Shalom..., Selamat Datang di GBI House Of Grace ~ Rayon 3

Renungan

“MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK KEDATANGAN TUHAN YESUS KEMBALI”

Shalom Saudara yang dikasihi Tuhan,
Waktu berjalan begitu cepat, dan dengan tidak terasa kita sudah berada di bulan terakhir dari tahun 2019. Pada bulan Desember ini biasanya kita merayakan Natal, demikian juga dengan tahun ini kita merayakan Natal.
Natal berbicara tentang kasih Allah yang luar biasa kepada umat manusia. Yohanes 3:16 dengan jelas berkata,

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Biasanya kalau kita merayakan Natal banyak warna hijau dan merah.
• Warna merah itu melambangkan tentang darah Yesus. Tuhan Yesus mati buat kita semua, darah-Nya tercurah! Tanpa itu kita tidak akan selamat, itu adalah kasih Allah yang luar biasa. Alkitab dengan jelas berkata,

“Semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, upah dosa adalah maut” (Roma 3:23; 6:23)

Mati kekal selama-lamanya, dan tempatnya itu di mana? Di NERAKA! Untuk itulah Tuhan Yesus lahir ke dalam dunia ini! Untuk menyelamatkan Saudara dan saya, Tuhan Yesus harus mati dengan penderitaan yang luar biasa. Sekujur tubuhnya penuh dengan luka-luka, Tuhan Yesus bermandikan darah…darah…darah! Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan dosa! Itu adalah kasih Allah yang luar biasa bagi kita semua.

• Warna hijau melambangkan sebuah pohon. Biasanya sejenis cemara; jenis pohon yang meskipun ada badai topan, salju atau kekeringan, warnanya tetap hijau. Itu melambangkan kasih Allah yang seperti itu bagi Saudara dan saya. Saya tidak tahu keadaan Saudara hari ini, mungkin keadaan Saudara seperti pohon yang diterpa badai. Saudara mengalami badai topan atau kekeringan dan kesakitan, tetapi ingat bahwa kasih Tuhan Yesus kepada Saudara dan saya itu tetap dan tidak berubah. Tuhan Yesus mengasihi Saudara! Apa pun yang terjadi dalam hidupmu, ketahuilah satu hal bahwa Tuhan Yesus sangat-sangat mengasihi Saudara!

Pada waktu Tuhan Yesus lahir ke dalam dunia ini, ada 4 peristiwa yang penting yang mengajar kita tentang apa yang harus kita lakukan untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus. Kalau pada waktu itu tentang menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang pertama ke dalam dunia ini, maka hari-hari ini kita sedang menantikan kedatangan Tuhan Yesus untuk kali yang kedua, yang waktunya sudah tidak lama lagi. Kita akan melihat apa yang terjadi 2000 tahun yang lalu ketika Tuhan Yesus lahir ke dalam dunia.

EMPAT PERISTIWA PENTING PADA WAKTU KELAHIRAN TUHAN YESUS
Ada 4 peristiwa yang terjadi ketika Tuhan Yesus lahir ke dalam dunia ini, yaitu:
1. KETAATAN
Ketika para gembala sedang berada di padang menjaga domba-dombanya, tiba-tiba mereka didatangi oleh malaikat.

“Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.” (Lukas 2:10-12)

Saya mau bertanya kepada Saudara, kalau Saudara sebagai gembala yang di padang itu dan tiba-tiba didatangi malaikat seperti itu, kira-kira apakah Saudara mengerti yang dimaksudkan? Saya percaya kita tidak sepenuhnya mengerti. Demikian juga dengan para gembala pada waktu itu; mereka tidak sepenuhnya mengerti, tetapi satu hal yang yang kita pelajari adalah bahwa mereka percaya dengan tidak ragu-ragu. Mereka taat kepada perintah Tuhan dan mereka berangkat untuk menjumpai Sang Juruselamat, Yesus Kristus Tuhan di kota Daud, di Betlehem. Saudara, ini berbicara tentang KETAATAN.

2. DOA, PUJIAN DAN PENYEMBAHAN BERSAMA-SAMA DALAM UNITY SIANG DAN MALAM
Setelah malaikat memberitahu para para gembala seperti itu,

“Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.” (Lukas 2:13-14)

Itulah peristiwa yang kedua yang berbicara tentang doa, pujian dan penyembahan bersama-sama dalam unity siang dan malam. Ini berbicara tentang Prinsip Pondok Daud. Katakan bersama saya, “Doa, pujian, penyembahan bersama-sama dalam unity siang dan malam!”

3. SUJUD MENYEMBAH DIA
Ketika orang Majus datang menemui Sang Juruselamat, Yesus Kristus Tuhan, mereka sujud menyembah. Katakan bersama saya, “Sujud menyembah!”

4. MEMPERSEMBAHKAN EMAS, KEMENYAN DAN MUR
Orang Majus itu membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. Mari katakan bersama saya, “Mempersembahkan emas, kemenyan dan mur kepada Tuhan Yesus!”
Empat peristiwa ini saya percaya adalah tuntunan Tuhan yang harus kita kerjakan sekarang di dalam menantikan kedatangan Tuhan Yesus untuk kali yang kedua.

Pertama adalah KETAATAN
Para gembala di padang itu taat bukan karena mengerti, mereka tidak sepenuhnya mengerti namun mereka taat. Gereja ini ada karena visi yang diberikan oleh Tuhan 30 tahun yang lalu, di mana setiap tahun Tuhan memberikan tuntunan-Nya. Dan saya mau beritahu Saudara bahwa kebanyakan atau hampir semua visi yang Tuhan berikan kepada saya itu, awal mulanya saya tidak mengerti, tetapi yang saya lakukan hanya taat! Mengapa? Karena saya percaya! Saudaraku, bagian kita itu bukan harus mengerti dulu baru menjalankan, tetapi karena kita percaya. Itulah iman! Saudara yang dikasihi Tuhan, ini yang penting yaitu kita harus beriman.

Saya ingat bagaimana dulu awal-awalnya Tuhan memberikan visi untuk membuka gereja, “waduh habis saya!” Yang terakhir ini soal Pentakosta Ketiga, waduh ramainya di mana-mana, tetapi sekarang sudah agak reda. Banyak yang bicara seperti ini, “Pak, kalau bukan Pak Niko pasti Pentakosta Ketiga layu sebelum berkembang!”
Katanya begitu, tetapi sebenarnya tidak begitu, sebab ini adalah rencana Tuhan yang tidak akan layu sebelum berkembang, tetapi akan terus berkembang, berkembang, berkembang dan terus akan berkembang sesuai dengan rencana Tuhan!

Kedua adalah DOA, PUJIAN, PENYEMBAHAN BERSAMA-SAMA DALAM UNITY SIANG DAN MALAM
DNA gereja kita adalah Restorasi Pondok Daud. Bukan suatu kebetulan Tuhan memberikan itu. Awalnya kita tidak tahu mengapa Tuhan mempersiapkan umat-Nya yang di tempat ini selama 30 tahun lebih untuk terus-menerus masuk dalam doa, pujian dan penyembahan. Ternyata Tuhan akan bicara tentang Pentakosta Ketiga.

Kalau kita melihat:
• Pentakosta Pertama di kamar loteng dimulai dengan doa, pujian, penyembahan bersama-sama dalam unity siang dan malam.
• Pentakosta Kedua di Azusa Street dimulai dengan doa, pujian, penyembahan bersama-sama dalam unity siang dan malam.
Demikian juga dengan Pentakosta yang Ketiga, ini adalah yang terakhir dan ini juga dimulai dengan doa, pujian, penyembahan bersama-sama dalam unity siang dan malam.

Ketiga adalah SUJUD MENYEMBAH DIA
Penyembahan bisa diterjemahkan dalam arti sempit dan arti luas.
Penyembahan dalam arti yang sempit berbicara tentang kita masuk dalam hadirat Tuhan, kita merasakan hadirat Tuhan. Sering dalam ibadah seperti ini saya katakan, “Ayo, kita menyembah Tuhan. Angkat tangan Saudara. Ayo, berbahasa roh!” Begitu kita berbahasa roh, ada yang berkata, “Haleluya….!” dan kita merasakan hadirat Tuhan, kita masuk dalam hadirat Tuhan.
Tetapi penyembahan dalam arti yang luas berbicara tentang apa pun yang kita lakukan kalau itu tujuannya untuk menyenangkan hati-Nya Tuhan, itu artinya seperti kita sedang bersujud menyembah Dia. Amin!

Keempat adalah MEMPERSEMBAHKAN EMAS, KEMENYAN DAN MUR
Katakan bersama saya, “Mempersembahkan emas, kemenyan dan mur kepada Tuhan Yesus!” Saudara, kalau kita melihat emas, kemenyan dan mur; di Alkitab itu semua ada.

TUNTUNAN TUHAN MEMASUKI TAHUN 2020
Saudara, ini adalah tuntunan Tuhan untuk memasuki tahun berikutnya, yaitu tahun 2020. Perhatikan ini baik-baik! Saya tahu ini pembukaan Firman Tuhan yang saya rasa sejak dulu belum pernah dibicarakan, tetapi hari ini Tuhan bukakan. Hari ini saya ingin bersama-sama dengan Saudara merenungkan arti rohani daripada emas, kemenyan dan mur yang harus kita persembahkan kepada Tuhan.

EMAS
1. Emas Berbicara Tentang Kekudusan Dan Kemurnian
Menjelang kedatangan Tuhan Yesus, roh, jiwa dan tubuh kita harus terpelihara sempurna tidak bercacat, tidak bercela dan harus kudus. Itu harus diusahakan, dan bukan terjadi dengan sendirinya! Kita berusaha supaya roh, jiwa dan tubuh kita kedapatan tidak bercacat-cela dan kudus menjelang kedatangan Tuhan pada saat nanti Dia datang.
Mari kita jaga kelakuan kita, tindakan kita, apa yang keluar dari mulut ini harus kudus! Jangan ada kata sia-sia! Sekali lagi, dalam ‘Tahun Pey’ saya mau ingatkan; jangan ada kata sia-sia yang keluar seperti gosip, fitnah, hoax dan ujaran kebencian yang sekarang itu seolah-olah dianggap sebagai hal yang biasa, termasuk oleh orang Kristen. Itu tidak biasa; sebab Tuhan jelas berkata,

“Setiap kata-kata sia-sia yang keluar dari mulut ini harus dipertanggungjawabkan pada hari penghakiman! Sebab dengan ucapanmu engkau akan dibenarkan dan dengan ucapanmu pula engkau akan dihukum!” (Matius 12:36,37)

Siapa yang mau dibenarkan? Dan siapa yang mau dihukum?
Ada orang yang berkata, “Oh tidak, Pak. Mulut saya tidak pernah mengeluarkan kata-kata yang seperti itu!” Tetapi yang dari jari-jari Saudara bagaimana? Banyak jari-jari yang jahat sekarang; yang mengetik pesan dan itu sebetulnya keluar dari mulut yang dituangkan dengan jari-jari yang mengetik pesan dalam media sosial. Hati-hati, jangan ikut-ikutan dengan dunia! Tetapi herannya; justru yang banyak melakukan itu adalah orang Kristen! Mungkin karena tidak tahu, tetapi Firman ini terus didengungkan, dan puji Tuhan Saudara dengar dan mereka juga dengar, dan barang siapa bertobat, ia akan selamat secara sempurna. Amin!

2. Emas Berbicara Tentang Kekayaan, Kesuksesan, Kekuasaan
Ini semua harus dipersembahkan kepada Tuhan.
• Kekayaan
Kalau kita tidak mempersembahkan kekayaan kita kepada Tuhan, kita bisa punya penyakit, yaitu cinta uang. Alkitab dengan jelas berkata,

“Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.” (1 Timotius 6:10)

Kalau sudah menyimpang di mana tempatnya? NERAKA! Kekayaan itu harus dipersembahkan kepada Tuhan. Saudara, apa yang Alkitab katakan tentang manusia akhir zaman?

“Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang….” (2 Timotius 3)

Saya berdoa, agar tidak ada seorang pun di tempat ini yang seperti itu. Kalau misalnya ada, bertobatlah! Hati-hati!
• Kesuksesan
Tadi disebutkan tentang kesuksesan. Kalau kesuksesan itu kita ambil sendiri dan bukan untuk Tuhan, kita pasti akan sombong. Alkitab katakan,

“Allah menentang orang yang congkak dan mengasihani orang yang rendah hati.” (Yakobus 4:6)

Kesuksesan harus dipersembahkan kepada Tuhan, karena kesukseskan bukan kita yang mendapatkannya tetapi karena Tuhan.
• Kekuasaan
Apalagi yang namanya kekuasaan, kalau tidak diserahkan sangat berbahaya! Karena itu bisa menganggap orang lain seperti sampah atau seperti ayam, padahal Tuhan berkata,
“Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!”
Mari kita lakukan itu memasuki tahun 2020. Amin!

3. Emas Berbicara Tentang Sesuatu Yang Sangat Berharga
Saya tidak tahu apa yang berharga dalam hidup Saudara, tetapi itu harus dipersembahkan kepada Tuhan. Seperti Abraham ketika Tuhan meminta anaknya, Ishak untuk disembelih dan dipersembahkan kepada Tuhan, saya percaya Abraham bergumul dengan berat. Dia pasti bertanya,
“Tuhan, ini anak Engkau yang beri, anak yang tunggal. Di usia lanjut saya, 100 tahun baru saya dapat anak ini, hati saya itu ada di sana, Tuhan! Ini sangat berharga buat saya!”
Tetapi Tuhan berkata, “Berikan kepada-Ku!” Dan Abraham lulus!
Saudara tahu apa yang terjadi? Alkitab katakan bahwa Tuhan memberkati Abraham berlimpah, limpah, limpah, limpah! Keturunannya seperti bintang di langit dan pasir di tepi laut, keturunannya akan menduduki kota-kota musuhnya. “Oleh keturunanmu…,” kata Tuhan, semua bangsa di bumi akan diberkati. (Kejadian 22:16-18)
Demikian juga dengan kita, saya tidak tahu apa yang berharga buat Saudara. Mungkin itu uang, mungkin itu harta, mungkin itu waktu Saudara di mana waktu itu sangat berharga buat Saudara dan Tuhan minta,
“Berikan itu kepada-Ku! Kamu melayani Aku, lebih banyak bersama Aku!”
Atau mungkin masalah pengampunan yang susah untuk direlakan dan ‘mahal harganya’, tetapi berikanlah itu kepada Tuhan dan lepaskanlah pengampunan, supaya Saudara diberkati berlimpah, limpah, limpah, limpah. Amin!

4. Emas Berbicara Tentang Bukti Kasih
Kita harus mengasihi Tuhan Yesus dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan dengan segenap akal budi kita. Ada berapa banyak yang mengasihi Tuhan Yesus? Ini yang Tuhan minta, masuk tahun 2020 makin sungguh-sungguh mengasihi Tuhan Yesus dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan dengan segenap akal budi kita. Bagaimana caranya? Kita berkata, “Oh, saya mengasihi Tuhan…”, tetapi caranya bagaimana? Caranya adalah seperti Reffrain lagu: “Kurenungkan firman-Mu siang dan malam, kupegang perintah-Mu dan kulakukan. Engkau tahu ya, Tuhan tujuan hidupku, hanyalah untuk menyenangkan hati-Mu.”

KEMENYAN
1. Kemenyan Berbicara Tentang Korban
Tuhan menghendaki kita memberikan korban ucapan syukur, korban pujian. Yang namanya ‘korban’ itu sakit. 1 Tesalonika 5:18 dengan jelas berkata,

“Mengucap syukurlah dalam segala hal (enak maupun tidak enak), sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”

Jadi yang namanya ‘korban’ itu dalam keadaan tidak enakpun kita diminta untuk mengucap syukur serta memuji Tuhan dan itu Tuhan sangat senang. Roma 12:1 berkata,

“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”

‘Persembahan yang hidup’ ini dalam bahasa Inggrisnya adalah korban yang hidup. Memang supaya hidup kudus dan berkenan kepada Tuhan itu tidak mudah. Saudara akan merasakan sakit dan itu adalah korban. Saya ingat bagaimana doktrin Hypergrace mengajarkan,
“Oh kalau kamu sudah percaya kepada Tuhan Yesus, sudah…kamu kudus…sudah beres. Apa pun yang kamu lakukan kamu tetap kudus…”
Untuk mempersembahkan yang hidup, yang kudus dan berkenan itu sakit! Bukan dengan kekuatan sendiri. Tuhan akan menolong, namun kita harus berusaha supaya hidup kita berkenan di hadapan Tuhan. Amin!

2. Kemenyan Berbicara Tentang Persembahan Yang Menyenangkan Hati-Nya Tuhan
Tadi kita sudah berkali-kali memuji dan menyanyikan pujian, “Saya mau menyenangkan hati-Mu, Tuhan.” Menyenangkan hati-Nya Tuhan, itu artinya hidup sesuai dengan Firman Tuhan. Kalau kita hidup sesuai dengan Firman Tuhan, itu akan menyenangkan hati-Nya Tuhan.

3. Kemenyan Berbicara Tentang Doa
Saya akan bahas ini nanti khusus tentang doa.

MUR
1. Mur Berbicara Tentang Jangan Ada Kepahitan
Mur dari bahasa Ibrani yang artinya ‘pahit’. Saudara hati-hati! Tuhan begitu kuat bicara kepada saya tentang ini. Jangan ada akar pahit dalam hidup Saudara! Memasuki tahun 2020, jangan ada akar pahit! Saudara tahu, orang yang kepahitan itu akhirnya tempatnya di mana? NERAKA!

“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” (Amsal 4:23)

Saudara mau hidup kekal selama-lamanya atau mati kekal selama-lamanya, tergantung daripada hati! Kalau sampai ada yang pahit hatinya, cepatlah datang kepada Tuhan Yesus. Saya mau memberitahu Saudara, orang yang pahit hatinya itu tidak mudah untuk dipulihkan. Kalau Saudara terus berlarut-larut dan tidak diselesaikan, itu akan makin berakar, karena namanya akar pahit maka susah untuk dicabut lagi. Mumpung akarnya masih pendek, harus cepat datang kepada Tuhan Yesus dan dihadapan Tuhan Yesus tidak ada yang mustahil, semua mungkin bagi-Nya! Segera datang kepada Tuhan Yesus!

Dan jangan ada yang punya niat bunuh diri! Ini sesuatu yang luar biasa di mana menurut hasil survey dari Bilangan Research Center, ditemukan bahwa 25% dari anak-anak muda berusia 15 – 25 tahun pernah punya niat untuk bunuh diri!
Kita punya “Healing Ministry Center” di mana orang bisa menelpon untuk curhat dan ada konselor-konselor yang menerima telpon-telpon tersebut, Ternyata ada banyak dari mereka yang punya niat untuk bunuh diri! Jangan sampai punya niat untuk bunuh diri! Bunuh diri itu tempatnya di mana? NERAKA! Itu adalah tipuan Iblis! Tetapi datang kepada Tuhan Yesus, “Tuhan Yesus tolong saya…!” dan Tuhan pasti menolong Saudara.
Ingat, seperti dikatakan tadi bahwa kasih Tuhan dilambangkan seperti pohon yang hijau, “Evergreen Tree”, tetap hijau meskipun mengalami badai, topan dan apa saja. Kasih Tuhan itu selalu tetap untuk Saudara karena itu apa pun yang terjadi dalam hidupmu ketahuilah satu hal, Tuhan Yesus sangat-sangat mengasihi Saudara. Amin!

2. Mur Berbicara Tentang Pengurapan
Pengurapan yang Tuhan berikan kepada kita harus dikembalikan kepada Dia untuk kemuliaan nama Tuhan, bukan untuk kemuliaan diri sendiri. Saya melihat hari-hari ini banyak hamba Tuhan, yang Tuhan urapi lalu menyalahgunakan pengurapan itu untuk kepentingan dirinya sendiri, seperti popularitas, supaya kaya dan dihormati orang. Saya melihat itu dan saya perlu bicara, bukan karena saya hebat tetapi juga untuk mengingatkan diri saya.
Pengurapan yang Tuhan berikan harus dikembalikan kepada Tuhan dan bukan untuk kita tetapi untuk kemuliaan Tuhan! Mungkin ada hamba-hamba Tuhan di tempat ini juga di mana setiap Saudara diurapi. Saudara akan dipakai Tuhan hari-hari ini untuk menyelesaikan Amanat Agung Tuhan Yesus. Ingatlah, pengurapan itu diberikan oleh Tuhan untuk kemulilaan Tuhan. Amin!

DOA PUASA RAYA
Dari tanggal 1-15 Desember 2019 kita akan masuk Doa Puasa Raya. Amin!
Ada beberapa pokok doa yang ingin saya bagikan kepada Saudara:
1. Doakanlah Indonesia
“Damailah Indonesiaku! Damailah Indonesiaku!”. Saya ajak Saudara untuk ikut serta dalam doa puasa, karena ini penting buat Saudara sendiri. Amin!
2. Doakanlah Messenger Pentakosta Ketiga
Kita akan berdoa untuk lembaga-lembaga yang hari-hari ini dipakai oleh Tuhan sebagai “Messenger Pentakosta Ketiga”. Karena itu lembaga-lembaga yang Tuhan pakai sekarang untuk menjadi Messenger Pentakosta Ketiga itu, makanya harus kita doakan. Ini yang Tuhan mau! Lembaga-lembaga tersebut adalah:
• Berdoa Untuk Gereja Bethel Indonesia #WePrayGBI#
Ini adalah Sinode kita di mana kita ada di dalamnya.
• Berdoa Untuk Church Of God #WePrayCOG#
Church of God adalah Gereja partner kita di mana saya ada di sana sebagai Council of Eighteen. Ada 18 orang ditambah 5 orang, jadi 23 orang ini yang memegang keputusan yang tertinggi sebelum ke Sidang Sinode. Jadi 23 orang ini yang menggodoknya dan saya termasuk ada di sana. Dan saya juga diminta untuk menjadi Co-Chair bersama ketua umumnya, yaitu Tim Hill untuk doa tentang #WePrayCOG#, yaitu doa untuk Church of God. Kenapa? Supaya mereka dipakai sebagai ‘Messenger of the Third Pentecost.’
Mereka dari Pentecostal Seminary-nya sedang membuat apa yang disebut dengan SPN atau “The Spirit Network” sebuah situs yang seperti Netflix yang mana salah satu channelnya nanti akan menyiarkan tentang Pentakosta yang Ketiga! Karena itu kita harus doakan!
• Berdoa Untuk Oral Robert University #WePrayORU#
Saya baru-baru ini diberi: “The Niko Njotorahardjo Hall” oleh mereka. Sekali lagi saya mau beritahu kalau ada yang menyangka bahwa saya ‘gila hormat’ dan kepingin terkenal sehingga nama saya dipampang di sini, lupakan itu! Saya mau beritahu Saudara bahwa saya tidak kepingin nama saya terkenal gara-gara ini, tanpa ini pun saya sudah dikenal. Ini bukan soal kesombongan tetapi memang kenyataannya. Kenapa saya mau itu? Sebab di dalamnya ada tentang Pentakosta Ketiga. Di main lobby dari “The Niko Njotorahardjo Hall” itu terpampang tulisan tentang Pentakosta pertama, kedua dan Pentakosta ketiga. Saya mau ajak Saudara baca apa yang tertulis di sana tentang Pentakosta Ketiga yang dalam Bahasa Indonesianya:

PENCURAHAN PENTAKOSTA KETIGA
PENCURAHAN ROH KUDUS DARI PENTAKOSTA KETIGA
DI ABAD 21 SEDANG MENGALIR KELUAR DARI ASIA HARI-HARI INI.
KEGERAKAN DARI ROH KUDUS YANG BARU INI TELAH DILAHIRKAN DARI DOA SYAFAAT YANG KONSISTEN DIIKUTI DENGAN PUJIAN DAN PENYEMBAHAN YANG PENUH GAIRAH.

SEMENTARA PENTAKOSTA KEDUA DI AZUSA STREET MENYEBAR DARI BARAT KE TIMUR, PENTAKOSTA YANG BARU INI SEDANG MENYEBAR DARI TIMUR KE BARAT.

GEDUNG ASRAMA INI MENUNJUKKAN BUKTI YANG NYATA TENTANG PENGARUH
GEREJA DI TIMUR TERHADAP GEREJA DI BARAT.
PASTOR NIKO NJOTORAHARDJO ADALAH PENCETUS SUARA APOSTOLIK
DARI GERAKAN PENTAKOSTA YANG KETIGA INI.

Karena ada inilah saya mau! Oral Roberts University (ORU) sekarang mahasiswanya berasal dari 114 negara, 51 states di Amerika termasuk cucu saya juga ada di sana.
Empowered 21 yaitu gerakan yang luar biasa yang ada di 5 benua hari-hari ini, itu asalnya dari Oral Roberts University, dan sekarang gerakan ini sudah mendunia. Jadi Pentakosta Ketiga itu sudah mendunia, sudah kemana-mana, sudah ke 5 benua!
Yang perlu Saudara garis bawahi, saya melihat kalau ada sesuatu gerakan yang luar biasa yang sangat berbahaya buat Iblis, maka Iblis akan berusaha bagaimana supaya gagal! Dulu message tentang Pentakosta Ketiga dihantam kanan kiri, tetapi itu tidak apa-apa. Mungkin ada yang Iblis dan ada yang bukan dan sekarang sudah mulai mereda.
Ternyata ORU-nya sekarang yang dihajar habis-habisan. Dikatakan sesat, antikris, dan sebagainya. Padahal Oral Roberts dan Kenneth Hagin adalah orang-orang yang sangat dihormati di kalangan Pentakosta dunia. Mereka bukan agen dari Freemason atau Iluminati. Itu bohong semua!
Saudara harus mengerti akan hal ini, hari-hari ini kita sebagai Messenger dari Pentakosta Ketiga dan Tuhan juga pakai lembaga-lembaga tadi termasuk ORU ini. Karena itu kita harus doakan mereka, karena Iblis pun terus berusaha menyerang mereka. Saudara harus tahu tandanya; semakin besar goyangannya berarti semakin berbahaya buat Iblis! Saudara harus mengerti seperti itu.

3. Berdoa Bagi Penuaian Jiwa Yang Terbesar Dan Terakhir Sebelum Tuhan Yesus Datang Kembali.

4. Berdoa Bagi Bangkitnya Generasi Yeremia
Anak-anak muda yang berumur dibawah 40 tahun mari bangkit berdiri, saya mau mengapresiasi Saudara.
Inilah yang disebut dengan Generasi Yeremia, generasi yang dipenuhi dengan Roh Kudus, cinta mati-matian kepada Tuhan Yesus, tidak kompromi terhadap dosa dan akan melayani bangsa ini seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kita doakan supaya mereka bangkit dan jumlah mereka akan lebih banyak lagi. Amin!

5. Berdoa Seperti Yang Tuhan Yesus Ajarkan, “Your Kingdom come! Datanglah Kerajaan-Mu…”

6. Kalau kita berdoa tentang ini artinya kita berdoa untuk kedatangan Tuhan Yesus untuk kali yang kedua. Doakan! Saya nanti akan berbicara khusus tentang ini. Doakan, “Datanglah Kerajaan-Mu…Your Kingdom come! Maranatha…!” Doakan! Doakan! Doakan!


Khotbah Bapak Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
JCC - 1 Desember 2019




 

BACK..