TAHUN 2024 TAHUN UNTUK BANGKIT, JADI TERANGLAH (The Year to Arise and Shine)
Shalom!
Kita baru saja meninggalkan tahun 2023 dan memasuki
tahun yang baru 2024.
Ratapan 3:21-26 (TB2) berkata,
“Tetapi, inilah yang kuperhatikan, sebab itu aku
berharap:
Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya
rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi, besar kesetiaan-Mu!
"TUHANlah bagianku," kata jiwaku, oleh sebab itu aku
berharap kepada-Nya.
TUHAN itu baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi
jiwa yang mencari Dia.
Baiklah menanti dengan diam pertolongan TUHAN.”
Judul perikop dari ayat yang kita baca tersebut adalah "Penghiburan
dalam Penderitaan."
Setiap kita di tahun 2023, pasti mengalami dengan apa
yang disebutkan sebagai penderitaan. Mungkin ada yang
sampai putus asa atau putus pengharapan. Tetapi memasuki
tahun 2024, kita harus mengubah paradigma dengan
tuntunan Tuhan ini.
Dalam ayat yang kita baca tadi, kita mendapatkan
pelajaran yaitu:
Pada waktu kita mengalami penderitaan, setelah kita
memperhatikan apa yang Tuhan perbuat dalam hidup ini,
maka kita akan mendapatkan pengertian bahwa tak
berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya
rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi, besar kesetiaan Tuhan.
Kita sebagai orang yang percaya harus yakin bahwa Tuhan
ada di dalam kita. Roh Kudus ada di dalam hati kita.
Sebab itu kita harus mengambil keputusan memasuki tahun
2024, dengan HANYA BERHARAP KEPADA TUHAN, tidak kepada
yang lain-lain. Tuhan itu baik bagi orang yang berharap
kepada-Nya, bagi orang yang mencari Dia.
Dalam menantikan pertolongan Tuhan, kita harus menanti
dengan diam dan sabar, sampai Tuhan menolong kita.
Mazmur 119:50 (TB2) berkata,
“Inilah penghiburanku dalam sengsaraku, bahwa janji-Mu
memberi aku hidup.” Haleluya!
Nyanyi:
Kasih Tuhan tak berkesudahan
Tak habis-habisnya rahmat-Nya
Slalu baru stiap pagi
Baru stiap pagi
Besar setia-Mu Tuhan, besar setia-Mu
Coda
Besar setia-Mu Tuhan, besar setia-Mu
Mari kita katakan bersama-sama:
“Tuhan, saya percaya kasih setia-Mu selalu baru tiap
pagi, selalu baru tiap minggu, selalu baru tiap bulan,
selalu baru tiap tahun. Karena itu saya percaya tahun
2024 akan lebih baik dibandingkan tahun 2023. Amin.”
BERHARAP KEPADA TUHAN
Apa yang terjadi kalau kita berharap kepada-Nya?
1. Mendapatkan Kekuatan Baru
Sesuai dengan Yesaya 40:30-31 (TB2), maka orang yang
berharap kepada Tuhan akan mendapatkan kekuatan baru,
kekuatan yang melebihi kekuatan orang-orang muda. Mereka
seumpama rajawali yang terbang dengan kekuatan sayapnya.
Mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan
dan tidak menjadi lelah. Haleluya!!
Nyanyi:
Orang yang berharap Tuhan
Dibaharui kuatnya
Terbang naik dengan sayap rajawali
Berlari tiada penat
Berjalan tiada lelah
Ajarku harap Kau Tuhan
2. Hidup Kita Berkenan Kepada Tuhan
Hal yang terjadi kalau kita berharap kepada-Nya adalah
sesuai dengan Mazmur 37:23-24 (TB2) yang berkata:
“TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya
berkenan kepada-Nya, apabila ia jatuh, tidaklah sampai
tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.”
Orang yang hidupnya berkenan kepada Tuhan adalah orang
yang berharap kepada Tuhan. Bagi orang yang seperti itu,
Tuhan akan menetapkan langkah-langkahnya dan apabila ia
jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang
tangannya.
Perlu dicatat: Sebagai orang-orang yang berkenan kepada
Tuhan, kita bisa jatuh ke dalam berbagai macam kegagalan
dan masalah. Tetapi Alkitab berkata kita bisa jatuh,
tetapi tidak sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang
tangan kita.
Katakan: Haleluya!!
Nyanyi:
Tuhan menetapkan langkah-langkah orang
Yang hidupnya berkenan kepada-Nya
Apabila ia jatuh, tak sampai terg'letak
S'bab Tuhan menopang dengan tangan-Nya
Tangan-Nya (tangan-Nya), tangan-Nya (Tuhan yang menopang)
S'bab Tuhan menopang dengan tangan-Nya (dengan
tangan-Nya)
Apabila ia jatuh, tak sampai terg'letak
S'bab Tuhan menopang dengan tangan-Nya
Coda
S'bab Tuhan menopang dengan tanganku
S'bab Tuhan menopang dengan tanganku
S'bab Tuhan menopang dengan tanganku
3. Akan Diberkati Tuhan
Hal yang terjadi kalau kita berharap kepada-Nya adalah
sesuai dengan Yeremia 17:7-8 (TB2) yang berkata:
“Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang
mempercayakan dirinya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon
yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya
ke tepi sungai, dan tidak takut akan datangnya panas
terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak khawatir
dalam tahun kekeringan, dan yang tidak berhenti
menghasilkan buah.”
Haleluya!!
4. Tuhan akan Mengajar, Menasehati dan Menunjukkan Jalan
yang Harus Kita Tempuh
Hal yang terjadi kalau kita berharap kepada-Nya: Sesuai
dengan Mazmur 32:8 dan Mazmur 33:18 bahwa mata Tuhan
tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka
yang berharap akan kasih setia-Nya.
Tuhan akan mengajar, menasehati dan menunjukkan jalan
yang harus kita tempuh. Tuntunan Tuhan ini akan kita
mengerti, hanya kalau mata kita tertuju kepada Dia.
PINTU YANG TERBUKA
Dari tanggal 15 September 2023 - 2 Oktober 2024, menurut
kalender Ibrani kita memasuki tahun 5784 yaitu Pey Dalet.
Pey Dalet artinya 84.
• Pey adalah angka 80, menggambarkan mulut.
• Dalet atau angka 4, digambarkan sebagai: Pintu yang
terbuka dan seorang dengan posisi membungkuk, menunduk
yang melambangkan kerendahan hati
Memasuki tahun 2024, pintu dalam kehidupan yang selama
ini tertutup sudah dibuka oleh Tuhan Yesus. Kalau Tuhan
Yesus sudah membuka pintu itu maka tidak ada seorangpun
yang bisa menutupnya. Tetapi sebaliknya kalau Tuhan
Yesus yang menutup maka tidak ada yang bisa membukanya.
Memasuki pintu yang terbuka tadi kita diingatkan
beberapa hal:
1. Itu tidak berarti kita berjalan di jalan tol yang
artinya jalan bebas hambatan.
2. Kita harus banyak sembahyang
3. Mulut harus dijaga
• 1 Petrus 3:10 (TB2) berkata:
“Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat
hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya dari yang
jahat dan bibirnya dari ucapan-ucapan yang menipu.”
• Yakobus 3:2 (TB2) berkata,
“Sebab, kita semua tersandung dalam banyak hal. Siapa
tidak tersandung dalam perkataannya, ia adalah orang
yang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh
tubuhnya.”
• Yakobus 3:9-10 (TB2), berkata,
“Dengan lidah kita memuji Tuhan dan Bapa kita, dengan
lidah juga kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut
rupa Allah; dari mulut yang sama keluar berkat dan kutuk.
Hal ini, Saudara-saudaraku, tidak boleh terjadi.”
4. Kita Rendah Hati
Ingat Allah menentang orang congkak tetapi mengasihani
orang yang rendah hati. (Yakobus 4:6).
Mari kita katakan bersama-sama:
Nyanyi:
Mulutku penuh dengan pujian
kepada-Mu ya Yesus Tuhan
Sepanjang hari kuberi penghormatan
kepada-Mu ya Allahku
Coda
kepada-Mu ya Allahku
kepada-Mu ya Allahku
TAHUN 2024 TAHUN UNTUK BANGKIT, JADILAH TERANG!
Kita baru saja memasuki tahun 2024. Tuhan memberikan
tema untuk tahun 2024 bahwa Tahun 2024 adalah “Tahun
untuk Bangkit, Jadi Teranglah! The Year to Arise and
Shine.” Ayat emasnya adalah Yesaya 60:1-2 dan Imamat
6:12-13
Yesaya 60:1-231 (TB2) berkata,
"Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang,
dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab, sesungguhnya
kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi
bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan
kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.”
Memasuki tahun 2024, pencurahan Roh Kudus Pentakosta
Ketiga akan semakin dahsyat. Di tengah-tengah keadaan
dunia yang semakin gelap dan kekelaman menutupi
bangsa-bangsa, kita harus bangkit dan menjadi terang.
Sama seperti bangsa Israel telah menerima terang Tuhan
dan memiliki tugas untuk menjadi terang (Yesaya 60:1),
demikian juga Gereja yang mengalami perjumpaan dengan
terang Tuhan, yaitu Yesus Kristus, memiliki tugas untuk
menjadi terang dunia (Matius 5:14-16) agar semua orang –
“EVERYONE” – datang kepada terang Tuhan.
Sebagai contoh: Saulus (Penganiaya Jemaat) yang berjumpa
dengan Terang, berubah menjadi Paulus (Pemenang Jiwa)
Apa Artinya Menjadi Terang?
1. Menjadi terang artinya mengikut Kristus yang adalah
Terang Dunia (Yohanes 8:12; 12:36)
2. Menjadi terang artinya menjadi serupa dengan Kristus
(Roma 8:29; 2 Korintus 3:18) dan menghasilkan perbuatan
baik (Matius 5:16; 1 Timotius 5:10, 25; 6:18; Ibrani
10:24; 1 Petrus 2:12)
3. Menjadi terang artinya hidup dalam kasih (1 Yohanes
2:9-11)
4. Menjadi terang artinya hidup berjaga-jaga (1
Tesalonika 5:4-8)
5. Menjadi terang artinya hidup bijaksana dan
berintegritas (Efesus 5:13-16; Wahyu 3:20-21)
6. Menjadi terang artinya hidup dipenuhi dengan
pengetahuan tentang kemuliaan Allah (2 Korintus 4:6)
7. Menjadi terang artinya hidup benar dan adil (Yesaya
58:8-10)
Sesuai dengan Yesaya 60:3-7, pada saat kita menjadi
terang karena api Pentakosta Ketiga turun dengan dahsyat,
hal-hal inilah yang akan terjadi:
• Bangsa-bangsa akan datang berduyun-duyun kepada
terang-Nya dan mereka akan percaya dan mengenal Tuhan
Yesus. Haleluya.
• Kekayaan bangsa-bangsa akan datang dan ini akan
digunakan untuk membiayai penyelesaian Amanat Agung.
Untuk menjadi terang kita harus menjadi seperti yang
disebutkan dalam Imamat 6:13 yaitu api di atas mezbah
harus dijaga tetap menyala, jangan sampai padam. Api
harus dijaga tetap menyala siang dan malam.
• Bagian Tuhan memberi api, bagian kita menjaga agar api
itu tetap menyala.
• Kita harus menjadi terang siang dan malam
TIGA JENIS API
1. Api Doa Pujian Penyembahan
Api harus tetap menyala siang dan malam. Ini
melambangkan penyembahan di Pondok Daud (1 Tawarikh 25).
Ini sebenarnya menggambarkan pola penyembahan di surga (Wahyu
4:8). Kita yang nanti akan masuk sorga harus melatih
diri mulai sekarang untuk melakukan penyembahan surgawi.
2. Api Roh Kudus
Dalam 1 Tesalonika 5:19 (TB2), “Janganlah padamkan Roh”.
Api Roh Kudus sangat kita butuhkan supaya roh kita terus
menyala-nyala untuk melayani Tuhan dan melakukan
kehendak-Nya (band. Roma 12:11 TB2),
“Janganlah kerajinanmu kendor, biarlah rohmu
menyala-nyala dan layanilah Tuhan.”
Haleluya.
3. Api Kasih
Kasih antara mempelai laki-laki dan perempuan dalam
Kidung Agung 8:6-7, digambarkan seperti api, bahkan
seperti nyala api TUHAN. Api Kasih kepada Tuhan harus
dijaga agar selalu dalam kondisi mengalami api kasih
mula-mula.
VISI 2024
Visi tahun 2024 merupakan kelanjutan dari visi tahun
2023.
Tema tahun 2023: Bangkit, Jadilah Pemenang!
Ini lebih banyak bersifat ke dalam oleh karena
kemenangan bersifat personal.
Tema tahun 2024: Bangkit, Jadi Teranglah!
Ini lebih bersifat keluar karena menjadi terang itu
kepada banyak orang di luar dari orang itu sendiri. Ini
tidak mungkin terjadi sebelum kita mendapatkan
kemenangan secara personal.
Nyanyi:
Bangkitlah, Terangmu sudah datang
Bangkitlah, Terangmu sudah datang
Kemuliaan Tuhan telah terbit
Kemuliaan Tuhan telah dating
Kemuliaan Tuhan telah terbit 2x
Atasmu
Coda
Atasmu … Atasmu
Ps. Dee adalah seorang nabi yang selalu mendoakan saya
sudah lebih dari 3 tahun. Dia mendapatkan nubuatan pada
waktu Rosh Hashanah yaitu 15 September 2023. Ini berlaku
untuk akhir tahun 2023.
1. Tahun ini Adalah Tahun 'Tiba-tiba' (suddenly)
Baptisan api atau pemurnian gereja-Nya dan turunnya
kemuliaan Tuhan akan datang secara tiba-tiba. Penuaian
jiwa akan datang secara cepat. Mereka berbondong-bondong
masuk ke dalam Kerajaan Allah. Mereka datang dari
berbagai lapisan masyarakat, orangtua dan anak-anak muda
dari berbagai macam latar belakang. Anak-anak muda
menjadi sangat lapar dan penuh gairah untuk Tuhan.
Mereka perlu dilatih untuk penyembahan (worship). Mereka
akan melihat tanda dan mujizat yang dinyatakan di depan
mata mereka.
2. Ini adalah Tahun Pintu Terbuka
Melalui pintu itu akan ditemukan tujuan atau destiny
ilahi. Ini adalah tahun di mana dunia akan benar-benar
mulai melihat dan memiliki pengetahuan tentang kemuliaan
Tuhan yang akan melingkupi bumi seperti air menutupi
dasar laut. Demikianlah kemuliaan Tuhan datang.
Pentakosta Ketiga akan dinyatakan seperti belum pernah
dilihat atau disaksikan sebelumnya, karena itu akan
terjadi di rumah-rumah melalui penyembahan sehingga
kesembuhan, mujizat-mujizat, dan pencurahan Roh Kudus
yang akan menarik jutaan orang ke dalam Kerajaan Allah
terjadi.
3. Para Penyembah akan Mempersiapkan Jalan Bagi Tuhan
Sama seperti para penyembah selalu dipanggil untuk
memimpin jalan dalam pertempuran, demikian pula para
penyembah akan mempersiapkan jalan bagi Tuhan.
Hamba-hamba Tuhan kenabian dan kerasulan akan bekerja
bersama-sama dengan Kristus sebagai batu penjuru. Para
nabi akan menubuatkan tentang kedatangan Tuhan dan
rasul-rasul penyembahan akan mempersiapkan rumah-rumah,
dan kemuliaan Tuhan akan memenuhi tempat ibadah, umat,
rumah-rumah.
4. Goncangan Secara Natural dan Spiritual akan Terjadi
Akan terjadi peningkatan gempa, letusan gunung berapi,
tanda-tanda di langit
Waspadai dan banyak berdoa untuk aktivitas air yang
tidak biasa, banjir, perubahan warna. Ini tidak pernah
terjadi sebelumnya baik lokal maupun global.
Kunci untuk menghadapi tahun tiba-tiba ini adalah
KETAATAN radikal terhadap suara Tuhan. Seperti pada
zaman Nuh, demikian pula akan terjadi pada saat
kedatangan Anak Manusia. Nuh berjalan bersama Allah,
maka kita juga harus melakukannya.
Ada berapa banyak di antara Saudara yang berkata, Tuhan
saya berjanji untuk taat secara radikal terhadap suara
Tuhan. Angkat tangan Saudara, mari kita nyanyikan
bersama-sama:
Nyanyi:
Bagi Allah selama lamanya
Bagi Allah selama lamanya
Bagi Allah selama lamanya amin
Selamat Tahun Baru 2024
TAHUN UNTUK BANGKIT, JADI TERANGLAH
The Year to Arise and Shine
Tuhan Yesus memberkati kita semua berlimpah-limpah. Amin.