MENANAM GEREJA BARU
Pada tanggal 17-19 Mei 2022 di SICC Tower Lantai 11,
diadakan peringatan hari ulang tahun World Prayer
Assembly (WPA) yang ke-10. WPA yang pertama diadakan di
SICC (Sentul International Convention Center) pada tahun
2012, dengan tema The New Wave is Coming. Ayat emasnya
dari Habakuk 2:14, yaitu:
“Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang
kemuliaan TUHAN,
seperti air yang menutupi dasar laut.”
Pengertian yang saya dapatkan adalah bahwa WPA tahun
2012 yang pertama ini mendeklarasikan akan datangnya
suatu gelombang yang baru dari pencurahan Roh Kudus. Ini
akan terjadi secara besar-besaran dan akan memenuhi
seluruh bumi.
Setelah WPA yang pertama ini selesai, saya masuk dalam
proses Tuhan selama sekitar 6 bulan. Saya baru tahu
bahwa ini merupakan persiapan bagi saya untuk
mendeklarasikan tentang dimulainya Pentakosta yang
Ketiga dalam konferensi Empowered 21 di SICC Indonesia
pada tahun 2013. Jadi sekitar 1 tahun setelah
diadakannya WPA yang pertama.
Saya baru mengerti, bahwa Habakuk 2:14 yang berkata:
“Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang
kemuliaan TUHAN, seperti air yang menutupi dasar laut”,
itu sebenarnya merupakan dasar pengertian tentang
Pentakosta yang Ketiga.
PENTAKOSTA KETIGA
Pengertian Pentakosta Ketiga adalah sebagai berikut:
1. Pentakosta Ketiga adalah Pencurahan Roh Kudus yang
dahsyat di zaman ini melebihi yang terjadi di Azusa
Street.
2. Pentakosta Ketiga akan mengakibatkan penuaian jiwa
yang terbesar dan yang terakhir sebelum Tuhan Yesus
datang kembali.
3. Pentakosta Ketiga akan membangkitkan generasi Yeremia,
yaitu anak-anak muda yang dipenuhi Roh Kudus, cinta
mati-matian kepada Tuhan Yesus, tidak kompromi terhadap
dosa, dan akan bergerak untuk memenangkan jiwa.
4. Pentakosta Ketiga lahir di Indonesia dan bergerak ke
bangsa-bangsa. Gerakan ini dari Timur ke Barat dan akan
kembali ke Yerusalem.
5. Pentakosta Ketiga akan memberikan kuasa untuk
menyelesaikan Amanat Agung dan setelah itu Tuhan Yesus
datang kembali.
Karena itu pengertian yang Tuhan berikan tentang hari
ulang tahun WPA yang ke-10 ini adalah bahwa HUT WPA
ke-10 ini merupakan gong dimulainya pencurahan Roh Kudus
yang dahsyat dari Pentakosta yang ketiga. Ini berarti
masa penuaian jiwa yang terbesar dan yang terakhir
sedang terjadi.
Pada waktu Tuhan Yesus ditanya oleh murid-murid-Nya
tentang tanda kedatangan-Nya dan tanda kesudahan dunia
ini, Tuhan Yesus menjawab dan salah satunya terdapat
dalam Matius 24:14 yang berkata:
“Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh
dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu
barulah tiba kesudahannya.”
Tuhan Yesus pasti datang kembali, karena itu Tuhan Yesus
memberikan Amanat Agung kepada kita, agar kita pergi dan
menjadikan semua bangsa sebagai murid Tuhan Yesus. Untuk
menyelesaikan Amanat Agung tidak bisa dengan kekuatan
sendiri, tetapi harus dengan kuasa Roh Kudus.
Hal ini seperti pesan terakhir dari Tuhan Yesus sebelum
naik ke sorga kepada murid-murid-Nya, di mana ini juga
pesan kepada kita semua sebagai murid-murid-Nya, yang
terdapat dalam Kisah Para Rasul 1:8 yang berkata:
“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun
ke atas kamu,
dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di
seluruh Yudea
dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Setelah Tuhan Yesus terangkat ke sorga, 120 murid
berkumpul di kamar loteng di Yerusalem. Apa yang mereka
lakukan? Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa
bersama-sama. Jadi mereka berdoa, memuji, dan menyembah
Tuhan dalam unity siang dan malam. Ini adalah prinsip
Restorasi Pondok Daud. Ini adalah prinsip Menara Doa.
Setelah 10 hari mereka melakukan ini, pada hari raya
Pentakosta, Roh Kudus turun memenuhi mereka. Mereka
diberi kuasa untuk menyelesaikan Amanat Agung. Peristiwa
ini disebut sebagai Pentakosta yang Pertama.
Pentakosta yang pertama ini dahsyat. Mengapa? Karena
dalam kurun waktu beberapa ratus tahun, sekitar 70% dari
dunia yang dikenal pada waktu itu, yaitu yang berada di
bawah pemerintahan Kekaisaran Romawi; menjadi Kristen.
Pertanyaannya: Apakah Amanat Agung sudah selesai?
Jawabannya: "Belum."
Karena itu pada tahun 1906, Roh Kudus kembali dicurahkan
di Azusa Street. Hamba Tuhan yang bernama William
Seymour dipakai Tuhan. Peristiwa ini disebut sebagai
Pentakosta yang Kedua. Pentakosta yang Kedua ini juga
dahsyat. Mengapa? Karena melahirkan gerakan Pentakosta
dan Kharismatik. Saat ini ada sekitar 700 juta orang
yang diberdayakan oleh Roh Kudus. Pertanyaannya: Apakah
Amanat Agung sudah selesai? Jawabannya: "Belum."
Karena itu hari-hari ini Roh Kudus kembali dicurahkan
dengan dahsyatnya. Peristiwa pencurahan Roh Kudus ini
disebut sebagai Pentakosta yang Ketiga. Saya percaya
dengan Pentakosta yang Ketiga ini Amanat Agung akan
selesai dan Tuhan Yesus datang kembali. Perlu
diperhatikan bahwa tugas utama kita adalah untuk
menyelesaikan Amanat Agung dengan kuasa Roh Kudus
Pentakosta yang Ketiga.
Nyanyi:
Curahkanlah kuasa-Mu, Tuhan
Mujizat terjadi di tempat ini
Curahkanlah kuasa-Mu, Tuhan
Mujizat terjadi sekarang ini
Curahkanlah kuasa-Mu, Tuhan
Mujizat terjadi di tempat ini
Curahkanlah kuasa-Mu, Tuhan
Mujizat terjadi sekarang ini
Coda
Mujizat terjadi sekarang ini
Mujizat terjadi sekarang ini
PESAN TUHAN MELALUI WPA
Melalui hari ulang tahun WPA yang ke-10 ini, Tuhan
memberikan tiga pesan yang sangat kuat.
1. Pesan dari Rick Ridings
Rick Ridings, hamba Tuhan dari menara doa Succat Hallel,
Yerusalem, memberikan kunci antik dari Kota Tua
Yerusalem kepada saya. Rick Ridings bernubuat bahwa
kunci antik dari Kota Tua Yerusalem ini untuk mengakui,
bahwa Tuhan telah menaruh kunci Daud di atas bahu saya,
untuk membuka pintu gerbang agar kemuliaan Tuhan bisa
kembali ke Yerusalem dari Timur, dalam hal ini dari
Indonesia. Kalau saya berbicara kunci ini diberikan
kepada saya, artinya diberikan kepada kita semua.
Nubuatan ini sesuai dengan nubuatan dari Cindy Jacobs
yang diucapkan di SICC pada tahun 2018 dalam Konferensi
Empowered21. Cindy Jacobs bernubuat bahwa saya adalah
Messenger of The Third Pentecost. Gerakan ini dari Timur
ke Barat dan akan kembali ke Yerusalem.
Saya percaya hari-hari ini gerakan dari Pentakosta
Ketiga sedang bergerak dari Timur ke Barat dan akan
kembali ke Yerusalem. Haleluya!
2. Pesan mengenai Hari Pentakosta Tahun 2033
Pesan ini diperkatakan oleh tiga hamba Tuhan yang
mewakili tiga aliran kekristenan yaitu Pentakosta,
Baptis dan Anglikan.
a. Pesan Billy Wilson dari aliran Pentakosta, mewakili
Empowered21 dan Oral Roberts University (ORU)
menyampaikan visi dari Empowered21.
Dia mengatakan bahwa setiap orang di muka bumi ini akan
diberi kesempatan untuk mengalami perjumpaan secara
otentik dengan Tuhan Yesus Kristus, melalui kuasa dan
kehadiran Roh Kudus di hari Pentakosta tahun 2033.
Harap diperhatikan bahwa ini tidak berarti yang berjumpa
dengan Tuhan Yesus pasti percaya kepada Dia, tetapi
mereka diberi kesempatan untuk memilih percaya atau
tidak.
b. Pesan Rick Warren, seorang pendeta senior Gereja
Saddleback, California Selatan dari denominasi Southern
Baptist Convention, juga berbicara tentang Pentakosta
tahun 2033.
Ia berkata tahun 2033 adalah sebagai goal/tujuan/target
untuk menyelesaikan Amanat Agung.
Mengapa tahun 2033? Penjelasannya sebagai berikut:
Sekarang kita berada di tahun 2022 Masehi (Anno Domini
yang disingkat AD), yang berarti 2022 tahun sejak
kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Jika Tuhan Yesus lahir
pada tahun 0 Masehi (0 AD), maka berarti Dia mati di
kayu salib pada tahun 33 Masehi (33 AD), karena Tuhan
Yesus mati pada usia 33 tahun. Tuhan Yesus memulai
pelayanan-Nya pada usia 30 tahun dan lama pelayanan-Nya
selama 3 ½ tahun, jadi:
▪ Tuhan Yesus mati di kayu salib pada tahun 33 Masehi
▪ Tuhan Yesus dibangkitkan pada tahun 33 Masehi
▪ Tuhan Yesus memberikan Amanat Agung pada tahun 33
Masehi
▪ Tuhan Yesus mengutus Roh Kudus, yang berarti
dimulainya gereja pada tahun 33 Masehi
Kesimpulannya bahwa tahun 2033 yang hanya 11 tahun dari
sekarang ini, adalah:
▪ Hari ulang tahun ke-2000 dari kekristenan
▪ Peringatan 2000 tahun kebangkitan Tuhan Yesus
▪ Peringatan 2000 tahun pemberian Amanat Agung
▪ Peringatan 2000 tahun kelahiran gereja
c. Pesan Nicky Gumbell, seorang pendeta dari Gereja
Anglikan dan juga sebagai founder Alpha Course berkata,
bahwa tahun 2033 menjadi tahun yang unik bagi orang
Kristen. Tahun ini menjadi tonggak yang penting bagi
kegerakan-kegerakan yang ada.
Tahun 2033 adalah hari ulang tahun ke 2000 kebangkitan
Kristus, Roh Kudus memimpin untuk memastikan setiap
orang di muka bumi berkesempatan mendengarkan Injil.
Ketika saya mendengar pesan Tuhan melalui tiga hamba
Tuhan yang mewakili tiga aliran kekristenan yaitu
Pentakosta, Baptis dan Anglikan, terus terang saya
tersentak. Sebenarnya saya sudah mendengar tentang pesan
ini sejak tahun 2010, yaitu melalui Empowered21, karena
saya adalah Co-chair dari Empowered21 Asia bersama Ps.
Lawrence Khong dari Singapura.
Terus terang ketika saya mendengarkan untuk pertama
kali, saya meresponi hal ini biasa-biasa saja, karena
saya belum mendapatkan pengertiannya. Tetapi ketika saya
mendengar pesan ini di hari ulang tahun WPA ke-10
melalui tiga hamba Tuhan ini, saya seperti mendapatkan
suatu pengertian sehingga sekarang saya berkata: “YES, I
GOT IT!”
Saya langsung diingatkan oleh Tuhan sebuah ayat ketika
Tuhan Yesus ditanya oleh murid-murid-Nya: "Apa tanda
kedatangan-Mu yang kedua kali dan tanda kesudahan dunia
ini?" Tuhan Yesus menjawab yang salah satunya dari
Matius 24:14,
“Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh
dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu
barulah tiba kesudahannya."
Ini dapat diartikan bahwa setelah Amanat Agung selesai,
maka baru tiba kesudahannya.
Harap diperhatikan bahwa ayat ini tidak berbicara pada
saat Amanat Agung selesai, Tuhan Yesus langsung datang
di saat yang bersamaan. Tetapi yang dimaksudkan adalah
bahwa Tuhan Yesus akan datang kembali, apakah itu 1 hari,
1 minggu, 1 bulan, 1 tahun, atau beberapa tahun setelah
Amanat Agung selesai. Hanya Bapa yang tahu. Katakan Amin!
Yang pasti Pentakosta tahun 2033, yang berarti 11 tahun
lagi, merupakan pemicu supaya kita lebih sungguh-sungguh,
lebih serius untuk melakukan tugas utama kita, yaitu
untuk menyelesaikan Amanat Agung. Yang saya rasakan
bahwa hari-hari ini hati saya lebih berkobar-kobar untuk
menyelesaikan Amanat Agung. Saya berdoa agar kita semua
yang sudah mendengarkan pesan ini akan berkata: “YES, I
GOT IT!”
Nyanyi:
Jesus I believe in You
Jesus I belong to You
You're the reason that I live
The reason that I sing
Jesus I believe in You
Jesus I belong to You
You're the reason that I live
The reason that I sing
With all I am
I will worship You
I will worship You
I will worship You, Jesus
Jesus, Jesus
3. Pesan tentang Penanaman Gereja Baru
Akhir-akhir ini pesan untuk menanam gereja baru sangat
kuat. Bukan hanya di Gereja Bethel Indonesia (GBI)
melalui Ketua Umumnya Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham, tetapi
juga di Church of God (COG). Saya ingat sekitar 30 tahun
yang lalu, di awal gereja kita GBI Gatsu, Tuhan menyuruh
menanam gereja baru setelah saya membaca buku Peter
Wagner yang berjudul: “Penanaman Gereja untuk Tuaian
yang Lebih Besar: Penuntun Komprehensif” Di situ
dikatakan bahwa penginjilan paling efektif adalah dengan
cara membuka gereja baru. Saya bertanya kepada Tuhan
bagaimana caranya Tuhan? Tuhan memberikan tuntunan agar
dalam membuka gereja baru itu kelompok intinya dari sel
group yang saat itu bernama Family Altar.
● 5 kelompok Family Altar menjadi 1 gereja baru.
● 7 kelompok Family Altar menjadi 1 gereja baru.
● 10 kelompok Family Altar menjadi 1 gereja baru,
dan seterusnya.
Apa yang terjadi? Dalam kurun waktu sekitar 1½ tahun,
kita menanam lebih dari 200 gereja baru. Ternyata
setelah itu banyak dari gereja-gereja lain juga
mengikuti menanam gereja baru. Terjadi persaingan yang
sehat maupun tidak sehat dalam menanam gereja baru.
Singkat cerita, lama kelamaan visi membuka gereja baru
makin lama makin kabur dan banyak cara-cara yang dipakai
sudah tidak sesuai lagi dengan firman Tuhan. Akhirnya
melalui pandemi, penanaman gereja baru dengan cara-cara
seperti itu dihentikan oleh Tuhan.
Setelah 2 tahun pandemi COVID-19 terjadi, tiba-tiba
Tuhan berbicara lagi agar menanam gereja baru dan goal
nya adalah menjadikan mereka sebagai murid Tuhan Yesus.
Jadi kalau dulu yang dipikirkan hanya jumlah jemaat yang
ikut ibadah hari minggu saja, tanpa memperhatikan
kualitas kehidupan sebagai orang-orang Kristen, sekarang
justru Tuhan menekankan tentang pemuridan untuk
menyelesaikan Amanat Agung melalui penanaman gereja baru.
Saya mengajak Saudara untuk melakukan perintah Tuhan ini,
yaitu menanam gereja baru dengan goal menjadikan mereka
sebagai murid Tuhan Yesus. Kita harus menyelesaikan
Amanat Agung Tuhan Yesus dan setelah itu Tuhan Yesus
datang kembali. Maranatha!
Nyanyi:
Yesus, Yesus, Kau berarti bagiku
Yesus, Yesus, Kau segalanya bagiku
I will worship You
I will worship You
I will worship You, Jesus
______________________________
Khotbah Bapak Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
Ibadah Minggu Online – 17 Juli 2022