“MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK KEDATANGAN TUHAN YESUS KEMBALI”
Shalom Saudara yang dikasihi Tuhan,
Waktu berjalan begitu cepat, dan dengan tidak terasa
kita sudah berada di bulan terakhir dari tahun 2019.
Pada bulan Desember ini biasanya kita merayakan Natal,
demikian juga dengan tahun ini kita merayakan Natal.
Natal berbicara tentang kasih Allah yang luar biasa
kepada umat manusia. Yohanes 3:16 dengan jelas berkata,
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Biasanya kalau kita merayakan Natal banyak warna hijau
dan merah.
• Warna merah itu melambangkan tentang darah Yesus.
Tuhan Yesus mati buat kita semua, darah-Nya tercurah!
Tanpa itu kita tidak akan selamat, itu adalah kasih
Allah yang luar biasa. Alkitab dengan jelas berkata,
“Semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan
kemuliaan Allah, upah dosa adalah maut” (Roma 3:23;
6:23)
Mati kekal selama-lamanya, dan tempatnya itu di mana? Di
NERAKA! Untuk itulah Tuhan Yesus lahir ke dalam dunia
ini! Untuk menyelamatkan Saudara dan saya, Tuhan Yesus
harus mati dengan penderitaan yang luar biasa. Sekujur
tubuhnya penuh dengan luka-luka, Tuhan Yesus bermandikan
darah…darah…darah! Tanpa penumpahan darah tidak ada
pengampunan dosa! Itu adalah kasih Allah yang luar biasa
bagi kita semua.
• Warna hijau melambangkan sebuah pohon. Biasanya
sejenis cemara; jenis pohon yang meskipun ada badai
topan, salju atau kekeringan, warnanya tetap hijau. Itu
melambangkan kasih Allah yang seperti itu bagi Saudara
dan saya. Saya tidak tahu keadaan Saudara hari ini,
mungkin keadaan Saudara seperti pohon yang diterpa badai.
Saudara mengalami badai topan atau kekeringan dan
kesakitan, tetapi ingat bahwa kasih Tuhan Yesus kepada
Saudara dan saya itu tetap dan tidak berubah. Tuhan
Yesus mengasihi Saudara! Apa pun yang terjadi dalam
hidupmu, ketahuilah satu hal bahwa Tuhan Yesus
sangat-sangat mengasihi Saudara!
Pada waktu Tuhan Yesus lahir ke dalam dunia ini, ada 4
peristiwa yang penting yang mengajar kita tentang apa
yang harus kita lakukan untuk menyambut kedatangan Tuhan
Yesus. Kalau pada waktu itu tentang menyambut kedatangan
Tuhan Yesus yang pertama ke dalam dunia ini, maka
hari-hari ini kita sedang menantikan kedatangan Tuhan
Yesus untuk kali yang kedua, yang waktunya sudah tidak
lama lagi. Kita akan melihat apa yang terjadi 2000 tahun
yang lalu ketika Tuhan Yesus lahir ke dalam dunia.
EMPAT PERISTIWA PENTING PADA WAKTU KELAHIRAN TUHAN YESUS
Ada 4 peristiwa yang terjadi ketika Tuhan Yesus lahir ke
dalam dunia ini, yaitu:
1. KETAATAN
Ketika para gembala sedang berada di padang menjaga
domba-dombanya, tiba-tiba mereka didatangi oleh malaikat.
“Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut,
sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan
besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu
Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan
inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi
dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.”
(Lukas 2:10-12)
Saya mau bertanya kepada Saudara, kalau Saudara sebagai
gembala yang di padang itu dan tiba-tiba didatangi
malaikat seperti itu, kira-kira apakah Saudara mengerti
yang dimaksudkan? Saya percaya kita tidak sepenuhnya
mengerti. Demikian juga dengan para gembala pada waktu
itu; mereka tidak sepenuhnya mengerti, tetapi satu hal
yang yang kita pelajari adalah bahwa mereka percaya
dengan tidak ragu-ragu. Mereka taat kepada perintah
Tuhan dan mereka berangkat untuk menjumpai Sang
Juruselamat, Yesus Kristus Tuhan di kota Daud, di
Betlehem. Saudara, ini berbicara tentang KETAATAN.
2. DOA, PUJIAN DAN PENYEMBAHAN BERSAMA-SAMA DALAM UNITY
SIANG DAN MALAM
Setelah malaikat memberitahu para para gembala seperti
itu,
“Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat
itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah,
katanya: “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi
dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang
berkenan kepada-Nya.” (Lukas 2:13-14)
Itulah peristiwa yang kedua yang berbicara tentang doa,
pujian dan penyembahan bersama-sama dalam unity siang
dan malam. Ini berbicara tentang Prinsip Pondok Daud.
Katakan bersama saya, “Doa, pujian, penyembahan
bersama-sama dalam unity siang dan malam!”
3. SUJUD MENYEMBAH DIA
Ketika orang Majus datang menemui Sang Juruselamat,
Yesus Kristus Tuhan, mereka sujud menyembah. Katakan
bersama saya, “Sujud menyembah!”
4. MEMPERSEMBAHKAN EMAS, KEMENYAN DAN MUR
Orang Majus itu membuka tempat harta bendanya dan
mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas,
kemenyan dan mur. Mari katakan bersama saya,
“Mempersembahkan emas, kemenyan dan mur kepada Tuhan
Yesus!”
Empat peristiwa ini saya percaya adalah tuntunan Tuhan
yang harus kita kerjakan sekarang di dalam menantikan
kedatangan Tuhan Yesus untuk kali yang kedua.
Pertama adalah KETAATAN
Para gembala di padang itu taat bukan karena mengerti,
mereka tidak sepenuhnya mengerti namun mereka taat.
Gereja ini ada karena visi yang diberikan oleh Tuhan 30
tahun yang lalu, di mana setiap tahun Tuhan memberikan
tuntunan-Nya. Dan saya mau beritahu Saudara bahwa
kebanyakan atau hampir semua visi yang Tuhan berikan
kepada saya itu, awal mulanya saya tidak mengerti,
tetapi yang saya lakukan hanya taat! Mengapa? Karena
saya percaya! Saudaraku, bagian kita itu bukan harus
mengerti dulu baru menjalankan, tetapi karena kita
percaya. Itulah iman! Saudara yang dikasihi Tuhan, ini
yang penting yaitu kita harus beriman.
Saya ingat bagaimana dulu awal-awalnya Tuhan memberikan
visi untuk membuka gereja, “waduh habis saya!” Yang
terakhir ini soal Pentakosta Ketiga, waduh ramainya di
mana-mana, tetapi sekarang sudah agak reda. Banyak yang
bicara seperti ini, “Pak, kalau bukan Pak Niko pasti
Pentakosta Ketiga layu sebelum berkembang!”
Katanya begitu, tetapi sebenarnya tidak begitu, sebab
ini adalah rencana Tuhan yang tidak akan layu sebelum
berkembang, tetapi akan terus berkembang, berkembang,
berkembang dan terus akan berkembang sesuai dengan
rencana Tuhan!
Kedua adalah DOA, PUJIAN, PENYEMBAHAN BERSAMA-SAMA DALAM
UNITY SIANG DAN MALAM
DNA gereja kita adalah Restorasi Pondok Daud. Bukan
suatu kebetulan Tuhan memberikan itu. Awalnya kita tidak
tahu mengapa Tuhan mempersiapkan umat-Nya yang di tempat
ini selama 30 tahun lebih untuk terus-menerus masuk
dalam doa, pujian dan penyembahan. Ternyata Tuhan akan
bicara tentang Pentakosta Ketiga.
Kalau kita melihat:
• Pentakosta Pertama di kamar loteng dimulai dengan doa,
pujian, penyembahan bersama-sama dalam unity siang dan
malam.
• Pentakosta Kedua di Azusa Street dimulai dengan doa,
pujian, penyembahan bersama-sama dalam unity siang dan
malam.
Demikian juga dengan Pentakosta yang Ketiga, ini adalah
yang terakhir dan ini juga dimulai dengan doa, pujian,
penyembahan bersama-sama dalam unity siang dan malam.
Ketiga adalah SUJUD MENYEMBAH DIA
Penyembahan bisa diterjemahkan dalam arti sempit dan
arti luas.
Penyembahan dalam arti yang sempit berbicara tentang
kita masuk dalam hadirat Tuhan, kita merasakan hadirat
Tuhan. Sering dalam ibadah seperti ini saya katakan,
“Ayo, kita menyembah Tuhan. Angkat tangan Saudara. Ayo,
berbahasa roh!” Begitu kita berbahasa roh, ada yang
berkata, “Haleluya….!” dan kita merasakan hadirat Tuhan,
kita masuk dalam hadirat Tuhan.
Tetapi penyembahan dalam arti yang luas berbicara
tentang apa pun yang kita lakukan kalau itu tujuannya
untuk menyenangkan hati-Nya Tuhan, itu artinya seperti
kita sedang bersujud menyembah Dia. Amin!
Keempat adalah MEMPERSEMBAHKAN EMAS, KEMENYAN DAN MUR
Katakan bersama saya, “Mempersembahkan emas, kemenyan
dan mur kepada Tuhan Yesus!” Saudara, kalau kita melihat
emas, kemenyan dan mur; di Alkitab itu semua ada.
TUNTUNAN TUHAN MEMASUKI TAHUN 2020
Saudara, ini adalah tuntunan Tuhan untuk memasuki tahun
berikutnya, yaitu tahun 2020. Perhatikan ini baik-baik!
Saya tahu ini pembukaan Firman Tuhan yang saya rasa
sejak dulu belum pernah dibicarakan, tetapi hari ini
Tuhan bukakan. Hari ini saya ingin bersama-sama dengan
Saudara merenungkan arti rohani daripada emas, kemenyan
dan mur yang harus kita persembahkan kepada Tuhan.
EMAS
1. Emas Berbicara Tentang Kekudusan Dan Kemurnian
Menjelang kedatangan Tuhan Yesus, roh, jiwa dan tubuh
kita harus terpelihara sempurna tidak bercacat, tidak
bercela dan harus kudus. Itu harus diusahakan, dan bukan
terjadi dengan sendirinya! Kita berusaha supaya roh,
jiwa dan tubuh kita kedapatan tidak bercacat-cela dan
kudus menjelang kedatangan Tuhan pada saat nanti Dia
datang.
Mari kita jaga kelakuan kita, tindakan kita, apa yang
keluar dari mulut ini harus kudus! Jangan ada kata
sia-sia! Sekali lagi, dalam ‘Tahun Pey’ saya mau
ingatkan; jangan ada kata sia-sia yang keluar seperti
gosip, fitnah, hoax dan ujaran kebencian yang sekarang
itu seolah-olah dianggap sebagai hal yang biasa,
termasuk oleh orang Kristen. Itu tidak biasa; sebab
Tuhan jelas berkata,
“Setiap kata-kata sia-sia yang keluar dari mulut ini
harus dipertanggungjawabkan pada hari penghakiman! Sebab
dengan ucapanmu engkau akan dibenarkan dan dengan
ucapanmu pula engkau akan dihukum!” (Matius 12:36,37)
Siapa yang mau dibenarkan? Dan siapa yang mau dihukum?
Ada orang yang berkata, “Oh tidak, Pak. Mulut saya tidak
pernah mengeluarkan kata-kata yang seperti itu!” Tetapi
yang dari jari-jari Saudara bagaimana? Banyak jari-jari
yang jahat sekarang; yang mengetik pesan dan itu
sebetulnya keluar dari mulut yang dituangkan dengan
jari-jari yang mengetik pesan dalam media sosial.
Hati-hati, jangan ikut-ikutan dengan dunia! Tetapi
herannya; justru yang banyak melakukan itu adalah orang
Kristen! Mungkin karena tidak tahu, tetapi Firman ini
terus didengungkan, dan puji Tuhan Saudara dengar dan
mereka juga dengar, dan barang siapa bertobat, ia akan
selamat secara sempurna. Amin!
2. Emas Berbicara Tentang Kekayaan, Kesuksesan,
Kekuasaan
Ini semua harus dipersembahkan kepada Tuhan.
• Kekayaan
Kalau kita tidak mempersembahkan kekayaan kita kepada
Tuhan, kita bisa punya penyakit, yaitu cinta uang.
Alkitab dengan jelas berkata,
“Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab
oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang
dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai
duka.” (1 Timotius 6:10)
Kalau sudah menyimpang di mana tempatnya? NERAKA!
Kekayaan itu harus dipersembahkan kepada Tuhan. Saudara,
apa yang Alkitab katakan tentang manusia akhir zaman?
“Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang
masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri
dan menjadi hamba uang….” (2 Timotius 3)
Saya berdoa, agar tidak ada seorang pun di tempat ini
yang seperti itu. Kalau misalnya ada, bertobatlah!
Hati-hati!
• Kesuksesan
Tadi disebutkan tentang kesuksesan. Kalau kesuksesan itu
kita ambil sendiri dan bukan untuk Tuhan, kita pasti
akan sombong. Alkitab katakan,
“Allah menentang orang yang congkak dan mengasihani
orang yang rendah hati.” (Yakobus 4:6)
Kesuksesan harus dipersembahkan kepada Tuhan, karena
kesukseskan bukan kita yang mendapatkannya tetapi karena
Tuhan.
• Kekuasaan
Apalagi yang namanya kekuasaan, kalau tidak diserahkan
sangat berbahaya! Karena itu bisa menganggap orang lain
seperti sampah atau seperti ayam, padahal Tuhan berkata,
“Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!”
Mari kita lakukan itu memasuki tahun 2020. Amin!
3. Emas Berbicara Tentang Sesuatu Yang Sangat Berharga
Saya tidak tahu apa yang berharga dalam hidup Saudara,
tetapi itu harus dipersembahkan kepada Tuhan. Seperti
Abraham ketika Tuhan meminta anaknya, Ishak untuk
disembelih dan dipersembahkan kepada Tuhan, saya percaya
Abraham bergumul dengan berat. Dia pasti bertanya,
“Tuhan, ini anak Engkau yang beri, anak yang tunggal. Di
usia lanjut saya, 100 tahun baru saya dapat anak ini,
hati saya itu ada di sana, Tuhan! Ini sangat berharga
buat saya!”
Tetapi Tuhan berkata, “Berikan kepada-Ku!” Dan Abraham
lulus!
Saudara tahu apa yang terjadi? Alkitab katakan bahwa
Tuhan memberkati Abraham berlimpah, limpah, limpah,
limpah! Keturunannya seperti bintang di langit dan pasir
di tepi laut, keturunannya akan menduduki kota-kota
musuhnya. “Oleh keturunanmu…,” kata Tuhan, semua bangsa
di bumi akan diberkati. (Kejadian 22:16-18)
Demikian juga dengan kita, saya tidak tahu apa yang
berharga buat Saudara. Mungkin itu uang, mungkin itu
harta, mungkin itu waktu Saudara di mana waktu itu
sangat berharga buat Saudara dan Tuhan minta,
“Berikan itu kepada-Ku! Kamu melayani Aku, lebih banyak
bersama Aku!”
Atau mungkin masalah pengampunan yang susah untuk
direlakan dan ‘mahal harganya’, tetapi berikanlah itu
kepada Tuhan dan lepaskanlah pengampunan, supaya Saudara
diberkati berlimpah, limpah, limpah, limpah. Amin!
4. Emas Berbicara Tentang Bukti Kasih
Kita harus mengasihi Tuhan Yesus dengan segenap hati,
dengan segenap jiwa dan dengan segenap akal budi kita.
Ada berapa banyak yang mengasihi Tuhan Yesus? Ini yang
Tuhan minta, masuk tahun 2020 makin sungguh-sungguh
mengasihi Tuhan Yesus dengan segenap hati, dengan
segenap jiwa dan dengan segenap akal budi kita.
Bagaimana caranya? Kita berkata, “Oh, saya mengasihi
Tuhan…”, tetapi caranya bagaimana? Caranya adalah
seperti Reffrain lagu: “Kurenungkan firman-Mu siang dan
malam, kupegang perintah-Mu dan kulakukan. Engkau tahu
ya, Tuhan tujuan hidupku, hanyalah untuk menyenangkan
hati-Mu.”
KEMENYAN
1. Kemenyan Berbicara Tentang Korban
Tuhan menghendaki kita memberikan korban ucapan syukur,
korban pujian. Yang namanya ‘korban’ itu sakit. 1
Tesalonika 5:18 dengan jelas berkata,
“Mengucap syukurlah dalam segala hal (enak maupun tidak
enak), sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam
Kristus Yesus bagi kamu.”
Jadi yang namanya ‘korban’ itu dalam keadaan tidak
enakpun kita diminta untuk mengucap syukur serta memuji
Tuhan dan itu Tuhan sangat senang. Roma 12:1 berkata,
“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku
menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu
sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang
berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”
‘Persembahan yang hidup’ ini dalam bahasa Inggrisnya
adalah korban yang hidup. Memang supaya hidup kudus dan
berkenan kepada Tuhan itu tidak mudah. Saudara akan
merasakan sakit dan itu adalah korban. Saya ingat
bagaimana doktrin Hypergrace mengajarkan,
“Oh kalau kamu sudah percaya kepada Tuhan Yesus, sudah…kamu
kudus…sudah beres. Apa pun yang kamu lakukan kamu tetap
kudus…”
Untuk mempersembahkan yang hidup, yang kudus dan
berkenan itu sakit! Bukan dengan kekuatan sendiri. Tuhan
akan menolong, namun kita harus berusaha supaya hidup
kita berkenan di hadapan Tuhan. Amin!
2. Kemenyan Berbicara Tentang Persembahan Yang
Menyenangkan Hati-Nya Tuhan
Tadi kita sudah berkali-kali memuji dan menyanyikan
pujian, “Saya mau menyenangkan hati-Mu, Tuhan.”
Menyenangkan hati-Nya Tuhan, itu artinya hidup sesuai
dengan Firman Tuhan. Kalau kita hidup sesuai dengan
Firman Tuhan, itu akan menyenangkan hati-Nya Tuhan.
3. Kemenyan Berbicara Tentang Doa
Saya akan bahas ini nanti khusus tentang doa.
MUR
1. Mur Berbicara Tentang Jangan Ada Kepahitan
Mur dari bahasa Ibrani yang artinya ‘pahit’. Saudara
hati-hati! Tuhan begitu kuat bicara kepada saya tentang
ini. Jangan ada akar pahit dalam hidup Saudara! Memasuki
tahun 2020, jangan ada akar pahit! Saudara tahu, orang
yang kepahitan itu akhirnya tempatnya di mana? NERAKA!
“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari
situlah terpancar kehidupan.” (Amsal 4:23)
Saudara mau hidup kekal selama-lamanya atau mati kekal
selama-lamanya, tergantung daripada hati! Kalau sampai
ada yang pahit hatinya, cepatlah datang kepada Tuhan
Yesus. Saya mau memberitahu Saudara, orang yang pahit
hatinya itu tidak mudah untuk dipulihkan. Kalau Saudara
terus berlarut-larut dan tidak diselesaikan, itu akan
makin berakar, karena namanya akar pahit maka susah
untuk dicabut lagi. Mumpung akarnya masih pendek, harus
cepat datang kepada Tuhan Yesus dan dihadapan Tuhan
Yesus tidak ada yang mustahil, semua mungkin bagi-Nya!
Segera datang kepada Tuhan Yesus!
Dan jangan ada yang punya niat bunuh diri! Ini sesuatu
yang luar biasa di mana menurut hasil survey dari
Bilangan Research Center, ditemukan bahwa 25% dari
anak-anak muda berusia 15 – 25 tahun pernah punya niat
untuk bunuh diri!
Kita punya “Healing Ministry Center” di mana orang bisa
menelpon untuk curhat dan ada konselor-konselor yang
menerima telpon-telpon tersebut, Ternyata ada banyak
dari mereka yang punya niat untuk bunuh diri! Jangan
sampai punya niat untuk bunuh diri! Bunuh diri itu
tempatnya di mana? NERAKA! Itu adalah tipuan Iblis!
Tetapi datang kepada Tuhan Yesus, “Tuhan Yesus tolong
saya…!” dan Tuhan pasti menolong Saudara.
Ingat, seperti dikatakan tadi bahwa kasih Tuhan
dilambangkan seperti pohon yang hijau, “Evergreen Tree”,
tetap hijau meskipun mengalami badai, topan dan apa saja.
Kasih Tuhan itu selalu tetap untuk Saudara karena itu
apa pun yang terjadi dalam hidupmu ketahuilah satu hal,
Tuhan Yesus sangat-sangat mengasihi Saudara. Amin!
2. Mur Berbicara Tentang Pengurapan
Pengurapan yang Tuhan berikan kepada kita harus
dikembalikan kepada Dia untuk kemuliaan nama Tuhan,
bukan untuk kemuliaan diri sendiri. Saya melihat
hari-hari ini banyak hamba Tuhan, yang Tuhan urapi lalu
menyalahgunakan pengurapan itu untuk kepentingan dirinya
sendiri, seperti popularitas, supaya kaya dan dihormati
orang. Saya melihat itu dan saya perlu bicara, bukan
karena saya hebat tetapi juga untuk mengingatkan diri
saya.
Pengurapan yang Tuhan berikan harus dikembalikan kepada
Tuhan dan bukan untuk kita tetapi untuk kemuliaan Tuhan!
Mungkin ada hamba-hamba Tuhan di tempat ini juga di mana
setiap Saudara diurapi. Saudara akan dipakai Tuhan
hari-hari ini untuk menyelesaikan Amanat Agung Tuhan
Yesus. Ingatlah, pengurapan itu diberikan oleh Tuhan
untuk kemulilaan Tuhan. Amin!
DOA PUASA RAYA
Dari tanggal 1-15 Desember 2019 kita akan masuk Doa
Puasa Raya. Amin!
Ada beberapa pokok doa yang ingin saya bagikan kepada
Saudara:
1. Doakanlah Indonesia
“Damailah Indonesiaku! Damailah Indonesiaku!”. Saya ajak
Saudara untuk ikut serta dalam doa puasa, karena ini
penting buat Saudara sendiri. Amin!
2. Doakanlah Messenger Pentakosta Ketiga
Kita akan berdoa untuk lembaga-lembaga yang hari-hari
ini dipakai oleh Tuhan sebagai “Messenger Pentakosta
Ketiga”. Karena itu lembaga-lembaga yang Tuhan pakai
sekarang untuk menjadi Messenger Pentakosta Ketiga itu,
makanya harus kita doakan. Ini yang Tuhan mau!
Lembaga-lembaga tersebut adalah:
• Berdoa Untuk Gereja Bethel Indonesia #WePrayGBI#
Ini adalah Sinode kita di mana kita ada di dalamnya.
• Berdoa Untuk Church Of God #WePrayCOG#
Church of God adalah Gereja partner kita di mana saya
ada di sana sebagai Council of Eighteen. Ada 18 orang
ditambah 5 orang, jadi 23 orang ini yang memegang
keputusan yang tertinggi sebelum ke Sidang Sinode. Jadi
23 orang ini yang menggodoknya dan saya termasuk ada di
sana. Dan saya juga diminta untuk menjadi Co-Chair
bersama ketua umumnya, yaitu Tim Hill untuk doa tentang
#WePrayCOG#, yaitu doa untuk Church of God. Kenapa?
Supaya mereka dipakai sebagai ‘Messenger of the Third
Pentecost.’
Mereka dari Pentecostal Seminary-nya sedang membuat apa
yang disebut dengan SPN atau “The Spirit Network” sebuah
situs yang seperti Netflix yang mana salah satu
channelnya nanti akan menyiarkan tentang Pentakosta yang
Ketiga! Karena itu kita harus doakan!
• Berdoa Untuk Oral Robert University #WePrayORU#
Saya baru-baru ini diberi: “The Niko Njotorahardjo Hall”
oleh mereka. Sekali lagi saya mau beritahu kalau ada
yang menyangka bahwa saya ‘gila hormat’ dan kepingin
terkenal sehingga nama saya dipampang di sini, lupakan
itu! Saya mau beritahu Saudara bahwa saya tidak kepingin
nama saya terkenal gara-gara ini, tanpa ini pun saya
sudah dikenal. Ini bukan soal kesombongan tetapi memang
kenyataannya. Kenapa saya mau itu? Sebab di dalamnya ada
tentang Pentakosta Ketiga. Di main lobby dari “The Niko
Njotorahardjo Hall” itu terpampang tulisan tentang
Pentakosta pertama, kedua dan Pentakosta ketiga. Saya
mau ajak Saudara baca apa yang tertulis di sana tentang
Pentakosta Ketiga yang dalam Bahasa Indonesianya:
PENCURAHAN PENTAKOSTA KETIGA
PENCURAHAN ROH KUDUS DARI PENTAKOSTA KETIGA
DI ABAD 21 SEDANG MENGALIR KELUAR DARI ASIA HARI-HARI
INI.
KEGERAKAN DARI ROH KUDUS YANG BARU INI TELAH DILAHIRKAN
DARI DOA SYAFAAT YANG KONSISTEN DIIKUTI DENGAN PUJIAN
DAN PENYEMBAHAN YANG PENUH GAIRAH.
SEMENTARA PENTAKOSTA KEDUA DI AZUSA STREET MENYEBAR DARI
BARAT KE TIMUR, PENTAKOSTA YANG BARU INI SEDANG MENYEBAR
DARI TIMUR KE BARAT.
GEDUNG ASRAMA INI MENUNJUKKAN BUKTI YANG NYATA TENTANG
PENGARUH
GEREJA DI TIMUR TERHADAP GEREJA DI BARAT.
PASTOR NIKO NJOTORAHARDJO ADALAH PENCETUS SUARA
APOSTOLIK
DARI GERAKAN PENTAKOSTA YANG KETIGA INI.
Karena ada inilah saya mau! Oral Roberts University (ORU)
sekarang mahasiswanya berasal dari 114 negara, 51 states
di Amerika termasuk cucu saya juga ada di sana.
Empowered 21 yaitu gerakan yang luar biasa yang ada di 5
benua hari-hari ini, itu asalnya dari Oral Roberts
University, dan sekarang gerakan ini sudah mendunia.
Jadi Pentakosta Ketiga itu sudah mendunia, sudah
kemana-mana, sudah ke 5 benua!
Yang perlu Saudara garis bawahi, saya melihat kalau ada
sesuatu gerakan yang luar biasa yang sangat berbahaya
buat Iblis, maka Iblis akan berusaha bagaimana supaya
gagal! Dulu message tentang Pentakosta Ketiga dihantam
kanan kiri, tetapi itu tidak apa-apa. Mungkin ada yang
Iblis dan ada yang bukan dan sekarang sudah mulai mereda.
Ternyata ORU-nya sekarang yang dihajar habis-habisan.
Dikatakan sesat, antikris, dan sebagainya. Padahal Oral
Roberts dan Kenneth Hagin adalah orang-orang yang sangat
dihormati di kalangan Pentakosta dunia. Mereka bukan
agen dari Freemason atau Iluminati. Itu bohong semua!
Saudara harus mengerti akan hal ini, hari-hari ini kita
sebagai Messenger dari Pentakosta Ketiga dan Tuhan juga
pakai lembaga-lembaga tadi termasuk ORU ini. Karena itu
kita harus doakan mereka, karena Iblis pun terus
berusaha menyerang mereka. Saudara harus tahu tandanya;
semakin besar goyangannya berarti semakin berbahaya buat
Iblis! Saudara harus mengerti seperti itu.
3. Berdoa Bagi Penuaian Jiwa Yang Terbesar Dan Terakhir
Sebelum Tuhan Yesus Datang Kembali.
4. Berdoa Bagi Bangkitnya Generasi Yeremia
Anak-anak muda yang berumur dibawah 40 tahun mari
bangkit berdiri, saya mau mengapresiasi Saudara.
Inilah yang disebut dengan Generasi Yeremia, generasi
yang dipenuhi dengan Roh Kudus, cinta mati-matian kepada
Tuhan Yesus, tidak kompromi terhadap dosa dan akan
melayani bangsa ini seperti yang belum pernah terjadi
sebelumnya. Kita doakan supaya mereka bangkit dan jumlah
mereka akan lebih banyak lagi. Amin!
5. Berdoa Seperti Yang Tuhan Yesus Ajarkan, “Your
Kingdom come! Datanglah Kerajaan-Mu…”
6. Kalau kita berdoa tentang ini artinya kita berdoa
untuk kedatangan Tuhan Yesus untuk kali yang kedua.
Doakan! Saya nanti akan berbicara khusus tentang ini.
Doakan, “Datanglah Kerajaan-Mu…Your Kingdom come!
Maranatha…!” Doakan! Doakan! Doakan!
Khotbah Bapak Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
JCC - 1 Desember 2019