KENAIKAN TUHAN YESUS KE SORGA
Shalom Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus,
Hari ini kita memperingati peristiwa Tuhan Yesus
terangkat ke Sorga.
Setelah Tuhan Yesus bangkit, selama 40 hari Tuhan Yesus
menampakkan diri kepada lebih dari 500 murid-murid-Nya
(1 Korintus 15:6). Setelah itu dengan disaksikan
murid-murid-Nya Tuhan Yesus naik ke sorga.
Saya percaya kalau kita ada di sana waktu itu, pasti
kita akan seperti murid-murid Tuhan Yesus. Mereka heran…
Tuhan Yesus menjadi semakin lebih tinggi dari biasanya.
Mereka melihat ke bawah dan mendapati ternyata kaki
Tuhan Yesus sudah tidak menyentuh tanah lagi. Perlahan
tetapi pasti Tuhan Yesus terangkat ke sorga. Makin lama
makin kecil kelihatannya, sampai kemudian ada awan yang
menutupi-Nya dan Dia ‘hilang’ dari pandangan mata.
Sementara mereka terheran-heran memandang ke langit,
tiba-tiba ada 2 orang yang berpakaian putih di dekat
mereka dan berkata kepada mereka,
“Hai orang-orang Galilea, mengapa kamu berdiri
melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga
meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang
sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.” Kisah Para
Rasul 1:11
Dari ayat ini saya percaya kalau yang melihat Tuhan
Yesus naik ke sorga adalah murid Tuhan Yesus maka yang
akan melihat Tuhan Yesus turun dari sorga untuk
mengangkat umat-Nya adalah juga murid Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus sekarang berada di sorga.
- Di dalam Yohanes 14:1-3 tertulis bahwa Tuhan Yesus
menyediakan tempat bagi kita.
- Sesuai dengan Ibrani 7:25, Tuhan Yesus menjadi pendoa
syafaat bagi kita supaya kita selamat secara sempurna.
- Dan sesuai dengan Kisah Para Rasul 1:8, Tuhan Yesus
mencurahkan Roh Kudus bagi kita.
Dalam Yohanes 14:1-3, Tuhan Yesus berkata bahwa Dia akan
ke sorga untuk menyediakan tempat bagi kita. Setelah
menyediakan tempat bagi kita, Tuhan Yesus akan datang
kembali untuk membawa kita ke sorga dan kita akan
bersama-sama dengan Tuhan Yesus selama-lamanya. Kita
percaya bahwa kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali
sudah sangat-sangat dekat.
BANGKIT DAN MENJADI PEMENANG
Dalam Lukas 21:25-28 Tuhan Yesus berkata bahwa salah
satu tanda menjelang kedatangan Tuhan Yesus kembali
adalah akan terjadi di mana orang akan mati ketakutan
karena kecemasan berhubung dengan bencana-bencana yang
menimpa bumi ini.
Mirip dengan apa yang nanti akan terjadi saat
kedatangan-Nya kembali, bukankah kita saat ini melihat
bahwa ciri-ciri serangan COVID-19 ini adalah membuat
orang ketakutan, kuatir yang berlebihan dan panik?
Ternyata banyak orang-orang yang ketakutannya kepada
hal-hal lain lebih besar ketimbang kepada COVID-19 itu
sendiri. Kalau keadaan ini berlarut-larut maka jumlah
orang yang mati karena ketakutan dan kecemasan akan
lebih banyak daripada yang mati karena COVID-19 itu
sendiri.
Pesan Tuhan Yesus kepada kita adalah:
“Bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu
sudah dekat.”
Lukas 21:28
Kita harus bangkit, mengangkat muka kita, dan jadi
pemenang; sebab penyelamatan kita sudah dekat, yang
artinya kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali untuk
mengangkat gereja-Nya sudah dekat.
Menjadi pemenang itu artinya:
- Menang terhadap dosa,
- Menang terhadap iblis,
- Menang terhadap daya tarik dunia,
- Menang terhadap kedagingan kita
Sebab hanya para pemenang yang masuk sorga.
Paulus dalam Roma 8:37 berkata,
“Tetapi dalam semuanya itu aku lebih dari pada
orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi
aku.”
TUNTUNAN TUHAN SELAMA PANDEMI COVID-19
Kita akan mengingat tuntunan Tuhan selama ini yang
membuat kita menjadi pemenang melawan pandemi COVID-19
dengan segala dampaknya.
1. Kita puasa selama 40 hari, kemudian ditambah 51 hari
lagi yaitu sampai dengan tanggal 30 Mei 2020.
2. Kita melakukan seperti yang tertulis dalam 2 Tawarikh
7:14 yaitu merendahkan diri, berdoa, mencari wajah Tuhan
serta berbalik dari jalan-jalan yang jahat.
3. Gereja harus membuat mezbah doa, pujian dan
penyembahan dengan membayar harga yaitu Gereja harus
bersatu.
• Gereja tidak boleh saling menjelekkan
• Gereja tidak boleh saling menyerang
• Gereja tidak boleh saling menghakimi
• Gereja tidak boleh saling menuduh.
4. Kita memperkatakan Mazmur 91 karena kita percaya
5. Kita menghardik badai COVID-19 dan badai krisis
ekonomi dengan berkata: “Diam, tenanglah di dalam nama
Tuhan Yesus!”
6. Kita berdoa agar nubuatan para nabi tentang COVID-19
digenapi.
7. Kita harus lebih banyak berdoa dan menyembah Tuhan.
8. Kita harus memberi, kita harus menabur.
9. Kita mengikuti protokol kesehatan pemerintah terkait
COVID-19, yaitu physical distancing, di rumah saja,
memakai masker, mencuci tangan dengan benar dan
meningkatkan imunitas tubuh.
Dampak pandemi COVID-19 adalah kita mulai memasuki
krisis ekonomi dunia termasuk Indonesia. Ini yang
benar-benar harus kita doakan karena bisa mengarah
kepada krisis sosial. Tuhan sudah memberikan cara supaya
kita menang terhadap dampak krisis ekonomi ini yaitu
dengan cara kita harus memberi, kita harus menabur. Saya
ingatkan; bahwa hal memberi dan menabur itu bukan hanya
untuk orang yang kelebihan uang, tetapi juga untuk orang
yang kekurangan uang; supaya berkat Tuhan turun ke atas
kita. Sebab Alkitab berkata,
“Berilah maka engkau akan diberi.” – Lukas 6:38
KESAKSIAN
Waktu Tuhan menyuruh saya membangun gedung SICC yang
relatif besar, keuangan yang ada jauh lebih kecil
dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan.
Setiap kali akan membayar termin, selalu dengan
pergumulan yang berat, sebab biasanya Tuhan ijinkan last
minute baru ada uang untuk membayar. Jadi setiap kali
kita empot-empotan. Kita hanya bergantung kepada Tuhan
karena kita tidak tahu bagaimana caranya untuk
mendapatkan uang itu.
Pada suatu hari di tengah-tengah keadaan yang seperti
itu, Tuhan menyuruh saya untuk melakukan Kebaktian
Kesembuhan Ilahi.
Tuhan memerintahkan kepada saya seperti ini:
“Kamu pergi ke kota-kota di mana Aku akan tunjuk. Kalau
kamu tiba di kota itu, ajak gereja-gereja untuk membawa
orang-orang miskin, orang-orang sakit, orang yang tidak
punya uang untuk ke dokter – pada saat itu belum ada
BPJS - dan orang yang tidak punya pengharapan; sebab Aku
akan menyembuhkan mereka. Dan biayanya kamu yang harus
mengusahakannya sendiri.”
Saya tidak bisa mengerti akan tuntunan ini karena di
tengah-tengah kita memerlukan uang untuk membangun SICC,
sekarang kita harus mengusahakan uang untuk biaya
Kebaktian Kesembuhan Ilahi yang jumlahnya relatif besar.
Saya bertanya kepada Tuhan bagaimana cara untuk
mendapatkan uang itu. Tuhan memberikan tuntunan-Nya
sebagai berikut:
• Pertama: Saya yang pertama-tama harus menabur.
Seperti Daud waktu mempersiapkan pembangunan bait Allah,
pertama-tama Daud sendiri secara pribadi yang menabur.
Jadi pada waktu itu saya merekam lagu-lagu saya dengan
biaya saya sendiri dan semua hasil penjualan CD nya saya
serahkan untuk pembangunan SICC.
• Kedua: Tuhan menyuruh saya mengumumkan kepada jemaat
agar mereka menabur.
Tuhan berkata, “Siapa yang menabur untuk SICC, Aku akan
memberkati; bukan hanya secara materi saja, tetapi juga
kesembuhan, pemulihan, mujizat dan lain-lain.”
Ternyata ketika jemaat mulai menabur, mereka mengalami
janji Tuhan. Mereka juga mulai bersaksi dan makin banyak
jemaat yang menabur.
Jadi, SICC ini dibangun tidak melalui penggalangan dana,
tidak melalui pinjaman bank, dan sampai proyek
pembangunan tersebut selesai, kita tidak pernah
berhutang. Haleluya….!!!
I
Dan hari-hari ini saya mengajak Saudara-saudara semua
untuk kita menabur bagi mereka yang terdampak pandemi
COVID-19 itu. Seperti yang tertulis di dalam Amsal
14:21b,
“… tetapi berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan
kepada orang yang menderita.”
PENTAKOSTA
Ketika Tuhan Yesus akan naik ke sorga, Dia memberikan
pesan yang terakhir kepada murid-murid-Nya. Ada berapa
banyak murid Tuhan Yesus di tempat ini? Pesan terakhir
Tuhan Yesus kepada kita semua adalah:
“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun
ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di
Yerusalem, dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai
ke ujung bumi.” Kisah Para Rasul 1:8
Untuk melakukan Amanat Agung Tuhan Yesus, maka kita
harus menerima kuasa Roh Kudus.
1. Pentakosta Pertama
Sepuluh hari setelah Tuhan Yesus naik ke sorga, pada
hari raya Pentakosta Roh Kudus dicurahkan. Murid-murid
Tuhan Yesus dipenuhi Roh Kudus dengan tanda awal
berbahasa roh, dan kemudian mereka melakukan Amanat
Agung Tuhan Yesus.
Ini yang Tuhan sebutkan sebagai Pentakosta Pertama.
Pentakosta Pertama ini dahsyat. Mengapa? Sebab dalam
kurun waktu 100 tahun, 70% dari dunia yang dikenal waktu
itu menjadi Kristen. Jadi Pentakosta Pertama itu dahsyat.
Pertanyaannya; “Apakah Amanat Agung Tuhan Yesus sudah
selesai?” Belum!
2. Pentakosta Kedua
Pada tahun 1906, Tuhan mencurahkan Roh Kudus di Azusa
Street. Seorang hamba Tuhan yang bernama William Seymour
dipakai Tuhan dalam revival tersebut. Ini yang Tuhan
sebutkan sebagai Pentakosta Kedua. Pentakosta Kedua ini
dahsyat. Mengapa? Sebab menurut Gordon Conwell
Theological Seminary, 77,9% dari kekristenan yang ada
saat ini dimulai dari awal tahun 1900. Berarti dimulai
dari peristiwa di Azusa Street ini. Jadi Pentakosta
Kedua ini dahsyat. Pertanyaannya: “Apakah Amanat Agung
Tuhan Yesus sudah selesai?” Belum!
Nubuatan William Seymour
Tahun 1909, William Seymour bernubuat bahwa kira-kira
100 tahun ke depan; berarti pada hari-hari ini, Roh
Kudus akan dicurahkan lebih dahsyat dibanding peristiwa
di Azusa Street. Dikatakan bahwa gerakan ini tidak akan
berhenti sampai Tuhan Yesus datang kembali. Jadi ini
adalah pencurahan Roh Kudus yang terakhir sebelum Tuhan
Yesus datang kembali.
3. Pentakosta Ketiga
Tahun 2013, Tuhan memberikan nama peristiwa pencurahan
Roh Kudus ini sebagai Pentakosta Ketiga. Dengan adanya
Pentakosta Ketiga ini, Amanat Agung Tuhan Yesus akan
selesai dan Tuhan Yesus akan datang kembali.
NUBUATAN DALAM ACARA TRUMPET CALL
Dalam acara Trumpet Call tanggal 15 April 2020, Cindy
Jacobs dan Chuck Pierce bernubuat untuk Indonesia.
- Cindy Jacobs menubuatkan bahwa setelah COVID-19
selesai Tuhan Yesus akan mencurahkan Roh Kudus secara
besar-besaran atas Indonesia yaitu Pentakosta Ketiga.
Kalau Pentakosta Pertama terjadi di kamar loteng
Yerusalem; Pentakosta Kedua terjadi di Los Angeles,
Azusa Street maka Pentakosta Ketiga terjadi di
Indonesia.
Akan terjadi lawatan Tuhan yang terbesar di Indonesia.
Tuhan Yesus berkata: “Siapkan dirimu untuk pencurahan
Roh Kudus besar-besaran!” Roh Kudus melanda dengan
dahsyat mulai dari Timur ke Barat. Bersiaplah untuk
memasuki era Pentakosta Ketiga.
- Chuck Pierce bernubuat bahwa Tuhan sedang membawa
pasukan Tuhan di Indonesia memasuki musim yang baru
yaitu menyiapkan lumbung-lumbung untuk menampung tuaian
jiwa-jiwa. Tuhan sedang menyiapkan penuaian global.
Penuaian terbesar akan terjadi di seluruh Indonesia.
Tuhan memberitahu kepada saya agar memeriksa barisan
COOL. Pemuridan akan terjadi di COOL-COOL. Saya minta
agar Saudara-saudara bergabung dalam COOL-COOL.
Saya berdoa agar Roh Kudus dicurahkan memenuhi kita
semua dan untuk memberikan kepada kita kuasa dalam
melakukan Amanat Agung Tuhan Yesus.
Mari, saya ajak Saudara untuk menyanyikan lagu ini
bersama-sama.
Nyanyi: Curahkanlah kuasa-Mu Tuhan
Mujizat terjadi di tempat ini
Curahkanlah kuasa-Mu Tuhan
Mujizat terjadi sekarang ini
Khotbah Bapak Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
Streaming Kenaikan Tuhan Yesus, Kamis -21 Mei 2020