
Saya
percaya tahun 2025 adalah Tahun Penuaian sesuai
dengan tuntunan Gembala Pembina kita dan Tahun 2025 bagi Anda akan sangat luar biasa !
Tahukan Saudara bahwa janji-janji Tuhan sudah tersedia bagi
Saudara ? Allah kita ingin agar Saudara hidup dalam kesembuhan,
kemenangan dan pemulihan! Ada satu nats firman Tuhan yang sangat
mengagetkan saya :
2 Korintus 2:14 Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam
Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan
perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di
mana-mana. Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari
Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara
mereka yang binasa.
Dengan jalan itu ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehNya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
MEMBANGUN PELAYANAN LINTAS GENERASI
Beberapa bulan terakhir, gereja kita
mulai memunculkan terminologi baru yaitu
Intergenerasional atau bisa juga disebut lintas generasi.
Istilah ini mulai muncul pada akhir abad ke-20 ketika
penamaan generasi seperti Baby Boomer lahir untuk
mengidentifikasi fenomena banyaknya anak-anak yang lahir
pasca perang dunia kedua pada tahun 1945-1960 an.
Penamaan generasi Millennials yang lahir menjelang
pembukaan millennium yang baru yaitu tahun 2000
dipopulerkan oleh William Strauss dan Neil Howe yang
pada saat itu adalah penulis buku dan juga konsultan
sosiologis. Teori mereka masih dipakai sampai hari ini
untuk mempermudah mengidentifikasi perbedaan generasi
yang ada di gereja.
Ternyata, perbedaan generasi ini menunjukkan fenomena
yang menarik: kontribusi setiap generasi terhadap Gereja
berbeda antara satu dengan yang lainnya, dan kebutuhan
mereka juga berbeda antar satu generasi dengan yang
lainnya. Di sinilah letak fungsi utama dari pelayanan
lintas generasi.
Alih-alih berfokus kepada satu generasi saja, Gereja
melihat sebuah pelayanan yang mewakili dan membuka
interaksi antar generasi di dalam sebuah gereja lokal.
Apa dampaknya? Setiap karunia dan panggilan dari
masing-masing generasi bisa terwakili dan kebutuhan
setiap generasi terjawab. (1 Korintus 12:25-26)
