MERDEKA DIDALAM KUASA ROH KUDUS
Shalom semuanya,
Hari ini tanggal 17 Agustus 2025, kita merayakan ulang
tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80.
Tuhanlah yang memberikan kemerdekaan bagi Indonesia dari
segala bentuk penjajahan. Dirgahayu Republik Indonesia!
Keadaan dunia secara global sedang tidak baIk. Seperti
yang saya katakan sejak awal tahun 2025 bahwa sekarang
kita sedang berada di tahun yang sukar, sulit.
Peperangan, bencana alam, ketidakpastian, krisis ekonomi
yang semakin intens.
Kita harus banyak berdoa untuk Indonesia!
Janji Tuhan dalam 2 Tawarikh 7:13-14 berkata,
“Bilamana Aku menutup langit, sehingga tidak ada hujan,
dan bilamana Aku menyuruh belalang memakan habis hasil
bumi, dan bilamana Aku melepaskan penyakit sampar di
antara umat-Ku, dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku
disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku,
lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku
akan mendengar dari sorga dan akan mengampuni dosa
mereka, serta memulihkan negeri mereka.” Haleluya!!
Nyanyi:
Damailah Indonesiaku 2x
Lawatan Allah terjadi
Damailah Indonesiaku
KEMERDEKAAN ROHANI
Bulan Agustus merupakan bulan yang bersejarah bagi
bangsa Indonesia, Tuhan juga mengingatkan kepada kita
yang percaya, bahwa kita sudah dimerdekakan dari
penjajahan hukum dosa dan hukum maut.
2 Korintus 3:17 TB2 berkata,
“Sebab, Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Tuhan, di
situ ada kemerdekaan.” Haleluya!
1 Korintus 3:16 TB2 berkata,
“Tidak tahukah kamu bahwa kamu sekalian adalah bait
Allah dan bahwa Roh Allah tinggal di dalam kamu?
1 Korintus 6:19-20 TB2 berkata,
“Atau tidak tahukah kamu bahwa tubuh kamu semua adalah
bait Roh Kudus yang tinggal di dalam kamu, Roh yang kamu
peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu
sendiri? Sebab, kamu telah dibeli dan harganya telah
lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan
tubuhmu!”
Kita adalah bait Allah atau bait Roh Kudus, karena itu
kita sudah dimerdekakan dari hukum dosa dan hukum maut.
Karena kita adalah bait Allah atau bait Roh Kudus, maka
tubuh ini bukan milik kita sendiri – kita telah dibeli
dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu muliakanlah
Allah dengan tubuhmu.
Kita dibeli dari tangan iblis dengan darah Tuhan Yesus (Wahyu
5:9; Kisah Para Rasul 26:18; Kolose 1:13-14). Ya,
sebelum kita percaya kepada Tuhan Yesus, kita di bawah
kekuasaan iblis. Setelah kita menjadi orang percaya,
kita adalah milik Tuhan Yesus. Karena itu kita harus
memuliakan Allah dengan tubuh kita.
KEMERDEKAAN DIDALAM KRISTUS
Galatia 5:13 TB2 berkata,
”Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk
merdeka. Namun, janganlah mempergunakan kemerdekaan itu
sebagai kesempatan untuk hidup dalam dosa, melainkan
layanilah seorang akan yang lain dengan kasih.”
1 Petrus 2:16 TB2 berkata,
“Hiduplah sebagai orang merdeka dan jangan
menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi
kejahatan-kejahatan, melainkan hiduplah sebagai hamba
Allah.”
Ayat ini mengingatkan agar kita hidup sebagai hamba
Allah, yaitu hidup jujur, tidak berpura-pura.
Kita sudah dimerdekakan, kita yang sudah dimerdekakan,
jangan hidup dalam dosa lagi. Kita harus saling
mengasihi satu dengan yang lainnya.
Roma 6:22 TB2 berkata,
“Namun sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan
setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang
membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya
ialah hidup yang kekal.”
Setelah kita dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba
Tuhan, kita harus berbuah yang membawa kita kepada
pengudusan dan terus menerus dikuduskan, sehingga
menjadi serupa dengan gambar-Nya, dan akhirnya kita
mendapatkan hidup kekal selama-lamanya. Katakan: Amin!
Dalam Yohanes 8:31 TB2 dikatakan,
“…. Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar
murid-Ku.”
Sebagai orang yang sudah dimerdekakan kita harus tetap
memelihara kehidupan kita agar tetap sebagai orang yang
merdeka. Karena itu kita harus hidup sesuai dengan
Firman-Nya.
Kerjakanlah keselamatanmu dengan takut dan gentar (Filipi
2:12) yaitu dengan cara hidup sesuai dengan Firman Tuhan.
Kalau kita hidup sesuai dengan Firman-Nya, maka kita
akan mengetahui kebenaran. Dan kebenaran itu yang akan
memerdekakan kita.
Nyanyi:
Firman-Mu, p'lita bagi kakiku 2x
Terang bagi jalanku
Waktu ku bimbang
Dan hilang jalanku
Tetaplah Kau di sisiku
Dan takkan ku takut
Asal Kau di dekatku
Besertaku selamanya
Firman-Mu, p'lita bagi kakiku
Terang bagi jalanku
Coda
Terang bagi jalanku 2x
HIDUP MENGHASILKAN BUAH ROH
Kita sebagai bait Allah atau bait Roh Kudus harus hidup
dipimpin oleh Roh Kudus, bukan hidup menurut daging.
Roma 8:13 TB2 berkata,
“Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati.
Namun, jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan
tubuhmu, kamu akan hidup.”
Galatia 5:19-21 TB2 berkata,
“Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan,
kecemaran, hawa nafsu,
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan,
iri hati, kemarahan, kepentingan diri sendiri,
percekcokan, perpecahan, kedengkian, bermabuk-mabukan,
pesta pora dan sebagainya.
Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu, seperti yang
telah kulakukan dahulu, bahwa siapa saja yang melakukan
hal-hal demikian, tidak akan mendapat bagian dalam
Kerajaan Allah.”
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah
menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan
keinginannya. (Galatia 5:24)
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah kita hidup juga
dipimpin oleh Roh (Galatia 5:25) sehingga akan
menghasilkan buah Roh.
Seperti yang terdapat dalam Galatia 5:22-23, buah Roh
ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran,
kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan,
penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal
itu.
Ini adalah karakter Tuhan Yesus. Kita harus menjadi
serupa dengan gambar-Nya, artinya harus menjadi
MURID-NYA. Saudara, goal kita sebagai orang percaya
adalah menjadi serupa dengan gambar-Nya, yang artinya
menjadi murid Tuhan Yesus.
Tugas utama kita sebagai murid Tuhan Yesus adalah
menjadikan semua bangsa menjadi murid. Artinya tugas
utama kita; APAPUN PROFESI KITA, adalah menyelesaikan
Amanat Agung.
Nyanyi:
Ini aku Tuhan, utuslah aku 2x
Sampai generasiku di slamatkan
Coda
Sampai generasiku di slamatkan
Sampai generasiku di slamatkan
BERPROSES DALAM PENYELESAIAN AMANAT AGUNG
Bulan yang lalu kita berbicara tentang Target
Penyelesaian Amanat Agung tahun 2033.
Tuhan akan menuntun kita melalui kuasa Roh Kudus. Kita
akan dituntun Tuhan melalui tiang awan dan tiang api.
Pada tahun-tahun yang terakhir kita dituntun melalui:
• Yang pertama: Everyone – di Amsterdam tahun 2023
• Yang kedua: Everyone Asia di SICC tahun 2024
• Yang ketiga: Simposium Pentakosta Ketiga di Church of
God, Cleveland, Tennessee tahun 2024.
• Yang keempat: Planetshakers Abundance Tour bersama
Russel Evans di SICC pada Juli 2025 yang dihadiri oleh
lebih dari 95% anak-anak muda.
Pada hari Jumat tanggal 4 Juli 2025, ketika saya membuka
acara Planetshakers Abundance Tour, saya mendengar
teriakan cucu-cucu: “Opa…Opa…Opa…” Itu sangat berkesan
sekali bagi saya. Saya merasakan Tuhan berbicara kepada
saya: Kamu harus membawa cucu-cucu ini untuk masuk tahun
2033 menyelesaikan Amanat Agung.
Pada tanggal 8 Juli hari Selasa, salah satu gembala kita,
mendapat penglihatan yang disampaikan kepada saya:
Bahwa dia melihat ribuan anak muda dengan pakaian
prajurit yang lengkap siap berperang, menunduk ke bawah
menunggu perintah dari saya.
Prajurit-prajurit muda tersebut menunggu perintah siap
berperang.
Dia melihat begitu lama mereka menunggu perintah karena
mereka sudah siap berperang.
Ketika saya diberi tahu tentang penglihatan ini, saya
doakan.
Tiba-tiba saya diingatkan nubuatan Ps. Russel Evans di
acara Planetshakers yang lalu. Dia berkata:
“Saya disini untuk mendeklarasikan, untuk memperkatakan
bahwa Pentakosta Ketiga ada di sini, ada di sini.
Gerakan Tuhan yang terbesar akan dinyatakan melalui
KEHIDUPANMU.. KEHIDUPANMU.. KEHIDUPANMU..”
Ps. Russel Evans datang dengan doa, pujian dan
penyembahan bersama-sama dalam unity siang dan malam.
Ini adalah Restorasi Pondok Daud.
Pentakosta Ketiga sedang dicurahkan dan gerakan Tuhan
yang terbesar akan dinyatakan melalui KEHIDUPANMU..
KEHIDUPANMU… cara hidupmu.
Ini jawabannya!
Nyanyi:
Jadikan aku bait suci-Mu
Yang kudus dan yang tiada bercela
Jadikan aku mezbah doa-Mu
Bagi keselamatan bangsaku
Coda
Bagi keselamatan bangsaku
Bagi keselamatan bangsaku
PENTAKOSTA ADALAH PENCURAHAN KUASA ROH KUDUS
Sebenarnya nubuatan Ps. Russel Evans itu sesuai dengan
yang terdapat di dalam Kisah Para Rasul.
Jadi untuk menyelesaikan Amanat Agung tidak bisa dengan
kekuatan sendiri tetapi harus dengan kuasa Roh Kudus.
Pesan terakhir dari Tuhan Yesus sebelum naik ke surga
dalam Kisah Para Rasul 1:8,
“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun
ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di
Yerusalem, dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai
ke ujung bumi.”
Setelah itu Tuhan Yesus naik ke surga. Apa yang
dilakukan oleh murid-murid-Nya? Mereka pergi ke
Yerusalem dan tinggal di kamar loteng.
Apa yang mereka lakukan? Mereka semua bertekun dengan
sehati dalam doa bersama-sama.
Artinya: mereka berdoa, memuji dan menyembah Tuhan dalam
unity, siang dan malam. Ini adalah prinsip Restorasi
Pondok Daud. Ini adalah prinsip Menara Doa.
Jadi dalam menantikan pencurahan Roh Kudus yang
disebutkan Pentakosta Pertama para murid melakukan ini.
Setelah 10 hari, yaitu pada hari raya Pentakosta,
terdengarlah seperti tiupan angin keras. Kemudian
tampaklah lidah-lidah seperti nyala api hinggap kepada
mereka masing-masing. Mereka dipenuHi Roh Kudus dan
mereka mulai berkata-kata dalam Bahasa roh.
GAYA HIDUP PENUAI
Setelah murid-murid dipenuhi Roh Kudus dengan tanda awal
berbahasa roh, apa yang terjadi?
1. Petrus berkhotbah sekitar 5 menit. Kira-kira 3.000
orang bertobat dan dibaptis. Wow!
Petrus berkhotbah dengan kuasa Roh Kudus. Pada jaman itu
populasi penduduk dunia sekitar 255 juta orang. Sekarang
penduduk dunia sekitar 8 milyar. Jadi 3.000 orang yang
bertobat dan dibaptis pada waktu itu setara dengan
sekitar 94.000 orang pada saat ini. Saya percaya hal ini
juga bisa terjadi pada saat ini. Yang percaya katakan:
Amin!
2. Mereka dipakai untuk menyatakan tanda-tanda dan
mukjizat sehingga banyak orang yang bertobat.
• Petrus dan Yohanes menyembuhkan orang lumpuh sejak
lahir.
• Bayangan Petrus saja bisa menyembuhkan orang sakit.
• Sapu tangan atau kain yang pernah dipakai Paulus jika
diletakkan pada orang sakit atau yang dirasuk setan,
maka orang itu sembuh.
Dalam Markus 16:15-18, Tuhan Yesus berkata bahwa kalau
kita pergi untuk memberitakan Injil maka tanda-tanda dan
mukjizat akan menyertai kita.
Saya teringat sejak tahun 2006 sampai tahun 2019, saya
diperintahkan oleh Tuhan untuk mengadakan Kebaktian
Kesembuhan Ilahi. Selama 13 tahun, saya sudah mengadakan
318 kali Kebaktian Kesembuhan Ilahi. Setiap kali
berkhotbah saya pasti memberitakan Injil. Tanda-tanda
dan mukjizat terjadi. Saya diizinkan Tuhan untuk melihat
dan mengalami mukjizat seperti yang dilakukan oleh Tuhan
Yesus 2000 tahun yang lalu.
3. Perubahan Gaya Hidup
Hal yang ketiga setelah murid-murid Tuhan Yesus dipenuhi
dengan Roh Kudus ialah cara hidup mereka berubah
sehingga banyak orang yang bertobat.
• Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam
persekutuan.
Bagi kita, ini juga bisa diartikan mereka suka membaca
Alkitab. Kalau kita suka membaca Alkitab, ini akan
menuntun jalan hidup kita; hidup benar sesuai dengan
firman Tuhan. Kita akan menjadi orang yang berintegritas.
Dan itu akan membuat orang lain bertobat.
• Mereka selalu berkumpul memecahkan roti dan berdoa.
Ini bisa diartikan mereka hidup dalam unity dan suka
berdoa.
Hari-hari ini saya melihat melalui Menara Doa, bahwa ada
doa, pujian dan penyembahan dalam unity siang dan malam.
Saya percaya kalau Tuhan sudah berikan kepada kita beban
untuk berdoa seperti ini, maka ini merupakan tanda bahwa
Pentakosta Ketiga yang dahsyat akan turun dan akan
terjadi penuaian jiwa yang terbesar dan yang terakhir
sebelum Tuhan Yesus datang kembali.
• Mereka suka memberi sehingga tidak ada yang
berkekurangan.
Hari-hari ini Tuhan Yesus menghendaki agar kita suka
memberi. Tuhan Yesus berkata dalam Lukas 6:38 (TB2)
berkata,
“Berilah dan kamu akan diberi: Suatu takaran yang baik,
yang dipadatkan, yang diguncang dan yang tumpah ke luar
akan dicurahkan ke dalam pangkuanmu. Sebab, ukuran yang
kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”
Haleluya!!
• Mereka selalu bergembira dan dengan tulus hati, sambil
memuji Allah.
Hidup dengan tulus hati artinya hidup sebagai orang yang
berintegritas.
Jadi perubahan-perubahan yang terjadi dalam cara hidup
jemaat yang membuat banyak orang bertobat, adalah:
• Yang pertama: Mereka suka membaca Alkitab
• Yang kedua: Mereka suka berdoa dan hidup dalam unity
• Yang ketiga: Mereka suka memberi, dan
• Yang keempat: Mereka suka memuji Allah dan bergembira,
tulus hati atau hidup berintegritas.
Dikatakan dalam Akitab bahwa mereka disukai semua orang
dan tiap-tiap hari jumlah orang yang diselamatkan
bertambah. Haleluya!!
CARA MENYELESAIKAN AMANAT AGUNG
Tuntunan Tuhan untuk menyelesaikan Amanat Agung dengan
target tahun 2033 adalah:
Kita harus lebih banyak berdoa, memuji dan menyembah
Tuhan dalam unity siang dan malam.
Waktu kita melakukan ini, pencurahan Roh Kudus dalam era
Pentakosta Ketiga ini akan terjadi lebih dahsyat lagi.
Itu yang akan membuat cara hidup kita berubah.
Perubahan cara hidup kita akan mengakibatkan penuaian
jiwa yang terbesar dan yang terakhir, dan sesudah itu
Tuhan Yesus datang kembali. Mari kita angkat tangan kita.
Nyanyi:
O God I worship You 2x
Be glorified and magnified
O God I worship You
O God I worship You 2x
Be glorified and magnified
O God I worship You