LAHIRNYA YESUS SANG MESIAS
K“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita,
seorang putera telah diberikan untuk kita;
lambang pemerintahan ada di atas bahunya,
dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah
yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.” Yesaya 9:5
Shalom semuanya…
Hari ini tanggal 25 Desember kita merayakan Natal
bersama-sama. Saya mengajak Saudara untuk membaca ayat
di atas. Ayat tersebut menubuatkan kelahiran Yesus Sang
Mesias. Tema Natal untuk tahun 2020 adalah “Lahirnya
Yesus Sang Mesias.”
Kisah Para Rasul 4:12 berkata bahwa:
“Keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di
dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada
nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya
kita dapat diselamatkan.”
Hanya di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Yesus Kristus adalah Allah yang menjelma menjadi manusia.
Yesus adalah Mesias yang artinya Juruselamat. Kata
‘Mesias’ hanya dipakai untuk Allah, tidak pernah dipakai
untuk manusia atau pekerjaannya.
EMPAT NAMA YANG MENANDAI TUGAS YESUS SEBAGAI MESIAS
Kitab Yesaya mencatat 4 nama yang menandai tugas Yesus
sebagai Mesias.
1. Penasehat yang Ajaib
Sebagai Penasehat, maka Tuhan Yesus akan menyingkapkan
rencana keselamatan yang sempurna dan akan menunjukkan
kepada kita jalan untuk mendapatkan hidup yang kekal.
“Dialah yang akan mendirikan bait TUHAN, dan Dialah yang
akan mendapat keagungan dan akan duduk memerintah di
atas takhtanya. Di sebelah kanannya akan ada seorang
imam dan permufakatan tentang damai akan ada di antara
mereka berdua.” Zakaria 6:13
2. Allah yang Perkasa
Di dalam Yesus selaku Mesias, seluruh kepenuhan kealahan
akan berdiam secara jasmani, sebab Yesus adalah Allah
yang menjelma menjadi manusia.
3. Bapa yang Kekal
Yesus datang bukan hanya untuk memperkenalkan Bapa
surgawi, tetapi Ia juga akan bertindak sebagai bapa
kepada umat-Nya secara kekal. Ia penuh belas kasihan. Ia
mengasihi, melindungi, dan menyediakan kebutuhan
anak-anak-Nya.
4. Raja Damai
Yesus disebut Raja Damai, karena hanya Tuhan Yesus yang
bisa mendamaikan manusia dengan Allah.
Mengapa manusia harus didamaikan dengan Allah? Sebab
Alkitab katakan semua orang telah berbuat dosa dan telah
kehilangan kemuliaan Allah. Dosa membuat kita menjadi
seteru Allah. Upah dosa adalah maut. Mati. Mati kekal
selama-lamanya. Tempatnya di neraka.
Bagaimana Tuhan Yesus mendamaikan manusia dengan Allah?
Alkitab berkata dalam 2 Korintus 5:21,
“Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi
dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh
Allah."
Tuhan Yesus yang tidak mengenal dosa dijadikan dosa oleh
karena kita. Artinya Tuhan Yesus harus mati menggantikan
kita. Kita yang sebenarnya harus mati, tetapi Tuhan
Yesus mati menggantikan kita. Dengan demikian setiap
orang yang percaya kepada Tuhan Yesus dibenarkan oleh
Allah. Artinya didamaikan dengan Allah. Tuhan Yesus
sebagai Raja Damai juga akan memberikan kepada kita
damai sejahtera yang berlimpah-limpah. Ini yang sangat
kita perlukan pada masa pandemi COVID-19 ini.
Yesaya 48:18 berkata:
“Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku
maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak
pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah
seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah
berhenti.”
Jadi kunci untuk mendapatkan damai sejahtera yang
berlimpah-limpah yang Tuhan Yesus sediakan adalah
memperhatikan perintah Tuhan. Hidup menurut kehendak
Tuhan. Karena itu bacalah Alkitab setiap hari. Renungkan,
lakukan dan saksikan.
Nyanyi:
Yesus telah lahir
Ke dalam dunia ini
Lambang pem'rintahan
Berada di bahu-Nya
Nama-Nya penasehat ajaib
Allah yang perkasa
Bapa yang kekal
Raja damai
Semua manusia pujilah dan sembah Dia
Glori bagi Dia
Haleluyah, Amin
EMPAT FAKTA PENTING DALAM KELAHIRAN TUHAN YESUS
Pada waktu Tuhan Yesus lahir ke dalam dunia ini ada
beberapa peristiwa yang terjadi, yang mengajarkan kepada
kita bagaimana seharusnya kita menyambut kedatangan
Tuhan.
1. Ketaatan Para Gembala
Pada waktu para gembala sedang menjaga ternak di waktu
malam, tiba-tiba mereka didatangi oleh malaikat Tuhan
dan kemuliaan Tuhan meliputi mereka. Mereka sangat
ketakutan. Malaikat berkata kepada para gembala:
"Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan
kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini
telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di
kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan
menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan
terbaring di dalam palungan.”
Lukas 2:8-12
Mereka tidak mengerti apa yang dikatakan oleh malaikat
tadi, tetapi mereka taat pergi ke Betlehem di kota Daud
untuk menjumpai Sang Mesias. Di sini kata kuncinya
adalah Ketaatan.
2. Penyembahan Para Malaikat dan Balatentara Sorgawi
Adanya nyanyian para malaikat dan banyak balatentara
sorgawi yang memuji Allah:
"Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat
itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah,
katanya: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi
dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang
berkenan kepada-Nya."
Lukas 2:13-14
Di sini kata kuncinya adalah doa, pujian, penyembahan
bersama-sama dalam unity siang dan malam.
3. Penyembahan Orang Majus
Waktu orang Majus sujud menyembah Sang Mesias. Di sini
kata kuncinya adalah sujud menyembah Sang Mesias. (Matius
2:11a)
4. Persembahan Orang Majus
Orang Majus membuka tempat harta bendanya dan
mempersembahkan emas, kemenyan dan mur. Di sini kata
kuncinya adalah mempersembahkan emas, kemenyan dan mur.
(Matius 2:11b)
Nyanyi:
Kemuliaan bagi Allah
Di tempat yang maha tinggi
Damai sejahtera di bumi
Di antara semua umat manusia
Yang berkenan pada-Nya
Kemuliaan bagi Allah
Di tempat yang maha tinggi
Damai sejahtera di bumi
Di antara semua umat manusia
Yang berkenan pada-Nya
EMPAT HAL YANG HARUS DILAKUKAN SEHUBUNGAN DENGAN
KEDATANGAN TUHAN YESUS YANG KEDUA KALINYA
Natal berbicara tentang kedatangan Tuhan Yesus yang
pertama ke dalam dunia ini, dan hari-hari ini kita
sedang menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua
kalinya.
Sesuai dengan 4 peristiwa yang terjadi pada waktu
menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang pertama, maka ada
4 hal yang harus kita lakukan untuk menyambut kedatangan
Tuhan Yesus yang kedua kali, yaitu:
1. Ketaatan
Tuhan Yesus memberitahukan kepada kita bahwa
kedatangan-Nya yang kedua kali akan terjadi setelah
Injil Kerajaan diberitakan di seluruh dunia menjadi
kesaksian bagi semua bangsa. Karena itu. Orang yang
merindukan kedatangan-Nya pasti akan sungguh-sungguh
berjuang menyelesaikan Amanat Agung Tuhan Yesus.
Pentakosta Ketiga akan memberikan kepada kita kuasa
untuk menyelesaikan Amanat Agung Tuhan Yesus.
Menurut kalender Ibrani, kita sedang memasuki tahun 5781
yang disebut tahun Pey Aleph yang artinya 81. Angka 80
atau pey menggambarkan mulut. Dan angka 1 Aleph itu
merupakan permulaan yang baru.
Yohanes 1:1 berkata:
“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama
dengan Allah dan firman itu adalah Allah.”
Di sini kita diingatkan bahwa untuk menyambut kedatangan
Tuhan Yesus yang kedua kalinya kita harus hati-hati
dengan mulut kita. Harus hati-hati dengan perkataan kita;
termasuk menuliskan kata-kata di media sosial.
Diingatkan bahwa mulut bukan digunakan untuk gosip,
untuk menjelekkan orang lain, untuk menghakimi orang
lain, kata-kata kotor, hoaks. Tetapi biarlah yang keluar
dari mulut ini adalah kata-kata dari firman Tuhan.
Di dalam Matius 12:36-37, Tuhan Yesus berkata:
“Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus
dipertanggungjawabkannya di hari penghakiman. Karena
menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut
ucapanmu pula engkau akan dihukum.”
Karena itu hati-hati dengan ucapan kita. Hati-hati
dengan perkataan kita. Hati-hati dengan apa yang kita
posting di medsos.
2. Doa Pujian Penyembahan dalam Unity Siang dan Malam
Ini berbicara tentang Restorasi Pondok Daud. Ini
berbicara tentang Menara Doa. Ini berbicara tentang
keintiman dengan Tuhan. Orang yang hidupnya intim dengan
Tuhan pasti merindukan kedatangan Tuhan. Sesuai dengan 2
Timotius 4:8, maka orang yang merindukan kedatangan-Nya
akan mendapatkan mahkota kebenaran. Ada berapa banyak
yang merindukan mahkota kebenaran? Angkat tangan Saudara.
3. Sujud Menyembah Tuhan Yesus
Sujud menyembah Tuhan Yesus artinya dengan segenap hidup
kita melakukan segala kehendak Tuhan. Jadi jika segala
sesuatu yang kita lakukan itu menyenangkan hatinya Tuhan,
itu artinya kita sujud menyembah Tuhan.
Kisah Para Rasul 13:22 berkata,
“Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah
mendapatkan Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku
dan yang melakukan segala kehendak-Ku.”
Daud adalah seorang yang berkenan di hati Tuhan karena
Daud melakukan segala kehendak Tuhan pada zamannya. Itu
artinya Daud sujud menyembah Tuhan. Saya selalu
merindukan Tuhan berkata kepada saya:
“Aku telah menemukan Niko bin Njotorahardjo orang yang
berkenan di hati-Ku dan melakukan kehendak-Ku.”
Apakah Saudara merindukan hal yang sama seperti apa yang
saya rindukan?
Nyanyi:
Yesus Kau kusembah
Yesus Kau kusembah
Saat yang indah ini,
Kau kusembah
Pujian kunaikkan
Dan kasih kuberikan
Yesus Tuhan mulia
Engkau aku sembah
Coda
Yesus Tuhan mulia
Engkau aku sembah
4. Mempersembahkan Emas, Kemenyan dan Mur
Mari kita simak arti rohani dari pada apa yang tertulis
dalam Alkitab.
a. Emas
• Emas adalah Lambang Kekudusan atau Kemurnian
Sikap, tindakan dan ucapan kita harus kudus sebab tanpa
kekudusan tidak ada seorang pun akan melihat Tuhan. (Ibrani
12:14)
Di dalam 2 Petrus 3:10-14 tertulis:
“Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari
itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan
unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi
dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara
demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup
yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan
hari Allah.
Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan
unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya. Tetapi
sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang
baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.
Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil
menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya
kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di
hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.”
• Emas adalah Lambang Kekayaan, Kesuksesan, dan
Kekuasaan
Kebanyakan motivasi dari orang yang bekerja atau
berusaha adalah untuk mendapatkan ketiga hal ini untuk
dirinya sendiri. Tetapi kita diminta untuk
mempersembahkan semuanya itu kepada Tuhan sehingga kita
tidak akan cinta uang. Kita tidak akan sombong dan tetap
mengasihi sesama manusia seperti mengasihi diri sendiri.
• Emas Juga Melambangkan Sesuatu yang Mahal Harganya
Saya tidak tahu apa yang mahal harganya bagi Saudara.
Mungkin itu uang, mungkin waktu yang kita punya, mungkin
itu harga diri. Tuhan mau semua itu dipersembahkan
kepada Dia. Abraham diminta untuk mempersembahkan Ishak,
anaknya yang tunggal, yang sangat berharga dan
dikasihinya, yang didapatkan pada masa tuanya.
Abraham lulus ujian ketika ia dengan rela
mempersembahkan Ishak, hartanya yang paling mahal.
Karena itulah Tuhan memberkati Abraham beserta
keturunannya berlimpah limpah limpah.
b. Kemenyan
• Kemenyan Berbicara Tentang Korban
Sesuai dengan Roma 12:1 kita diminta untuk
mempersembahkan tubuh kita sebagai korban yang hidup,
kudus dan berkenan kepada Tuhan. Itu adalah ibadah kita
yang sejati.
Kita harus hidup bagi Tuhan, menyembah Dia, menaati Dia,
bersama Dia menentang dosa, membela kebenaran, menolak
dan membenci kejahatan.
Melakukan pekerjaan yang baik untuk orang lain seperti
yang dilakukan oleh Tuhan Yesus, mengikut Dia, melayani
Dia. Hidup dipenuhi Roh Kudus dan hidup sesuai pimpinan
Roh Kudus.
Hidup kudus dan berkenan kepada Tuhan itu artinya harus
memisahkan diri dari dunia dan makin intim dengan Dia.
Jadi untuk hidup kudus dan berkenan kepada Tuhan kita
harus berkorban. Korban itu sesuatu yang menyakitkan
bagi kedagingan kita. Tidak benar kalau menjadi orang
Kristen hidup santai, bisa berbuat apa saja dan tetap
masuk sorga.
• Kemenyan Berbicara tentang Persembahan
Hidup kita harus menjadi persembahan yang menyenangkan
hatinya Tuhan.
• Kemenyan Berbicara tentang Doa
Doa yang dilakukan setiap waktu dalam Roh dengan tidak
putus-putusnya untuk orang kudus, ini merupakan senjata
Allah untuk melawan tipu muslihat iblis. (Efesus 6:18)
Hari-hari ini kita sedang memasuki masa peperangan
rohani yang dahsyat untuk merebut jiwa-jiwa dari tangan
si iblis.
c. Mur
Mur berasal dari bahasa Ibrani ‘Mor’ dan bahasa Yunani
‘Smurna’ yang artinya pahit. Ibrani 12:15 berkata:
“Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri
dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang
pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan
banyak orang.”
Jangan sampai mempunyai akar pahit. Ingat Amsal 4:23
yang berkata:
“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari
situlah terpancar kehidupan.”
Ingat! Kita mau hidup kekal selama-lamanya atau mati
kekal selama-lamanya tergantung pada hati kita. Kalau
hati kita kotor oleh akar pahit maka akan mati kekal
selama-lamanya.
Kalau mulai muncul akar pahit cepat datang ke hadapan
Tuhan Yesus. Serahkan itu, bertobat, minta ampun karena
selama ini menjauhkan diri dari kasih karunia Allah,
maka Saudara akan selamat.
Mur juga berbicara tentang pengurapan.
Salah satu bahan untuk membuat minyak urapan adalah mur.
Pengurapan yang diberikan oleh Tuhan kepada kita harus
dikembalikan kepada Tuhan bukan untuk popularitas,
mencari kekayaan, atau kepentingan-kepentingan lainnya.
Sekali lagi saya akan mengingatkan Saudara bahwa
kedatangan Tuhan Yesus sudah sangat-sangat dekat. Mari
kita mempersiapkan diri kita untuk menyambut
kedatangan-Nya dengan melakukan 4 hal tadi. Selamat Hari
Natal 2020. Tuhan Yesus memberkati.
Nyanyi:
Sembah dan Puji Dia
Sembah dan Puji Dia
Sembah dan Puji Dia
Sang Raja
___________________
Khotbah Bapak Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
Ibadah Natal Online – 25 Desember 2020