
“MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK KEDATANGAN TUHAN YESUS KEMBALI”
				
Shalom Saudara yang dikasihi Tuhan,
						
						Waktu berjalan begitu cepat, dan dengan tidak terasa 
						kita sudah berada di bulan terakhir dari tahun 2019. 
						Pada bulan Desember ini biasanya kita merayakan Natal, 
						demikian juga dengan tahun ini kita merayakan Natal. 
						Natal berbicara tentang kasih Allah yang luar biasa 
						kepada umat manusia. Yohanes 3:16 dengan jelas berkata,
						
						
						“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, 
						sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, 
						supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, 
						melainkan beroleh hidup yang kekal.” 
						
						Biasanya kalau kita merayakan Natal banyak warna hijau 
						dan merah. 
						• Warna merah itu melambangkan tentang darah Yesus. 
						Tuhan Yesus mati buat kita semua, darah-Nya tercurah! 
						Tanpa itu kita tidak akan selamat, itu adalah kasih 
						Allah yang luar biasa. Alkitab dengan jelas berkata, 
						
						“Semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan 
						kemuliaan Allah, upah dosa adalah maut” (Roma 3:23; 
						6:23) 
						
						Mati kekal selama-lamanya, dan tempatnya itu di mana? Di 
						NERAKA! Untuk itulah Tuhan Yesus lahir ke dalam dunia 
						ini! Untuk menyelamatkan Saudara dan saya, Tuhan Yesus 
						harus mati dengan penderitaan yang luar biasa. Sekujur 
						tubuhnya penuh dengan luka-luka, Tuhan Yesus bermandikan 
						darah…darah…darah! Tanpa penumpahan darah tidak ada 
						pengampunan dosa! Itu adalah kasih Allah yang luar biasa 
						bagi kita semua. 
						
						• Warna hijau melambangkan sebuah pohon. Biasanya 
						sejenis cemara; jenis pohon yang meskipun ada badai 
						topan, salju atau kekeringan, warnanya tetap hijau. Itu 
						melambangkan kasih Allah yang seperti itu bagi Saudara 
						dan saya. Saya tidak tahu keadaan Saudara hari ini, 
						mungkin keadaan Saudara seperti pohon yang diterpa badai. 
						Saudara mengalami badai topan atau kekeringan dan 
						kesakitan, tetapi ingat bahwa kasih Tuhan Yesus kepada 
						Saudara dan saya itu tetap dan tidak berubah. Tuhan 
						Yesus mengasihi Saudara! Apa pun yang terjadi dalam 
						hidupmu, ketahuilah satu hal bahwa Tuhan Yesus 
						sangat-sangat mengasihi Saudara!
						
						Pada waktu Tuhan Yesus lahir ke dalam dunia ini, ada 4 
						peristiwa yang penting yang mengajar kita tentang apa 
						yang harus kita lakukan untuk menyambut kedatangan Tuhan 
						Yesus. Kalau pada waktu itu tentang menyambut kedatangan 
						Tuhan Yesus yang pertama ke dalam dunia ini, maka 
						hari-hari ini kita sedang menantikan kedatangan Tuhan 
						Yesus untuk kali yang kedua, yang waktunya sudah tidak 
						lama lagi. Kita akan melihat apa yang terjadi 2000 tahun 
						yang lalu ketika Tuhan Yesus lahir ke dalam dunia. 
						
						EMPAT PERISTIWA PENTING PADA WAKTU KELAHIRAN TUHAN YESUS
						Ada 4 peristiwa yang terjadi ketika Tuhan Yesus lahir ke 
						dalam dunia ini, yaitu: 
						1. KETAATAN
						Ketika para gembala sedang berada di padang menjaga 
						domba-dombanya, tiba-tiba mereka didatangi oleh malaikat.
						
						
						“Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, 
						sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan 
						besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu 
						Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan 
						inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi 
						dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.” 
						(Lukas 2:10-12)
						
						Saya mau bertanya kepada Saudara, kalau Saudara sebagai 
						gembala yang di padang itu dan tiba-tiba didatangi 
						malaikat seperti itu, kira-kira apakah Saudara mengerti 
						yang dimaksudkan? Saya percaya kita tidak sepenuhnya 
						mengerti. Demikian juga dengan para gembala pada waktu 
						itu; mereka tidak sepenuhnya mengerti, tetapi satu hal 
						yang yang kita pelajari adalah bahwa mereka percaya 
						dengan tidak ragu-ragu. Mereka taat kepada perintah 
						Tuhan dan mereka berangkat untuk menjumpai Sang 
						Juruselamat, Yesus Kristus Tuhan di kota Daud, di 
						Betlehem. Saudara, ini berbicara tentang KETAATAN. 
						
						2. DOA, PUJIAN DAN PENYEMBAHAN BERSAMA-SAMA DALAM UNITY 
						SIANG DAN MALAM
						Setelah malaikat memberitahu para para gembala seperti 
						itu, 
						
						“Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat 
						itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, 
						katanya: “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi 
						dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang 
						berkenan kepada-Nya.” (Lukas 2:13-14) 
						
						Itulah peristiwa yang kedua yang berbicara tentang doa, 
						pujian dan penyembahan bersama-sama dalam unity siang 
						dan malam. Ini berbicara tentang Prinsip Pondok Daud. 
						Katakan bersama saya, “Doa, pujian, penyembahan 
						bersama-sama dalam unity siang dan malam!” 
						
						3. SUJUD MENYEMBAH DIA
						Ketika orang Majus datang menemui Sang Juruselamat, 
						Yesus Kristus Tuhan, mereka sujud menyembah. Katakan 
						bersama saya, “Sujud menyembah!” 
						
						4. MEMPERSEMBAHKAN EMAS, KEMENYAN DAN MUR
						Orang Majus itu membuka tempat harta bendanya dan 
						mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, 
						kemenyan dan mur. Mari katakan bersama saya, 
						“Mempersembahkan emas, kemenyan dan mur kepada Tuhan 
						Yesus!”
						Empat peristiwa ini saya percaya adalah tuntunan Tuhan 
						yang harus kita kerjakan sekarang di dalam menantikan 
						kedatangan Tuhan Yesus untuk kali yang kedua. 
						
						Pertama adalah KETAATAN
						Para gembala di padang itu taat bukan karena mengerti, 
						mereka tidak sepenuhnya mengerti namun mereka taat. 
						Gereja ini ada karena visi yang diberikan oleh Tuhan 30 
						tahun yang lalu, di mana setiap tahun Tuhan memberikan 
						tuntunan-Nya. Dan saya mau beritahu Saudara bahwa 
						kebanyakan atau hampir semua visi yang Tuhan berikan 
						kepada saya itu, awal mulanya saya tidak mengerti, 
						tetapi yang saya lakukan hanya taat! Mengapa? Karena 
						saya percaya! Saudaraku, bagian kita itu bukan harus 
						mengerti dulu baru menjalankan, tetapi karena kita 
						percaya. Itulah iman! Saudara yang dikasihi Tuhan, ini 
						yang penting yaitu kita harus beriman. 
						
						Saya ingat bagaimana dulu awal-awalnya Tuhan memberikan 
						visi untuk membuka gereja, “waduh habis saya!” Yang 
						terakhir ini soal Pentakosta Ketiga, waduh ramainya di 
						mana-mana, tetapi sekarang sudah agak reda. Banyak yang 
						bicara seperti ini, “Pak, kalau bukan Pak Niko pasti 
						Pentakosta Ketiga layu sebelum berkembang!” 
						Katanya begitu, tetapi sebenarnya tidak begitu, sebab 
						ini adalah rencana Tuhan yang tidak akan layu sebelum 
						berkembang, tetapi akan terus berkembang, berkembang, 
						berkembang dan terus akan berkembang sesuai dengan 
						rencana Tuhan! 
						
						Kedua adalah DOA, PUJIAN, PENYEMBAHAN BERSAMA-SAMA DALAM 
						UNITY SIANG DAN MALAM 
						DNA gereja kita adalah Restorasi Pondok Daud. Bukan 
						suatu kebetulan Tuhan memberikan itu. Awalnya kita tidak 
						tahu mengapa Tuhan mempersiapkan umat-Nya yang di tempat 
						ini selama 30 tahun lebih untuk terus-menerus masuk 
						dalam doa, pujian dan penyembahan. Ternyata Tuhan akan 
						bicara tentang Pentakosta Ketiga. 
						
						Kalau kita melihat:
						• Pentakosta Pertama di kamar loteng dimulai dengan doa, 
						pujian, penyembahan bersama-sama dalam unity siang dan 
						malam. 
						• Pentakosta Kedua di Azusa Street dimulai dengan doa, 
						pujian, penyembahan bersama-sama dalam unity siang dan 
						malam. 
						Demikian juga dengan Pentakosta yang Ketiga, ini adalah 
						yang terakhir dan ini juga dimulai dengan doa, pujian, 
						penyembahan bersama-sama dalam unity siang dan malam.
						
						
						Ketiga adalah SUJUD MENYEMBAH DIA 
						Penyembahan bisa diterjemahkan dalam arti sempit dan 
						arti luas. 
						Penyembahan dalam arti yang sempit berbicara tentang 
						kita masuk dalam hadirat Tuhan, kita merasakan hadirat 
						Tuhan. Sering dalam ibadah seperti ini saya katakan, 
						“Ayo, kita menyembah Tuhan. Angkat tangan Saudara. Ayo, 
						berbahasa roh!” Begitu kita berbahasa roh, ada yang 
						berkata, “Haleluya….!” dan kita merasakan hadirat Tuhan, 
						kita masuk dalam hadirat Tuhan. 
						Tetapi penyembahan dalam arti yang luas berbicara 
						tentang apa pun yang kita lakukan kalau itu tujuannya 
						untuk menyenangkan hati-Nya Tuhan, itu artinya seperti 
						kita sedang bersujud menyembah Dia. Amin! 
						
						Keempat adalah MEMPERSEMBAHKAN EMAS, KEMENYAN DAN MUR
						
						Katakan bersama saya, “Mempersembahkan emas, kemenyan 
						dan mur kepada Tuhan Yesus!” Saudara, kalau kita melihat 
						emas, kemenyan dan mur; di Alkitab itu semua ada. 
						
						TUNTUNAN TUHAN MEMASUKI TAHUN 2020
						Saudara, ini adalah tuntunan Tuhan untuk memasuki tahun 
						berikutnya, yaitu tahun 2020. Perhatikan ini baik-baik! 
						Saya tahu ini pembukaan Firman Tuhan yang saya rasa 
						sejak dulu belum pernah dibicarakan, tetapi hari ini 
						Tuhan bukakan. Hari ini saya ingin bersama-sama dengan 
						Saudara merenungkan arti rohani daripada emas, kemenyan 
						dan mur yang harus kita persembahkan kepada Tuhan. 
						
						EMAS
						1. Emas Berbicara Tentang Kekudusan Dan Kemurnian 
						Menjelang kedatangan Tuhan Yesus, roh, jiwa dan tubuh 
						kita harus terpelihara sempurna tidak bercacat, tidak 
						bercela dan harus kudus. Itu harus diusahakan, dan bukan 
						terjadi dengan sendirinya! Kita berusaha supaya roh, 
						jiwa dan tubuh kita kedapatan tidak bercacat-cela dan 
						kudus menjelang kedatangan Tuhan pada saat nanti Dia 
						datang. 
						Mari kita jaga kelakuan kita, tindakan kita, apa yang 
						keluar dari mulut ini harus kudus! Jangan ada kata 
						sia-sia! Sekali lagi, dalam ‘Tahun Pey’ saya mau 
						ingatkan; jangan ada kata sia-sia yang keluar seperti 
						gosip, fitnah, hoax dan ujaran kebencian yang sekarang 
						itu seolah-olah dianggap sebagai hal yang biasa, 
						termasuk oleh orang Kristen. Itu tidak biasa; sebab 
						Tuhan jelas berkata, 
						
						“Setiap kata-kata sia-sia yang keluar dari mulut ini 
						harus dipertanggungjawabkan pada hari penghakiman! Sebab 
						dengan ucapanmu engkau akan dibenarkan dan dengan 
						ucapanmu pula engkau akan dihukum!” (Matius 12:36,37)
						
						Siapa yang mau dibenarkan? Dan siapa yang mau dihukum?
						
						Ada orang yang berkata, “Oh tidak, Pak. Mulut saya tidak 
						pernah mengeluarkan kata-kata yang seperti itu!” Tetapi 
						yang dari jari-jari Saudara bagaimana? Banyak jari-jari 
						yang jahat sekarang; yang mengetik pesan dan itu 
						sebetulnya keluar dari mulut yang dituangkan dengan 
						jari-jari yang mengetik pesan dalam media sosial. 
						Hati-hati, jangan ikut-ikutan dengan dunia! Tetapi 
						herannya; justru yang banyak melakukan itu adalah orang 
						Kristen! Mungkin karena tidak tahu, tetapi Firman ini 
						terus didengungkan, dan puji Tuhan Saudara dengar dan 
						mereka juga dengar, dan barang siapa bertobat, ia akan 
						selamat secara sempurna. Amin!
						
						2. Emas Berbicara Tentang Kekayaan, Kesuksesan, 
						Kekuasaan
						Ini semua harus dipersembahkan kepada Tuhan. 
						• Kekayaan
						Kalau kita tidak mempersembahkan kekayaan kita kepada 
						Tuhan, kita bisa punya penyakit, yaitu cinta uang. 
						Alkitab dengan jelas berkata, 
						
						“Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab 
						oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang 
						dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai 
						duka.” (1 Timotius 6:10) 
						
						Kalau sudah menyimpang di mana tempatnya? NERAKA! 
						Kekayaan itu harus dipersembahkan kepada Tuhan. Saudara, 
						apa yang Alkitab katakan tentang manusia akhir zaman?
						
						
						“Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang 
						masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri 
						dan menjadi hamba uang….” (2 Timotius 3) 
						
						Saya berdoa, agar tidak ada seorang pun di tempat ini 
						yang seperti itu. Kalau misalnya ada, bertobatlah! 
						Hati-hati! 
						• Kesuksesan
						Tadi disebutkan tentang kesuksesan. Kalau kesuksesan itu 
						kita ambil sendiri dan bukan untuk Tuhan, kita pasti 
						akan sombong. Alkitab katakan, 
						
						“Allah menentang orang yang congkak dan mengasihani 
						orang yang rendah hati.” (Yakobus 4:6) 
						
						Kesuksesan harus dipersembahkan kepada Tuhan, karena 
						kesukseskan bukan kita yang mendapatkannya tetapi karena 
						Tuhan. 
						• Kekuasaan
						Apalagi yang namanya kekuasaan, kalau tidak diserahkan 
						sangat berbahaya! Karena itu bisa menganggap orang lain 
						seperti sampah atau seperti ayam, padahal Tuhan berkata,
						
						“Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!”
						Mari kita lakukan itu memasuki tahun 2020. Amin!
						
						3. Emas Berbicara Tentang Sesuatu Yang Sangat Berharga
						Saya tidak tahu apa yang berharga dalam hidup Saudara, 
						tetapi itu harus dipersembahkan kepada Tuhan. Seperti 
						Abraham ketika Tuhan meminta anaknya, Ishak untuk 
						disembelih dan dipersembahkan kepada Tuhan, saya percaya 
						Abraham bergumul dengan berat. Dia pasti bertanya, 
						“Tuhan, ini anak Engkau yang beri, anak yang tunggal. Di 
						usia lanjut saya, 100 tahun baru saya dapat anak ini, 
						hati saya itu ada di sana, Tuhan! Ini sangat berharga 
						buat saya!” 
						Tetapi Tuhan berkata, “Berikan kepada-Ku!” Dan Abraham 
						lulus! 
						Saudara tahu apa yang terjadi? Alkitab katakan bahwa 
						Tuhan memberkati Abraham berlimpah, limpah, limpah, 
						limpah! Keturunannya seperti bintang di langit dan pasir 
						di tepi laut, keturunannya akan menduduki kota-kota 
						musuhnya. “Oleh keturunanmu…,” kata Tuhan, semua bangsa 
						di bumi akan diberkati. (Kejadian 22:16-18) 
						Demikian juga dengan kita, saya tidak tahu apa yang 
						berharga buat Saudara. Mungkin itu uang, mungkin itu 
						harta, mungkin itu waktu Saudara di mana waktu itu 
						sangat berharga buat Saudara dan Tuhan minta, 
						“Berikan itu kepada-Ku! Kamu melayani Aku, lebih banyak 
						bersama Aku!” 
						Atau mungkin masalah pengampunan yang susah untuk 
						direlakan dan ‘mahal harganya’, tetapi berikanlah itu 
						kepada Tuhan dan lepaskanlah pengampunan, supaya Saudara 
						diberkati berlimpah, limpah, limpah, limpah. Amin! 
						
						4. Emas Berbicara Tentang Bukti Kasih
						Kita harus mengasihi Tuhan Yesus dengan segenap hati, 
						dengan segenap jiwa dan dengan segenap akal budi kita. 
						Ada berapa banyak yang mengasihi Tuhan Yesus? Ini yang 
						Tuhan minta, masuk tahun 2020 makin sungguh-sungguh 
						mengasihi Tuhan Yesus dengan segenap hati, dengan 
						segenap jiwa dan dengan segenap akal budi kita. 
						Bagaimana caranya? Kita berkata, “Oh, saya mengasihi 
						Tuhan…”, tetapi caranya bagaimana? Caranya adalah 
						seperti Reffrain lagu: “Kurenungkan firman-Mu siang dan 
						malam, kupegang perintah-Mu dan kulakukan. Engkau tahu 
						ya, Tuhan tujuan hidupku, hanyalah untuk menyenangkan 
						hati-Mu.”
						
						KEMENYAN
						1. Kemenyan Berbicara Tentang Korban
						Tuhan menghendaki kita memberikan korban ucapan syukur, 
						korban pujian. Yang namanya ‘korban’ itu sakit. 1 
						Tesalonika 5:18 dengan jelas berkata, 
						
						“Mengucap syukurlah dalam segala hal (enak maupun tidak 
						enak), sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam 
						Kristus Yesus bagi kamu.” 
						
						Jadi yang namanya ‘korban’ itu dalam keadaan tidak 
						enakpun kita diminta untuk mengucap syukur serta memuji 
						Tuhan dan itu Tuhan sangat senang. Roma 12:1 berkata,
						
						
						“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku 
						menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu 
						sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang 
						berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”
						
						‘Persembahan yang hidup’ ini dalam bahasa Inggrisnya 
						adalah korban yang hidup. Memang supaya hidup kudus dan 
						berkenan kepada Tuhan itu tidak mudah. Saudara akan 
						merasakan sakit dan itu adalah korban. Saya ingat 
						bagaimana doktrin Hypergrace mengajarkan, 
						“Oh kalau kamu sudah percaya kepada Tuhan Yesus, sudah…kamu 
						kudus…sudah beres. Apa pun yang kamu lakukan kamu tetap 
						kudus…” 
						Untuk mempersembahkan yang hidup, yang kudus dan 
						berkenan itu sakit! Bukan dengan kekuatan sendiri. Tuhan 
						akan menolong, namun kita harus berusaha supaya hidup 
						kita berkenan di hadapan Tuhan. Amin! 
						
						2. Kemenyan Berbicara Tentang Persembahan Yang 
						Menyenangkan Hati-Nya Tuhan
						Tadi kita sudah berkali-kali memuji dan menyanyikan 
						pujian, “Saya mau menyenangkan hati-Mu, Tuhan.” 
						Menyenangkan hati-Nya Tuhan, itu artinya hidup sesuai 
						dengan Firman Tuhan. Kalau kita hidup sesuai dengan 
						Firman Tuhan, itu akan menyenangkan hati-Nya Tuhan. 
						
						3. Kemenyan Berbicara Tentang Doa
						Saya akan bahas ini nanti khusus tentang doa. 
						
						MUR
						1. Mur Berbicara Tentang Jangan Ada Kepahitan
						Mur dari bahasa Ibrani yang artinya ‘pahit’. Saudara 
						hati-hati! Tuhan begitu kuat bicara kepada saya tentang 
						ini. Jangan ada akar pahit dalam hidup Saudara! Memasuki 
						tahun 2020, jangan ada akar pahit! Saudara tahu, orang 
						yang kepahitan itu akhirnya tempatnya di mana? NERAKA!
						
						
						“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari 
						situlah terpancar kehidupan.” (Amsal 4:23) 
						
						Saudara mau hidup kekal selama-lamanya atau mati kekal 
						selama-lamanya, tergantung daripada hati! Kalau sampai 
						ada yang pahit hatinya, cepatlah datang kepada Tuhan 
						Yesus. Saya mau memberitahu Saudara, orang yang pahit 
						hatinya itu tidak mudah untuk dipulihkan. Kalau Saudara 
						terus berlarut-larut dan tidak diselesaikan, itu akan 
						makin berakar, karena namanya akar pahit maka susah 
						untuk dicabut lagi. Mumpung akarnya masih pendek, harus 
						cepat datang kepada Tuhan Yesus dan dihadapan Tuhan 
						Yesus tidak ada yang mustahil, semua mungkin bagi-Nya! 
						Segera datang kepada Tuhan Yesus! 
						
						Dan jangan ada yang punya niat bunuh diri! Ini sesuatu 
						yang luar biasa di mana menurut hasil survey dari 
						Bilangan Research Center, ditemukan bahwa 25% dari 
						anak-anak muda berusia 15 – 25 tahun pernah punya niat 
						untuk bunuh diri! 
						Kita punya “Healing Ministry Center” di mana orang bisa 
						menelpon untuk curhat dan ada konselor-konselor yang 
						menerima telpon-telpon tersebut, Ternyata ada banyak 
						dari mereka yang punya niat untuk bunuh diri! Jangan 
						sampai punya niat untuk bunuh diri! Bunuh diri itu 
						tempatnya di mana? NERAKA! Itu adalah tipuan Iblis! 
						Tetapi datang kepada Tuhan Yesus, “Tuhan Yesus tolong 
						saya…!” dan Tuhan pasti menolong Saudara. 
						Ingat, seperti dikatakan tadi bahwa kasih Tuhan 
						dilambangkan seperti pohon yang hijau, “Evergreen Tree”, 
						tetap hijau meskipun mengalami badai, topan dan apa saja. 
						Kasih Tuhan itu selalu tetap untuk Saudara karena itu 
						apa pun yang terjadi dalam hidupmu ketahuilah satu hal, 
						Tuhan Yesus sangat-sangat mengasihi Saudara. Amin!
						
						2. Mur Berbicara Tentang Pengurapan
						Pengurapan yang Tuhan berikan kepada kita harus 
						dikembalikan kepada Dia untuk kemuliaan nama Tuhan, 
						bukan untuk kemuliaan diri sendiri. Saya melihat 
						hari-hari ini banyak hamba Tuhan, yang Tuhan urapi lalu 
						menyalahgunakan pengurapan itu untuk kepentingan dirinya 
						sendiri, seperti popularitas, supaya kaya dan dihormati 
						orang. Saya melihat itu dan saya perlu bicara, bukan 
						karena saya hebat tetapi juga untuk mengingatkan diri 
						saya. 
						Pengurapan yang Tuhan berikan harus dikembalikan kepada 
						Tuhan dan bukan untuk kita tetapi untuk kemuliaan Tuhan! 
						Mungkin ada hamba-hamba Tuhan di tempat ini juga di mana 
						setiap Saudara diurapi. Saudara akan dipakai Tuhan 
						hari-hari ini untuk menyelesaikan Amanat Agung Tuhan 
						Yesus. Ingatlah, pengurapan itu diberikan oleh Tuhan 
						untuk kemulilaan Tuhan. Amin!
						
						DOA PUASA RAYA
						Dari tanggal 1-15 Desember 2019 kita akan masuk Doa 
						Puasa Raya. Amin!
						Ada beberapa pokok doa yang ingin saya bagikan kepada 
						Saudara:
						1. Doakanlah Indonesia 
						“Damailah Indonesiaku! Damailah Indonesiaku!”. Saya ajak 
						Saudara untuk ikut serta dalam doa puasa, karena ini 
						penting buat Saudara sendiri. Amin!
						2. Doakanlah Messenger Pentakosta Ketiga
						Kita akan berdoa untuk lembaga-lembaga yang hari-hari 
						ini dipakai oleh Tuhan sebagai “Messenger Pentakosta 
						Ketiga”. Karena itu lembaga-lembaga yang Tuhan pakai 
						sekarang untuk menjadi Messenger Pentakosta Ketiga itu, 
						makanya harus kita doakan. Ini yang Tuhan mau! 
						Lembaga-lembaga tersebut adalah:
						• Berdoa Untuk Gereja Bethel Indonesia #WePrayGBI#
						Ini adalah Sinode kita di mana kita ada di dalamnya.
						• Berdoa Untuk Church Of God #WePrayCOG#
						Church of God adalah Gereja partner kita di mana saya 
						ada di sana sebagai Council of Eighteen. Ada 18 orang 
						ditambah 5 orang, jadi 23 orang ini yang memegang 
						keputusan yang tertinggi sebelum ke Sidang Sinode. Jadi 
						23 orang ini yang menggodoknya dan saya termasuk ada di 
						sana. Dan saya juga diminta untuk menjadi Co-Chair 
						bersama ketua umumnya, yaitu Tim Hill untuk doa tentang 
						#WePrayCOG#, yaitu doa untuk Church of God. Kenapa? 
						Supaya mereka dipakai sebagai ‘Messenger of the Third 
						Pentecost.’ 
						Mereka dari Pentecostal Seminary-nya sedang membuat apa 
						yang disebut dengan SPN atau “The Spirit Network” sebuah 
						situs yang seperti Netflix yang mana salah satu 
						channelnya nanti akan menyiarkan tentang Pentakosta yang 
						Ketiga! Karena itu kita harus doakan! 
						• Berdoa Untuk Oral Robert University #WePrayORU#
						Saya baru-baru ini diberi: “The Niko Njotorahardjo Hall” 
						oleh mereka. Sekali lagi saya mau beritahu kalau ada 
						yang menyangka bahwa saya ‘gila hormat’ dan kepingin 
						terkenal sehingga nama saya dipampang di sini, lupakan 
						itu! Saya mau beritahu Saudara bahwa saya tidak kepingin 
						nama saya terkenal gara-gara ini, tanpa ini pun saya 
						sudah dikenal. Ini bukan soal kesombongan tetapi memang 
						kenyataannya. Kenapa saya mau itu? Sebab di dalamnya ada 
						tentang Pentakosta Ketiga. Di main lobby dari “The Niko 
						Njotorahardjo Hall” itu terpampang tulisan tentang 
						Pentakosta pertama, kedua dan Pentakosta ketiga. Saya 
						mau ajak Saudara baca apa yang tertulis di sana tentang 
						Pentakosta Ketiga yang dalam Bahasa Indonesianya:
						
						PENCURAHAN PENTAKOSTA KETIGA
						PENCURAHAN ROH KUDUS DARI PENTAKOSTA KETIGA
						DI ABAD 21 SEDANG MENGALIR KELUAR DARI ASIA HARI-HARI 
						INI.
						KEGERAKAN DARI ROH KUDUS YANG BARU INI TELAH DILAHIRKAN 
						DARI DOA SYAFAAT YANG KONSISTEN DIIKUTI DENGAN PUJIAN 
						DAN PENYEMBAHAN YANG PENUH GAIRAH.
						
						SEMENTARA PENTAKOSTA KEDUA DI AZUSA STREET MENYEBAR DARI 
						BARAT KE TIMUR, PENTAKOSTA YANG BARU INI SEDANG MENYEBAR 
						DARI TIMUR KE BARAT.
						
						GEDUNG ASRAMA INI MENUNJUKKAN BUKTI YANG NYATA TENTANG 
						PENGARUH 
						GEREJA DI TIMUR TERHADAP GEREJA DI BARAT.
						PASTOR NIKO NJOTORAHARDJO ADALAH PENCETUS SUARA 
						APOSTOLIK 
						DARI GERAKAN PENTAKOSTA YANG KETIGA INI.
						
						Karena ada inilah saya mau! Oral Roberts University (ORU) 
						sekarang mahasiswanya berasal dari 114 negara, 51 states 
						di Amerika termasuk cucu saya juga ada di sana. 
						Empowered 21 yaitu gerakan yang luar biasa yang ada di 5 
						benua hari-hari ini, itu asalnya dari Oral Roberts 
						University, dan sekarang gerakan ini sudah mendunia. 
						Jadi Pentakosta Ketiga itu sudah mendunia, sudah 
						kemana-mana, sudah ke 5 benua! 
						Yang perlu Saudara garis bawahi, saya melihat kalau ada 
						sesuatu gerakan yang luar biasa yang sangat berbahaya 
						buat Iblis, maka Iblis akan berusaha bagaimana supaya 
						gagal! Dulu message tentang Pentakosta Ketiga dihantam 
						kanan kiri, tetapi itu tidak apa-apa. Mungkin ada yang 
						Iblis dan ada yang bukan dan sekarang sudah mulai mereda.
						
						Ternyata ORU-nya sekarang yang dihajar habis-habisan. 
						Dikatakan sesat, antikris, dan sebagainya. Padahal Oral 
						Roberts dan Kenneth Hagin adalah orang-orang yang sangat 
						dihormati di kalangan Pentakosta dunia. Mereka bukan 
						agen dari Freemason atau Iluminati. Itu bohong semua!
						
						Saudara harus mengerti akan hal ini, hari-hari ini kita 
						sebagai Messenger dari Pentakosta Ketiga dan Tuhan juga 
						pakai lembaga-lembaga tadi termasuk ORU ini. Karena itu 
						kita harus doakan mereka, karena Iblis pun terus 
						berusaha menyerang mereka. Saudara harus tahu tandanya; 
						semakin besar goyangannya berarti semakin berbahaya buat 
						Iblis! Saudara harus mengerti seperti itu. 
						
						3. Berdoa Bagi Penuaian Jiwa Yang Terbesar Dan Terakhir 
						Sebelum Tuhan Yesus Datang Kembali.
						
						4. Berdoa Bagi Bangkitnya Generasi Yeremia
						Anak-anak muda yang berumur dibawah 40 tahun mari 
						bangkit berdiri, saya mau mengapresiasi Saudara.
						Inilah yang disebut dengan Generasi Yeremia, generasi 
						yang dipenuhi dengan Roh Kudus, cinta mati-matian kepada 
						Tuhan Yesus, tidak kompromi terhadap dosa dan akan 
						melayani bangsa ini seperti yang belum pernah terjadi 
						sebelumnya. Kita doakan supaya mereka bangkit dan jumlah 
						mereka akan lebih banyak lagi. Amin!
						
						5. Berdoa Seperti Yang Tuhan Yesus Ajarkan, “Your 
						Kingdom come! Datanglah Kerajaan-Mu…” 
						
						6. Kalau kita berdoa tentang ini artinya kita berdoa 
						untuk kedatangan Tuhan Yesus untuk kali yang kedua. 
						Doakan! Saya nanti akan berbicara khusus tentang ini. 
						Doakan, “Datanglah Kerajaan-Mu…Your Kingdom come! 
						Maranatha…!” Doakan! Doakan! Doakan!
						
						
						Khotbah Bapak Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
						JCC - 1 Desember 2019