TAHUN 2033
TARGET PENYELESAIAN AMANAT AGUNG
Alkitab berkata: Yesus mati karena dosa-dosa kita. Dia
dikuburkan tetapi pada hari yang ketiga Dia dibangkitkan.
Setelah itu selama 40 hari sebelum naik ke surga. Tuhan
Yesus menampakkan diri kepada lebih dari 500
murid-murid-Nya untuk membuktikan bahwa Dia hidup.
Selain itu Dia juga menghibur, menguatkan, memulihkan
dan memberkati murid-murid-Nya
Dengan disaksikan oleh murid-murid-Nya, Tuhan Yesus naik
ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa.
Tuhan Yesus berjanji Dia akan datang kembali untuk
menjemput kita murid-murid-Nya supaya di tempat dimana
Dia berada, kitapun berada. Haleluya!
TANDA-TANDA KEDATANGAN TUHAN YESUS YANG KEDUA
Pada waktu Tuhan Yesus ditanya oleh murid-murid-Nya
tentang tanda kedatangan-Nya dan tanda kesudahan dunia
ini, Tuhan Yesus menjawab yang salah satunya terdapat
dalam Matius 24:14:
“Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh
dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu
barulah tiba kesudahannya.”
Dengan perkataan lain, kalau Amanat Agung selesai maka
Tuhan Yesus akan datang kembali.
Tuhan Yesus pasti datang kembali, yang percaya katakan
Amin, karena itu Dia memberikan Amanat Agung kepada kita
yaitu agar kita pergi dan menjadikan semua bangsa itu
murid Tuhan Yesus. Hal ini juga berarti agar terjadi
penuaian jiwa besar-besaran sebelum Tuhan Yesus datang
kembali.
Sekarang kita akan melihat bagaimana proses untuk
menyelesaikan Amanat Agung atau proses penuaian jiwa
yang terbesar dan yang terakhir sebelum Tuhan Yesus
datang kembali.
Untuk menyelesaikan Amanat Agung tidak bisa dengan
kekuatan sendiri. Karena itu pesan terakhir Tuhan Yesus
sebelum naik ke surga kepada murid-murid-Nya, yang juga
berarti kepada kita semua dalam Kisah Para Rasul 1:8,
“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun
ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di
Yerusalem, dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai
ke ujung bumi.”
Jadi untuk menyelesaikan Amanat Agung kita harus
menerima kuasa dari Roh Kudus yang turun ke atas kita.
Setelah itu, dengan disaksikan para murid-murid-Nya,
Tuhan Yesus naik ke surga. Setelah Tuhan Yesus naik ke
surga, 120 murid Tuhan Yesus berkumpul di kamar loteng
Yerusalem. Mereka melakukan ini karena Tuhan Yesus
memerintahkan agar mereka tidak meninggalkan kota
Yerusalem sebelum diperlengkapi dengan kekuasaan dari
tempat tinggi. Tuhan Yesus berkata,
“Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama
lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.”
Kisah Para Rasul 1:5 TB2
Apa yang dilakukan 120 murid di kamar loteng? Alkitab
berkata bahwa mereka semua bertekun dengan sehati dalam
doa bersama-sama, artinya mereka berdoa, memuji dan
menyembah Tuhan dalam unity, siang dan malam. Ini adalah
prinsip Restorasi Pondok Daud. Ini adalah prinsip Menara
Doa.
Setelah 10 hari mereka melakukan hal ini, maka pada hari
raya Pentakosta, tiba-tiba turunlah dari langit suatu
bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh
rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah lidah-lidah
seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada
mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh
Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam
bahasa-bahasa lain seperti yang diberikan oleh Roh itu
kepada mereka untuk mengatakannya.
Itu adalah bahasa Roh. Jadi tanda awal orang yang
dibaptis dengan Roh Kudus adalah mereka akan berbahasa
roh.
Nyanyi:
Api Pentakosta menyala
Api Pentakosta menyala
Api, api, api, api, api
Api Pentakosta Ketiga
Coda
Api Pentakosta Ketiga
Api Pentakosta Ketiga
DAMPAK PENCURAHAN ROH KUDUS
Apa yang terjadi setelah murid-murid Tuhan Yesus
dipenuhi dengan Roh Kudus?
1. Petrus berkhotbah sekitar 5 menit dan kira-kira 3.000
orang bertobat dan dibaptis.
Wow! Petrus berkhotbah dengan kuasa Roh Kudus. Pada
jaman itu populasi penduduk dunia sekitar 255 juta orang.
Sekarang penduduk dunia sekitar 8 milyar. Jadi 3.000
orang yang bertobat dan dibaptis pada waktu itu setara
dengan sekitar 94.000 orang pada saat ini. Saya percaya
hal ini juga bisa terjadi pada saat ini.
2. Mereka dipakai untuk menyatakan tanda-tanda dan
mukjizat
Dan sebagai dampaknya, banyak orang yang bertobat.
Petrus dan Yohanes menyembuhkan orang lumpuh sejak lahir.
Bayangan Petrus bisa menyembuhkan orang sakit.
Sapu tangan atau kain yang pernah dipakai Paulus jika
diletakkan pada orang sakit atau dirasuk setan, maka
orang itu akan sembuh.
Dalam Markus 16:15-18, Tuhan Yesus berkata bahwa kalau
kita pergi untuk memberitakan Injil maka tanda-tanda dan
mukjizat akan menyertai kita.
Sejak tahun 2006, saya diperintahkan oleh Tuhan untuk
mengadakan Kebaktian Kesembuhan Ilahi. Selama 13 tahun,
saya sudah mengadakan 318 kali Kebaktian Kesembuhan
Ilahi. Setiap kali berkhotbah saya pasti memberitakan
Injil. Tanda-tanda dan mukjizat terjadi. Saya diizinkan
Tuhan untuk melihat dan mengalami mukjizat seperti yang
dilakukan oleh Tuhan Yesus 2000 tahun yang lalu.
3. Cara hidup mereka berubah
- Mereka Bertekun dalam Pengajaran Rasul-rasul
Bagi kita, ini juga bisa diartikan mereka suka membaca
Alkitab. Mazmur 119:105 berkata,
“Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi
jalanku.”
Kalau kita suka membaca Alkitab, itu akan menuntun jalan
hidup kita; HIDUP BENAR sesuai dengan firman Tuhan. Kita
akan menjadi orang yang berintegritas. Dan itu akan
membuat orang lain bertobat.
- Mereka selalu berkumpul memecahkan roti dan berdoa
Ini bisa diartikan mereka hidup dalam unity dan suka
berdoa.
Hari-hari ini saya melihat melalui Menara Doa, bahwa ada
doa, pujian dan penyembahan dalam UNITY siang dan malam.
Saya percaya kalau Tuhan sudah berikan kepada kita beban
untuk berdoa seperti ini, maka ini merupakan tanda bahwa
Pentakosta Ketiga yang dahsyat akan turun dan akan
terjadi penuaian jiwa yang terbesar dan yang terakhir
sebelum Tuhan Yesus datang kembali.
- Mereka Suka Memberi
Sehingga tidak ada orang yang berkekurangan diantara
mereka.
Hari-hari ini Tuhan Yesus menghendaki agar kita suka
MEMBERI. Alkitab berkata adalah lebih berbahagia memberi
daripada menerima. Lukas 6:38 (TB2) berkata,
“Berilah dan kamu akan diberi: Suatu takaran yang baik,
yang dipadatkan, yang diguncang dan yang tumpah ke luar
akan dicurahkan ke dalam pangkuanmu. Sebab, ukuran yang
kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”
- Mereka selalu bergembira dan dengan tulus hati, sambil
memuji Allah
Hidup dengan tulus hati artinya hidup sebagai orang yang
BERINTEGRITAS.
Jadi perubahan-perubahan yang terjadi dalam cara hidup
jemaat yang membuat banyak orang bertobat, adalah:
• Yang pertama : Mereka suka membaca Alkitab
• Yang kedua : Mereka suka berdoa dan hidup dalam unity
• Yang ketiga : Mereka suka memberi
• Yang keempat : Mereka suka memuji Allah dan bergembira,
tulus hati atau hidup
berintegritas.
Dampaknya adalah mereka disukai semua orang dan
tiap-tiap hari jumlah orang yang diselamatkan bertambah.
Haleluya!!
Nyanyi:
Curahkanlah kuasa-Mu Tuhan
Mukjizat terjadi di tempat ini
Curahkanlah kuasa-Mu Tuhan
Mukjizat terjadi sekarang ini
GONCANGAN MEMPERCEPAT PENUAIAN
Saya percaya mereka menganggap bahwa pola penuaian jiwa
hanya seperti itu. Mereka sebagai orang-orang percaya,
hidup dalam zona nyaman. Mereka biasa berkumpul dalam
unity sambil membaca Alkitab, berdoa dan memuji Tuhan
dengan sukacita, tidak ada yang berkekurangan. Wow…
siapa yang tidak mau menjadi orang kristen.
Tetapi ternyata supaya penuaian jiwa bertambah besar,
Tuhan izinkan proses berikutnya terjadi, yaitu aniaya
menimpa jemaat di Yerusalem. Selain rasul-rasul maka
mereka harus lari meninggalkan Yerusalem. Mereka pergi
ke Yudea dan Samaria sambil memberitakan Injil. Jadi
kalau tadinya penuaian jiwa hanya terjadi di Yerusalem
saja, sekarang mereka menyebar ke seluruh Yudea dan
Samaria dan pola penuaian jiwa yang seperti ini masih
terjadi sampai hari ini.
Catatan sejarah Gereja selama berabad-abad menunjukkan
bahwa semakin Gereja ditekan, justru Injil semakin
menyebar dan diberitakan kemana-mana.
Karena itu Tuhan izinkan hari-hari ini penderitaan,
aniaya, terjadi di antara orang-orang percaya supaya
terjadi penuaian jiwa yang lebih besar. Yang percaya
katakan: Amin.
Kita sekarang berada di tahun 2025, tahun yang sukar,
sulit. Peperangan, bencana alam, ketidakpastian, krisis
ekonomi yang semakin intens.
Tetapi justru di tahun yang seperti ini, Tuhan
memberikan tema bahwa Tahun 2025 adalah TAHUN PENUAIAN.
Tahun penuaian jiwa, Tahun penuaian berkat secara materi.
Haleluya!
Saya percaya untuk penuaian jiwa yang besar perlu
goncangan yang besar.
Nyanyi:
Kuasa-Nya dicurahkan,
Berkat-Nya dilimpahkan
Penuaian besar sungguh terjadi
S'gala bangsa 'kan datang
Menyembah Yesus Tuhan
Kemuliaan Tuhan t'lah turun
PERUBAHAN PARADIGMA MEMPERLUAS PENUAIAN
Ternyata pola penuaian yang terjadi di atas belum
menyelesaikan rencana Tuhan karena selain penuaian jiwa
harus terjadi di Yerusalem, seluruh Yudea dan Samaria,
tetapi juga harus sampai ke ujung bumi.
Tuhan mempunyai cara untuk membuat penuaian jiwa itu
sampai ke ujung bumi yaitu dengan terjadinya perubahan
paradigma dalam pelayanan.
Selama ini pengertian tentang keselamatan hanya untuk
orang Yahudi saja. Tetapi melalui peristiwa Kornelius,
dimana Petrus diutus oleh Tuhan untuk mendatangi
Kornelius yang bukan orang Yahudi, dan memberitakan
jalan keselamatan, akhirnya mereka mengerti bahwa
ternyata keselamatan bukan hanya untuk orang-orang
Yahudi saja tetapi untuk semua bangsa. Dan ini
mengakibatkan terjadinya penuaian jiwa besar-besaran.
Haleluya!!
Jadi mereka tidak hanya mengabarkan Injil di Yerusalem,
Yudea dan Samaria saja, tetapi sekarang mereka, termasuk
kita juga pergi ke seluruh dunia.
Proses perubahan paradigma dalam pelayanan itu tidak
mudah. Petrus harus diyakinkan oleh Tuhan: kalau Tuhan
berkata halal, jangan kamu berkata haram.
Orang-orang yang bukan Yahudi adalah haram di mata orang
Yahudi. Proses itu masih terus berlanjut untuk
memberikan pengertian kepada orang-orang Yahudi,
golongan bersunat dan juga orang-orang Farisi yang sudah
bertobat. Dimana mereka berpendapat bahwa orang yang
bukan Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus, harus
disunat, dan diwajibkan mengikuti hukum-hukum Musa.
Tetapi melalui sidang di Yerusalem, akhirnya mereka
mengerti dan bisa menerima bahwa keselamatan bukan hanya
untuk orang-orang Yahudi saja, tetapi untuk semua bangsa,
termasuk bangsa Indonesia. Katakan Amin.
PERUBAHAN PARADIGMA PELAYANAN JALAN KEARAH PENGGENAPAN
AMANAT AGUNG
Di dalam pelayanan saya, saya termasuk salah seorang
yang dipakai oleh Tuhan untuk melakukan paradigma yang
baru dalam pelayanan untuk menyelesaikan Amanat Agung.
Sebagai contoh:
• Yang pertama : Tentang membuka gereja baru
• Yang kedua : Cara ibadah dengan doa, pujian dan
penyembahan,
termasuk bahasa roh untuk memuji dan menyembah Tuhan.
• Yang ketiga : Tempat ibadah yang dilakukan bukan di
gedung gereja
• Yang keempat : Memberitakan Pentakosta Ketiga
Semua itu selalu diawali dengan pro dan kontra, sama
dengan yang terjadi pada waktu zaman Kisah Para Rasul
tadi.
Kita juga melihat bahwa dengan media online, terlepas
dari kebaikan – keburukannya, pro dan kontra, tidak bisa
dipungkiri dengan media online terjadi percepatan dalam
penyelesaian Amanat Agung.
TARGET PENYELESAIAN AMANAT AGUNG
Kita harus memperhatikan tahun 2033.
Sebenarnya tahun 2033 adalah:
· Peringatan 2000 tahun kematian, kebangkitan, kenaikan
Tuhan Yesus ke surga.
· Juga peringatan 2000 tahun Pencurahan Roh Kudus, yang
berarti:
- Peringatan hari ulang tahun gereja yang ke 2000
- Peringatan 2000 tahun dimulainya Amanat Agung
Tetapi hari-hari ini banyak organisasi-organisasi
Kristen, Aliran-aliran kekristenan yang mendapatkan hal
yang sama yaitu target untuk menyelesaikan Amanat Agung
adalah tahun 2033.
Sesuai dengan Matius 24:14 yang berkata,
“Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh
dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu
barulah tiba kesudahannya.”
Maka apabila Injil Kerajaan sudah diberitakan di seluruh
dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, atau dengan
kata lain apabila Amanat Agung selesai, baru setelah itu,
baru setelah itu (waktunya tidak ada yang tahu) Tuhan
Yesus datang kembali.
Pesan yang kuat hari-hari ini adalah kedatangan Tuhan
Yesus sudah sangat sangat dekat. Mari persiapkan diri
kita untuk menyambut kedatangan-Nya.
Nyanyi:
Hosana hosana
Datanglah Tuhan Yesus
Hosana hosana
Kumerindukan-Mu