TAHUN 5783 – PEY GIMEL
Tanggal 4 September 2022, gereja kita GBI Jl. Jend.
Gatot Subroto yang sering disingkat GBI Gatsu, genap
berusia 34 tahun. Haleluya!
Tanggal 4 September 1988, kebaktian pertama dimulai di
Karsa Pemuda dengan jumlah jemaat sekitar 400 orang.
Sekarang jemaatnya telah berjumlah ratusan ribu orang,
lebih dari 1000 gereja yang tersebar di 5 benua dengan
ribuan kelompok sel.
PESAN TUHAN PADA ULANG TAHUN KE-34 GEREJA KITA
Waktu saya bertanya kepada Tuhan tentang pesan yang
harus disampaikan menyambut HUT GBI Gatsu ke-34 ini,
maka Tuhan memberikan pesan-pesan-Nya sebagai berikut:
A. Pesan Pertama
Tuhan mengingatkan bahwa dari tanggal 6 September 2021
sampai dengan 26 September 2022, menurut kalender Ibrani
kita memasuki Tahun 5782 yang disebut dengan ‘Pey Bet’
atau 82.
Dari tanggal 26 September 2022 sampai dengan 15
September 2023, menurut kalender Ibrani kita memasuki
Tahun 5783 yang disebut dengan ‘Pey Gimel’ atau 83.
‘Pey’ adalah angka 80 yang menggambarkan mulut. Jadi
memasuki tahun Pey Bet 5782 dan Pey Gimel 5783, kita
diingatkan kembali tentang mulut. Mulut kita harus
dipakai untuk memperkatakan hal-hal sorgawi, bukan
tentang hal-hal duniawi.
Tuhan Yesus berkata dalam Matius 12:36-37,
“Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang
diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari
penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan
dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan
dihukum."
Saya ingatkan agar kita semua berhati-hati dengan mulut
kita, juga dengan apa yang kita tuliskan di medsos,
apakah itu hoax atau ujaran kebencian, supaya kita
jangan dihukum. Amsal 21:23 berkata,
“Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri
dari pada kesukaran.”
Memasuki Tahun 5783, kita diingatkan bahwa peranan mulut
kita adalah untuk mendeklarasikan Firman Tuhan dan
bernubuat. Mulut kita harus penuh dengan ucapan syukur
dan perkataan yang saling membangun. Kita harus berkata
jujur, bukan kebohongan. Orang yang sekali berkata
bohong, dia akan terus berbohong untuk membuat ceritanya
sepertinya benar dan masuk akal. Orang yang seperti ini
akan berurusan dengan Tuhan. Hati-hati!
Memasuki Tahun 5783, kita juga akan melihat kasih
karunia Tuhan yang luar biasa yang akan dicurahkan
kepada mereka yang sungguh-sungguh mencari Tuhan. Berkat
dan upah akan dilepaskan bagi mereka yang hidupnya intim
dengan Tuhan. Namun bersamaan dengan itu akan ada
pembersihan di rumah Tuhan dan penghakiman terhadap
dunia.
1 Petrus 4:17 berkata bahwa penghakiman dimulai dari
rumah Tuhan sendiri. Keputusan-keputusan dan
pilihan-pilihan yang diambil serta tindakan pertobatan
dan pengampunan pada tahun 5783 ini konsekuensinya akan
dirasakan pada tahun 5784.
Ingatlah bahwa tahun 5783 ini adalah di tahun 2022 dan
sebagian lagi pada tahun 2023. Sedangkan tahun 5784
adalah tahun 2023 dan sebagian tahun 2024.
Jadi artinya: apa yang kita lakukan pada tahun 2022 ini
konsekuensinya akan dirasakan pada tahun 2023 yang akan
kita masuki beberapa bulan lagi. Karena itu saya mau
ingatkan kita semua agar jangan main-main dengan Tuhan.
Sesuai dengan Mazmur 18:21-27, Daud berkata bahwa Tuhan
memperlakukan kita sesuai dengan kebenaran kita. Tuhan
akan membalas sesuai dengan kesucian kita.
• Terhadap orang yang setia, Tuhan berlaku setia.
• Terhadap orang yang tidak bercela, Tuhan akan berlaku
tidak bercela.
• Terhadap orang yang suci Tuhan akan berlaku suci.
• Tetapi terhadap orang yang bengkok Tuhan akan berlaku
belat-belit.
Saya berpesan dengan sungguh-sungguh, agar jangan sampai
kita dibelatbeliti oleh Tuhan. Kita sering memperkatakan
sesuai dengan 1 Korintus 2:9 yang berkata:
“Apa yang belum pernah kita lihat, apa yang belum pernah
kita dengar, apa yang belum pernah timbul dalam hati,
semua disediakan bagi orang yang mengasihi Dia.”
Tetapi jangan lupa Firman Tuhan di dalam Ibrani 10:30-31
berkata:
Sebab kita mengenal Dia yang berkata: “Pembalasan adalah
hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi:
“Tuhan akan menghakimi umat-Nya.”
Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang
hidup. Dan ini juga akan terjadi kepada orang-orang yang
bengkok, yang dibelatbeliti Tuhan. Sesuatu yang
mengerikan akan terjadi dan dialami.
Saya akan memberikan gambaran kepada Saudara tentang apa
yang disebut dengan suatu kengerian yang Tuhan berikan
kepada orang yang bengkok, yang dibelatbeliti Tuhan.
Orang itu akan mengalami kengerian yang belum pernah dia
pikirkan, yang belum pernah dia lihat, yang belum pernah
timbul dalam hatinya. Dia akan mengalami kengerian yang
seperti itu. Sekali lagi, saya mau katakan kepada
Saudara: Jangan main-main dengan Tuhan! Hari-hari ini
api pemurnian Tuhan sedang turun.
Nyanyi:
Kau saja yang suci
Kau saja yang layak
Kau layak terima glori
Yesus Kau Tuhan
Kau saja yang suci
Kau saja yang layak
Kau layak terima glori
Hanya Kau Tuhan
B. Pesan Kedua
Tuhan mengingatkan kepada saya tentang apa yang Dia
pernah pesankan pada Hari Ulang Tahun saya ke-73 yang
lalu di Markus 4:29 yang berkata,
“…sebab musim menuai sudah tiba. Sebab musim menuai
sudah tiba.”
Memasuki musim menuai ini, Tuhan memberikan pesan dari
Lukas 12:1-5, di mana perikopnya menyatakan bahwa ini
merupakan pelajaran khusus bagi murid-murid-Nya, yaitu
Saudara dan saya yang menjadi murid-murid-Nya.
Lukas 12:1-5 berkata,
Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun,
sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai
mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya:
"Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang
Farisi. Tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak
akan dibuka dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi
yang tidak akan diketahui. Karena itu apa yang kamu
katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan
apa yang kamu bisikkan ke telinga di dalam kamar akan
diberitakan dari atas atap rumah.
Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah
kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan
kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Aku akan
menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti.
Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa
untuk melemparkan orang kedalam neraka. Sesungguhnya Aku
berkata kepadamu, takutilah Dia!"
Di sini Tuhan mengingatkan kita sebagai murid-murid-Nya:
• Jangan berlaku munafik
Jadilah orang yang berintegritas.
• Segala kemunafikan akan dibuka oleh Tuhan
Tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan
dibuka dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang
tidak diketahui. Karena itu apa yang kamu katakan dalam
gelap akan kedengaran dalam terang dan apa yang kamu
bisikkan ke telinga di dalam kamar akan diberitakan dari
atas atap rumah.
• Jangan takut kepada manusia yang hanya dapat membunuh
tubuh, kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi.
Kita harus takut kepada Tuhan, sebab Tuhan dapat
membunuh dan setelah itu mempunyai kuasa untuk
melemparkan orang kedalam neraka.
Terus terang saya mau berkata kepada Saudara:
Kadang-kadang saya heran melihat orang yang tidak jujur
kepada Tuhan, meskipun dia mengatakan bahwa dia seorang
murid. Apa mereka tidak tahu bahwa apa saja yang kita
perbuat; meskipun tersembunyi, bahkan apa yang kita
pikirkan Tuhan mengetahuinya? Sekali lagi saya mau
berpesan kepada kita semua, jangan main-main dengan
Tuhan! Jangan main-main dengan Tuhan!
MAKNA TAHUN 5783 - PEY GIMEL
Sehari setelah Tuhan berbicara kepada saya tentang Lukas
12:1-5 ini, saya menemukan tayangan Youtube yang berisi
pesan Tuhan untuk tahun 5783 dari Sid Roth dan Rabbi
Felix Halpern. Sid Roth adalah host dari acara It’s
Supernatural yang banyak dikenal orang. Sedangkan Rabbi
Felix Halpern adalah seorang nabi Yahudi Mesianik, yang
akurat, yang pernah dinyatakan meninggal secara medis,
pernah melihat sorga dan hidup kembali.
Dalam wawancaranya dengan Sid Roth, Rabbi Halpern
membagikan penglihatannya tentang tahun 5783. Dia
melihat selubung-selubung akan dirobek. Sang Singa akan
merobek-robek selubung untuk menyingkapkan apa yang
tersembunyi. Ini adalah tahun untuk memilih, maka kuasa
Allah akan menyingkapkan apa yang dilakukan oleh
pemerintah-pemerintah di udara yaitu kuasa-kuasa
kegelapan. Tuhan berkata, bahwa umat-Nya akan melihat
ilah-ilah di balik aborsi, ilah-ilah di balik LGBT,
ilah-ilah di balik struktur politik dan ilah-ilah di
balik perdagangan.
Tahun 5783 adalah tahun di mana umat-Ku menjadi lebih
tajam memahami dan terbuka untuk melahirkan hal-hal baru.
Selubung-selubung yang ada dari 7 gunung:
• Arts and Entertainment (Seni dan Hiburan)
• Business (Bisnis)
• Church (Gereja)
• Development of the Poor (Pelayanan kepada orang-orang
miskin)
• Education (Pendidikan)
• Family (Keluarga)
• Government (Pemerintahan)
akan disingkapkan oleh Tuhan.
Di tahun 5783 ini, keluarga, gereja dan pemerintah akan
menertibkan rumah tangga mereka. Ini adalah tahun untuk
bergerak maju. "Perhatikan dan pahami apa yang akan Aku
tunjukkan sehingga kamu dapat memilih", kata Tuhan.
Tuhan berkata banyak yang telah keluar atau menyimpang
dari posisi mereka dalam pelayanan mereka dalam kerajaan
Allah. Tuhan berkata apa yang kita perbuat di tahun 5783
atau tahun 2022, konsekuensinya akan dialami di tahun
5784 atau tahun 2023 yang tinggal beberapa bulan lagi.
Karena itu, tahun 5783 atau tahun 2022 ini, ini adalah
waktu untuk bertobat dari dosa yang tersembunyi.
Nyanyi:
Ku mau hidup s'turut kehendak Tuhan
Ku mau memberi semua yang ku dapat berikan
Ku mau cinta Kau lebih dari semua
Ku tak dapat membalas kasih-Mu
Coda
Ku tak dapat membalas kasih-Mu
Ku tak dapat membalas kasih-Mu
Saya sangat surprise dengan penglihatan dari Rabbi Felix
Halpern ini, sebab hal ini sesuai dengan apa yang Tuhan
berikan kepada Tim Hill, Ketua Umum Church of God, pada
waktu khotbah pembukaan di Sidang Sinode COG di San
Antonio bulan Juli 2022 yang lalu. Khotbah dari Tim Hill
ini sudah saya sampaikan pada bulan Agustus 2022, yaitu
tentang ular beludak yang karena panasnya api yang besar,
keluar menyatakan dirinya dan mengigit tangan rasul
Paulus dengan maksud supaya rasul Paulus mati. Tetapi
ternyata hasilnya berbeda, rasul Paulus tetap hidup dan
malah dianggap sebagai dewa. Setelah peristiwa itu,
terjadi kebangunan rohani yang luar biasa di pulau Malta
itu. Sebaliknya ular tersebut mati dalam api yang besar
itu.
Hal ini berbicara tentang api Roh Kudus dari Pentakota
Ketiga yang dahsyat sedang turun dan membuat pekerjaan
dari si ular/Iblis ditelanjangi, selubung-selubung
dibuka. Dan Iblis masih mencoba untuk menghancurkan
gereja, tetapi puji Tuhan, karena gereja yang
berkarakter Kristus yang digambarkan seperti rasul
Paulus justru akan hidup dan dipakai untuk terjadinya
kebangunan rohani yang besar. Haleluya!
Pesan Tuhan kepada kita memasuki Tahun 5783 agar kita
hidup kudus. Ibrani 12:14 berkata,
“…. Sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat
Tuhan.”
Perintah ini diikuti dengan peringatan dalam ayat 16 nya
yang berbunyi:
“Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang
mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau.”
Kata cabul di sini adalah tindakan amoral. Janganlah ada
orang yang menjadi amoral.
Nabi Yesaya dalam Yesaya 6:5 berkata,
“Lalu kataku: "Celakalah aku! Aku binasa! Sebab aku ini
seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di
tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku
telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam."
Ketika melihat Allah, di hadapan kekudusan Allah, nabi
Yesaya langsung menyadari bahwa ia najis, khususnya
dalam hal mulut. Mungkin selama ini mulutnya dipakai
untuk memperkatakan hal-hal yang tidak berkenan kepada
Tuhan. Berbohong dianggap sebagai hal yang biasa.
Apa yang dilakukan oleh nabi Yesaya? Dia bertobat dan
minta ampun. Setelah nabi Yesaya bertobat dan minta
ampun, maka Serafim mengambil bara api yang diambil dari
atas mezbah dan menyentuhkannya kebibir Yesaya sehingga
kesalahannya dihapus dan dosanya diampuni. Setelah itu
nabi Yesaya dipakai Tuhan secara luar biasa.
Jika ada di antara kita, apalagi seorang hamba Tuhan,
yang sedang berhadapan dengan api Tuhan yang turun,
sedang berhadapan dengan kekudusan Tuhan, tetapi tidak
merasakan dosa yang dilakukannya dan dengan
bermacam-macam alasan membenarkan dirinya, sehingga
tidak bertobat dan minta ampun, saya mau katakan: "Anda
harus hati-hati! Ingat, bagi orang-orang yang bengkok
Tuhan akan berlaku belatbelit. Jangan sampai
dibelatbeliti Tuhan. Kejarlah kekudusan, sebab tanpa
kekudusan tidak ada seorang pun yang akan melihat Tuhan."
Tuhan Yesus akan datang segera. Dan pengangkatan hanya
bagi orang-orang yang hidupnya kudus, orang yang menjadi
serupa dengan gambar Yesus dan menjadi murid Tuhan Yesus.
Maranatha!
Saya mau berdoa buat Saudara, mari kita katakan
bersama-sama:
Nyanyi:
Sucikan dan kuduskan hati ini
Untuk layak menghadap hadirat-Mu
Tubuh, jiwa, rohku, kus'rahkan pada-Mu
Ku menyembah-Mu
Tinggikan nama-Mu, ya Tuhan
Mulialah nama-Mu, ya Tuhan
Tiada lain seperti Engkau, ya Allahku
Besar kuasa-Mu
Coda
Besar kuasa-Mu
Besar kuasa-Mu
Mari kita periksa hati kita, mungkin ada di antara kita
yang selama ini menyembunyikan dosa. Roh Kudus sudah
ingatkan berulang-ulang, bahwa memasuki tahun 5783, kita
harus selesaikan dosa yang tersembunyi supaya tidak
terjadi hal-hal yang mengerikan memasuki tahun 5784
yaitu tahun depan yang hanya tinggal beberapa bulan lagi.
Saya mau berdoa bagi Saudara, mari kita periksa hati
kita. Nanti kalau Tuhan sudah berbicara kepada Saudara,
jangan bertahan, minta ampun, minta ampun, selesaikan,
hari ini harus selesai.
Mari yang mau, angkat tangan Saudara, katakan bersama
saya:
Nyanyi:
Sucikan dan kuduskan hati ini
Untuk layak menghadap hadirat-Mu
Tubuh, jiwa, rohku, kus'rahkan pada-Mu
Ku menyembah-Mu
Tinggikan nama-Mu, ya Tuhan
Mulialah nama-Mu, ya Tuhan
Tiada lain seperti Engkau, ya Allahku
Besar kuasa-Mu
Coda
Besar kuasa-Mu
Besar kuasa-Mu
Mari kita berbahasa roh sekarang, berbahasa roh,
berbahasa roh. Yang belum berbahasa roh, jangan diam,
katakan: "Haleluya"
Tuhan ampuni kami, Tuhan. Ampuni... ampuni... ampuni
kami.
Hamba berdoa buat anak-anak-Mu.
Ya, Tuhan, mereka yang sedang mengangkat tangan yang
terbuka saat ini Tuhan.
Dosa yang tersembunyi mereka selesaikan hari ini, ya
Tuhan.
Engkau akan mengampuni mereka.
Engkau akan menyembuhkan mereka dari sakit mereka.
Mujizat terjadi dalam nama Yesus, dalam nama Yesus.
Terima kasih Tuhan, terimakasih.
Terima kasih, ya Abba, terimakasih.
______________________________
Khotbah Bapak Pdt. DR. IR. Niko Njotorahardjo
Ibadah Minggu Online – 18 September 2022