadi Tuhan.
Yesus pada hakekatnya sebelum berinkarnasi menjadi
manusia, adalah Tuhan yang ada sebelum segala sesuatu
ada, bahkan segala sesuatu diciptakan oleh karena
firman-Nya. Jika Dia adalah Allah, apakah yang mustahil
bagi-Nya? Allah jadi manusia apakah bisa? Tentu saja
bisa. Yang tidak bisa itu, manusia jadi Allah.
Setelah bangkit, Yesus menguatkan dan meneguhkan para
murid dan memberikan perintah-perintah yang terakhir,
yang terpenting untuk dilakukan, terutama mengenai
Amanat Agung. Kemudian Dia terangkat ke sorga, duduk di
sebelah kanan takhta Allah Bapa, untuk memerintah
selamanya dalam kemuliaan yang kekal.
2. Menyediakan Tempat yang Kekal bagi Orang Percaya
Kenaikan Yesus ke sorga adalah jaminan yang pasti bagi
setiap orang percaya bahwa ada sorga yang telah
disediakan oleh Allah, kalau kita sungguh-sungguh
percaya dan mentaati setiap firman-Nya.
Sorga bukan hanya bayangan atau gambaran dari sesuatu
yang indah, tapi sorga itu nyata! Sorga bukanlah sekedar
nirwana, tapi sorga adalah tempat di mana Allah tinggal
dan bertakhta, dan satu hari nanti kita akan dikumpulkan
bersama dengan Dia. (Yohanes 14:1-3)
Kalau sorga itu nyata, maka demikian pula dengan neraka!
Ada banyak orang di luar sana yang hanya mau menerima
konsep tentang sorga, tapi menolak konsep tentang neraka.
Mereka hidup sesukanya hanya untuk memuaskan nafsu dan
keinginan duniawinya. Iblis berhasil menutupi keberadaan
neraka di dalam hati dan pikiran mereka. Orang-orang itu
bahkan tanpa takut dan malu menghina dan menghujat
Allah. Mereka menolak Kristus, bahkan menganiaya
gereja-Nya.
Apakah kelak mereka akan bersama-sama dengan Tuhan di
sorga? Apakah mereka juga akan berdiri bersama
orang-orang kudus menyembah Allah selama-lamanya di
sorga?
3. Dia adalah Imam Besar Agung dan Pengantara bagi
Perjanjian yang Baru (Ibrani 4:14-16, 7:25, 9:15)
Ayat-ayat tadi menunjukkan betapa sempurnanya kasih,
pengorbanan dan anugerah Tuhan atas hidup kita,
orang-orang percaya, yang telah menerima Dia sebagai
Tuhan dan Juruselamat.
Alkitab menyatakan bahwa di sorga kita memiliki Imam
Besar Agung yang senantiasa mendengar doa dan permohonan
kita, karena Dia selalu menjadi pengantara bagi
pengampunan dosa ketika kita datang menghadap takhta
kasih karunia-Nya.
Agama-agama hanya mengajarkan bagaimana jalan menuju
‘sorga’ dan bagaimana supaya dosa-dosa pengikutnya bisa
diampuni oleh Tuhan. Tapi Yesus, Dia sendiri yang
menyerahkan nyawa untuk membayar harga bagi penebusan
dosa itu. Karya penebusan dan pengampunan-Nya tidak
berhenti sampai di kayu salib, tapi Yesus telah naik ke
sorga untuk terus menyediakan pengampunan dan anugerah
keselamatan bagi siapa saja yang mau datang kepada-Nya.
Tangan-Nya selalu terbuka setiap kali kita datang
mengakui dosa dan meminta pengampunan-Nya. Itulah kasih
Allah yang sempurna dan tak berkesudahan.
4. Dia Menyatakan dengan Jelas Cara Kedatangan-Nya yang
Kedua Kali
Kenaikan Yesus ke sorga adalah fakta sejarah yang
terjadi apa adanya di mana secara fisik tubuh Yesus
perlahan-lahan terangkat naik dari tanah ke langit, dan
pada waktu itu terjadi ada begitu banyak orang yang
menyaksikannya. Bukan hanya satu dua orang murid, tapi
semua murid ada di sana. (Kisah Para Rasul 1:9-11)
Ketika mereka sedang terpana menyaksikan Yesus yang
semakin tinggi dan mulai tertutup awan, tiba-tiba muncul
dua orang berpakaian putih. Di ayat 11 malaikat itu
berkata kepada mereka:
"Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri
melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga
meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang
sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."
Janji tentang kedatangan Kristus yang kedua kali,
diteguhkan kembali, bahkan dengan gamblang dinyatakan
dengan cara seperti apa Yesus akan datang kembali, yaitu
turun dari langit – seperti Ia naik – dan disaksikan
oleh semua orang, terutama murid-murid-Nya.
Hari-hari ini kita sedang menantikan janji itu digenapi
oleh Tuhan. Kita ada di ujung daripada akhir zaman.
Sudahkah kita menjadi murid yang siap menyambut
kedatangan-Nya?
Alkitab berkata bahwa tidak ada yang tahu akan hari
kedatangan Tuhan. Itu adalah rahasia Tuhan sendiri.
Mengapa dirahasiakan? Bukankah Tuhan justru senang
menyingkapkan rahasia firman-Nya? Ternyata untuk yang
satu ini, beda. Tuhan memang memberitahukan tanda-tanda
kedatangan-Nya, sehingga kita sadar bahwa waktunya sudah
sangat singkat, tetapi HARI dan jamnya tetap
dirahasiakan supaya semua orang percaya hidup
berjaga-jaga dan senantiasa siap sedia menantikan
kedatangan-Nya!
5. Supaya Roh Kudus Dicurahkan untuk Menyertai Orang
Percaya sampai Kesudahan Zaman
Empat puluh hari setelah kebangkitan-Nya, Yesus dan
murid-murid-Nya pergi ke Bukit Zaitun, di sana Yesus
berjanji kepada semua murid-Nya bahwa mereka akan
menerima Roh Kudus. Ia menyuruh mereka untuk tetap
tinggal di Yerusalem sampai Roh Kudus turun dan memenuhi
mereka. Janji Tuhan itu digenapi 10 hari setelah
kenaikan-Nya ke sorga, tepat pada hari Pentakosta.
Tanpa kenaikan Yesus, tidak akan pernah ada peristiwa
luar biasa yang dampaknya mengguncangkan dunia yakni
orang-orang kudus-Nya diurapi dan dipenuhi oleh Roh
Kudus! Dalam sekali Petrus berkotbah 3000 orang bertobat,
pasal berikutnya, 5000 orang bertobat, dan seterusnya.
Semua karena karya dan pekerjaan Roh Kudus yang dahsyat
dalam diri orang percaya.
Semuanya itu telah dijanjikan Tuhan sebelum Ia terangkat,
bahwa mereka akan menerima KUASA ROH KUDUS untuk menjadi
saksi Kristus, dari Yerusalem, Yudea, Samaria dan sampai
ke ujung bumi. (Kisah Para Rasul 1:8)
Tapi kuncinya, Yesus harus naik ke sorga, sehingga Roh
Kudus bisa turun. Kenaikan Yesus adalah transisi bagi
dimulainya satu era yang baru; di mana Allah tidak hanya
mengurapi orang-orang tertentu, tetapi sekarang Allah
mau tinggal dan memenuhi setiap diri orang percaya untuk
dipakai sebagai alat bagi kemuliaan-Nya. Kenaikan Yesus
ke sorga menjadi jalan bagi tergenapinya Yohanes 14:12,
“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya
kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan
yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih
besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;”
Tuhan Yesus rindu untuk memakai setiap orang percaya,
Dia ingin menyatakan kuasa dan kemuliaan-Nya melalui
kehidupan orang percaya, itu sebabnya Dia harus naik ke
sorga, sehingga oleh karya Roh Kudus, yang mengurapi,
membaptis, dan memenuhi setiap orang percaya, semua
rencana dan kehendak Allah itu bisa terlaksana.
Sudahkah kita dipenuhi Roh Kudus? Sudahkah kita dibaptis
oleh Roh Kudus, dengan tanda awal berbahasa Roh?
Sudahkah kita berjalan setiap hari dalam kuasa-Nya?
Karena untuk semua itu Tuhan Yesus naik ke sorga! (MK)